Kerangka Pemikiran Definisi Konsep

pengetahuannya untuk meningkatkan mutu pelayanannya. Pekerja sosial juga aktif dalam asosiasi profesinya baik di tingkat lokal maupun nasional. Adi,Isbandi Rukminto: 2005

2.7 Kerangka Pemikiran

Semakin tinggi pola pertumbuhan penduduk tersebut maka semakin besar usaha yang dilakukan untuk mempertahankan Kesejahteraan Keluarga dalam berbagai bidang, serta melihat sejauh mana respon laki-laki tehadap sosialisasi Program KB Vasektomi yang diselenggarakan oleh BKKBN Kota Medan. Dalam praktiknya sarjana Ilmu Kesejahteraan Sosial berinteraksi dengan individu dan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Pemerintah terus berupaya untuk menekan laju pola pertumbuhan penduduk dengan melakukan Program Keluarga Berencana KB. Program KB adalah bagian yang terpadu dalam program pembangunan nasional dan bertujuan untuk turut serta menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual dan sosial budaya penduduk Indonesia agar dapat dicapaikeseimbangan yang baik dengan kemampuan produksi nasional Sumatera Utara. Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010 jumlah Penduduk Sumatera Utara hasil SP 2010 naik menjadi sebesar 12.985.075. sensus penduduk 2010 dari BPS. Keluarga sebagai unit terkecil kehidupan bangsa diharapkanmenerima Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera NKKBS yang berorentasi pada “Catur Warga” atau Zero population growth pertumbuhan seimbang. Universitas Sumatera Utara Kerangka Pemikiran Gambar 2. Bagan Alur Pemikiran BKKBN SU di Kota Medan Sosialisasi Program Vasektomi Respon Akseptor Pengetahuan Pemahaman tentang Program Partisipasi Keterlibatan peran serta aktif laki-laki d l Laju Pertumbuhan Penduduk serta berpengaruh terhadap Kesejahteraan Keluarga Universitas Sumatera Utara

2.8 Definisi Konsep

Konsep merupakan suatu istilah atau defenisi yang digunakan oleh peneliti untuk menggambarkan secara abstrak suatu kejadian, keadan kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial Masri Singarimbun, 1989 : 34. Konsep adalah suatu abstraksi mengenai suatu gejala atau realita atau suatu pengertian yang nantinya akan menjelaskan suatu gejala Amirin, 2000:63. Untuk mengetahui konsep yang digunakan, penulis membatasi konsep yang digunakan sebagai berikut : 1. Respon adalah suatu tanggapan, pemahaman, serta mengambarkan reaksi maupun jawaban, kesan-kesan yang dialami jika perangsang sudah tidak ada, dimana proses pengamatan sudah berhenti, dan hanya tinggal kesan-kesannya saja. 2. Akseptor adalah Laki-laki yang akan mengikuti program KB vasektomi 3. Respon akseptor adalah suatu tanggapan laki-laki mengenai program KB 4. Program sosalisasi vasektomi adalah sejauhmana pemahanam akseptor terhadap informasi KB vasektomi tsb. 5. BKKBN SU di Kota Medan adalah salah satu lembaga Negara yang bergerak dalam penyelenggara program-program KB terutama KB vasektomi Program Keluarga Berencana Vasektomi oleh BKKBN Sumatera Utara, oleh karena itu untuk menghindari kesalahpahaman dan dalam penelitian ini maka dirumuskan dan didefenisikan istilah yang digunakan secara mendasar agar tercipta suatu persamaan persepsi dan menghindari salah pengertian yang dapat menggaburkan penelitian. Universitas Sumatera Utara Konsep penelitian ini adalah : 1. Sejauh mana Respon Akseptor terhadap Sosialisasi Program Keluarga Berencana Vasektomi merupakan salah satu program Keluarga Berencana yang ada di BKKBN Sumatera Utara dan merupakan salah satu program secara bertahap di sosialisasikan untuk mengurangi laju jumlah pertumbuhan penduduk secara khusus Kota Medan. Dan program bantuan sosial ini diselenggarakan oleh BKKBN Sumatera Utara berdasarkan PP 25 Tahun 2000, pemerintah pusat mempunyai kewenangan untuk melakukan penetapan kebijakan pengendalian angka kelahiran dan penurunan angka kematian ibu, bayi, dan anak, serta kewenangan untuk menetapkan pedoman pengembangan kualitas keluarga, yang diselenggarakan secara nasional. 2. Meningkatkan Partisipasi aktif akseptor dalam mengikuti Program Keluarga Berencana adalah upaya yang diselenggarakan oleh BKKBN SU untuk memelihara dan meningkatkan kualitas suatu keluarga yang lebih baik kedepannya. 3. Program ini dilakukan sebagai salah satu program Keluarga Berencana yang paling efektif sesuai dengan tujuan program Keluarga Berencana itu sendiri dimana membantu menekan laju pertumbuhan penduduk di Kota Medan . Universitas Sumatera Utara

2.9 Definisi Operasional