Validitas Reliabilitas Tingkat Kesukaran

3.6 Instrumen Penelitian

3.6.1 Instrumen Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Kemampuan berpikir kritis siswa diukur melalui tes tertulis berbentuk uraian berjumlah 13 soal. Sebelum melakukan penelitian, dilakukan uji coba soal terlebih dahulu pada siswa yang telah mempelajari materi fluida statis untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. Uji coba dilakukan pada 30 siswa kelas XI MIA-2. Adapun langkah-langkah untuk menganalisis instrumen tes uraian adalah sebagai berikut:

3.6.1.1 Validitas

Rumus yang digunakan untuk mengetahui validitas suatu soal yaitu rumus korelasi product moment Arikunto, 2007: 72, dengan angka kasar: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ ... 3.1 Keterangan: = koefisien korelasi skor butir soal dan skor total ∑ = jumlah perkalian skor butir soal dan skor total ∑ = jumlah skor butir soal ∑ = jumlah skor total N = jumlah responden ∑ = jumlah kuadrat skor butir soal ∑ = jumlah kuadrat skor total Nilai yang diperoleh disesuaikan dengan . Jika butir soal dikatakan valid. Berdasarkan tes uji coba soal, dari 13 soal yang diuji cobakan terdapat 11 soal dinyatakan valid seperti disajikan pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Hasil Analisis Validitas Soal Kriteria Nomor Soal Valid 2,3,4,5,6,7,8,10,11,12, dan 13 Tidak Valid 1 dan 9 Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 18.

3.6.1.2 Reliabilitas

Uji reliabilitas ini dilakukan untuk menentukan soal tes yang diujikan bersifat reliabel. Reliabilitas soal dapat dihitung sebagai berikut: 1 Menghitung varians tiap-tiap item ∑ ∑ ... 3.2 Keterangan: = Varians tiap-tiap item ∑ = Jumlah kuadrat dari skor tiap item ∑ = Jumlah skor tiap item = Jumlah responden Arikunto, 2007: 109-112 2 Menghitung ∑ varians semua item ∑ ∑ ∑ ∑ ... 3.3 3 Menghitung varians total ∑ ∑ ... 3.4 4 Menghitung reliabilitas dengan rumus alpha ∑ ... 3.5 Keterangan: = reliabilitas yang dicari, n = banyaknya item butir pertanyaan, ∑ = jumlah varians skor tiap-tiap item, dan = varians total Setelah diketahui, kemudian dibandingkan dengan harga jika maka instrumen tersebut dikatakan reliabel. yang diperoleh adalah 0,71. Sedangkan r tabel untuk N = 30 dengan taraf signifikansi 5 adalah 0,36. Karena maka instrumen tersebut reliabel.

3.6.1.3 Tingkat Kesukaran

Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran difficulty index. Tingkat kesukaran soal uraian dapat ditentukan menggunakan rumus: ... 3.6 Keterangan: TK = tingkat kesukaran mean = rata-rata skor butir soal skor maksimum = skor maksimum yang ditetapkan di penskoran Rusilowati, 2008: 1 Klasifikasi tingkat kesukaran ditunjukkan pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Tingkat Kesukaran Kategori 0,00 TK 0,30 Soal Sukar 0,30 TK 0,70 Soal Sedang 0,70 TK 1,00 Soal Mudah sumber: Arikunto 2007: 210 Berdasarkan analisis uji coba soal, terdapat 1 soal dengan kategori mudah, 11 soal dengan kategori sedang, dan 1 soal dengan kategori sukar. Hasil analisis tingkat kesukaran disajikan pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Kategori Nomor Soal Sukar 11 Sedang 1,2,4,5,6,7,8,9,10,12, dan 13 Mudah 3 Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 18.

3.6.1.4 Daya Pembeda

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP

0 14 175

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR HIDROLISIS GARAM BERMUATAN KARAKTER BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

1 10 35

PENERAPAN PENDEKATAN METAKOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN FISIKA GUNA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP.

0 1 38

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING.

0 1 64

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN INKUIRI TERBIMBING DITINJAU DARI KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 0 10

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA/MA KELAS X PADA MATERI LISTRIK DINAMIS.

0 0 14

Pengembangan modul fisika berbasis inkuiri terbimbing pada materi fluida dinamis untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sma JURNAL. JURNAL

0 7 12

IMPLEMENTASI PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA BERBASIS METAKOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN MENGEMBANGKAN KARAKTER MANDIRI SISWA

0 1 8

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

0 0 11

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI FLUIDA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA - UNS Institutional Repository

1 2 16