Kebiasaan Belajar Adiksi Situs Jejaring Sosial

Listia Nurani, 2016 HUBUNGAN ANTARA ADIKSI SITUS JEJARING SOSIAL DENGAN KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Kelas Anggota 4 XI MIPA 3 44 5 XI MIPA 4 47 6 XI MIPA 5 46 7 XI IPS 1 41 8 XI IPS 2 46 9 XI IPS 3 42 10 XI IPS 4 43 Populasi 435 Sampel 178

3.4 Definisi Operasional Variabel

3.4.1 Kebiasaan Belajar

Kebiasaan belajar merupakan suatu kegiatan belajar sebagai hasil tindakan atau usaha yang berlangsung pada waktu yang lama dan cenderung dilakukan secara berulang-ulang sehingga mengakibatkan perilaku yang menetap dan berlangsung secara otomatis. Kebiasaan belajar dalam penelitian ini adalah kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa kelas XI SMAN 1 Cicalengka Tahun Ajaran 20152026 secara terus-menerus dalam mengerjakan tugas, membaca, mencatat pelajaran disekolah, mengamati guru yang sedang mengajar, konsentrasi, mengatur waktu belajar, dan berinteraksi dengan guru. Aspek-aspek kebiasaan belajar, yaitu: a. Homework and Assignment: mencakup kebiasaan murid yang belajar di luar jam kelas, menilai bagaimana siswa mengatur jadwal akademis di rumah untuk memfasilitasi belajar. b. Time allocation to work: menilai kebiasaan siwa untuk menghindari faktor- fajtir yang mungkin mengalihkan perhatian siswa dalam proses belajar. c. Reading and note-taking: dimensi yang menilai kebiasaan siswa dalam membaca dan mencatat. d. Concentration: menilai kebiasaan siswa telah dibentuk untuk menghindari gangguan selama belajar. e. Written work: menilai kebiasaan siswa dalam mengekspresikan pikirannya Listia Nurani, 2016 HUBUNGAN ANTARA ADIKSI SITUS JEJARING SOSIAL DENGAN KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu secara teratur dengan memperhatikan kerapian dan kesalahannya. f. Teacher concultation: kebiasaan siswa berinteraksi dengan guru dalam belajar secara efektif.

3.4.2 Adiksi Situs Jejaring Sosial

Adiksi situs jejaring sosial dalam penelitian merupakan kecenderungan siswa dalam mengakses situs jejaring sosial secara berlebihan yang mendominasi pikiran dan tingkah laku, mendapatkan kesenangan, adanya konflik dalam individu maupun intrapersonal, adanya perasaan cemas ketika tidak mengakses situs jejaring sosial, dan sulit untuk menghentikan kegiatan mengakses situs jejaring sosial. Adapun aspek-aspek situs jejaring sosial, diantaranya: a. Salience, dominasi situs jejaring sosial pada pikiran dan tingkah laku peserta didik b. Mood modification, peserta didik mendapatkan kesenangan dari aktivitas online situs jejaring sosial c. Tolerance, aktivitas online situs jejaring sosial mengalami peningkatan secara progresif selama rentang periode untuk mendapatkan efek kepuasan d. Withdrawal, perasaan tidak menyenangkan pada saat peserta didik tidak melakukan aktivitas online situs jejaring sosial e. Conflict, pertentangan yang muncul dari diri peserta didik sendiri tentang tingkat kegemarannya online situs jejaring sosial yang berlebihan maupun konflik yang terjadi antara peserta didik dengan orang lain sebagai akibat perilakunya online situs jejaring sosial f. Relapse, kecenderungan perilaku peserta didik untuk mengulangi pola yang sempat dilakukan pada awal rnengenal situs jejaring sosial meskipun telah mencoba melakukan kontrol atas dirinya.

3.5 Prosedur Penelitian