32
Listia Nurani, 2016 HUBUNGAN ANTARA ADIKSI SITUS JEJARING SOSIAL DENGAN KEBIASAAN BELAJAR PESERTA
DIDIK
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu suatu pendekatan yang memungkinkan dilakukannya pencatatan data hasil penelitian
secara nyata dalam bentuk data numerikal atau angka, sehingga memudahkan proses analisis dan penafsirannyadengan menggunakan perhitungan-perhitungan
statistika. Data hasil penelitian yang berupa sangka-angka kemudian diolah melalui
pengolahan statistik dan selanjutnya dikorelasikan antara dua variabel untuk mendapatkan hasil adakah hubungan adiksi situs jejaring sosial dan kebiasaan
belajar melalui studi korelasi. “Studi korelasi mempelajari hubungan antara dua
variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam satu variabel berhubungan dengan variasi dalam variabel lain. Derajat hubungan variabel-variabel dinyatakan
dalam satu indeks yang dinamakan koefisien korelasi. Koefisien korelasi dapat digunakan untuk menguji hipotesis tentang hubungan antar variabel atau untuk
menyatakan besar-kecilnya hubungan antara kedua variabel ” Haryanto, 2012.
Penelitian ini mengkaji hubungan antara dua variabel, yakni variabel X dan Y. Variabel X dalam penelitian ini yaitu Adiksi situs jejaring sosial dan
variabel Y dalam penelitian ini yaitu kebiasaan belajar. Untuk lebih jelas dapat dilihat dalam desain pada penelitian sebagai berikut:
Tabel 3.1. Desain Penelitian Konsep Variabel X
Variabel Y Adiksi Situs Jejaring Sosial
Kebiasaan Belajar
3.2 Partisipan
Penelitian dilakukan di kelas XI SMA Negeri 1 Cicalengka. Pertimbangan peneliti melakukan penelitian di kelas XI SMA Negeri 1 Cicalengka sebagai
berikut:
Listia Nurani, 2016 HUBUNGAN ANTARA ADIKSI SITUS JEJARING SOSIAL DENGAN KEBIASAAN BELAJAR PESERTA
DIDIK
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1 Berdasarkan hasil wawancara dengan guru di SMA Negeri 1 Cicalengka yang menyatakan bahwa adanya kecenderungan siswa mengakses situs
jejaring sosial saat jam pelajaran berlangsung. 2 Belum ada yang melakukan penelitian mengenai adiksi situs jejaring sosial
dan kebiasaan belajar pada peserta didik di SMAN 1 Cicalengka. 3 Masa remaja merupakan masa yang mempunyai wawasan yang lebih luas
dalam berfikir dan mencari identitas diri jati diri. Seberapa efektif remaja menghadapi beberapa faktor yang telah dipaparkan akan menentukan
perilakunya dalam mengakses situs jejaring sosial-apakah akan mengalami adiksi atau tidak.
4 Kelas XI sudah menempuh masa belajar selama setahun di SMA, sehingga mempunyai pengalaman belajar selama di SMA.
3.3 Populasi dan Sampel