interpretasi langsung yang berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dilapangan tetap berpedoman pada tujuan penelitian .
Pada bagian ini penulis mencoba menganalisi data-data yang diperoleh dari hasil kuisioner yang diajukan kepada para responden akseptor terhadap Sosialisasi program KB
Vasektomi yang diselenggarakan BKKBNSU di Kota Medan yang diwakili 40 responden. Data yang dianalisis pada bab ini adalah:
1. Analisis Identitas Reponden
2. Respon Akseptor Terhadap Sosialisasi program KB Vasektomi yang diselenggarakan
BKKBNSU di Kota Medan 3.
Analisis data Kuantitatif terhadap Sosialisasi program KB Vasektomi yang diselenggarakan BKKBNSU di Kota Medan
5.1 Data Identitas Responden Tabel 5
Distribusi Responden Berdasarkan Umur No. Umur
Jumlah Persen
1 2
3 4
30 30-40
41-50 51
16 6
13 5
40 15
32,5 12.5
Total 40 100
Sumber: Kuesioner, 2012
Berdasarkan tabel 5 diatas menunjukkan kelompok umur responden. Dari tabel diatas terlihat kelompok umur 30 tahun sebanyak 16 orang 40. Kelompok umur 30-40 tahun
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 6 orang 15. Kelompok umur 41-50 tahun sebanyak 13 orang 13. Kemudian kelompok umur 51 tahun sebanyak 5 orang 12,5
Tabel 6 Disrtibusi Responden Berdasarkan Agama
No. Agama
Jumlah Persen
1 2
3 4
5 Islam
Katholik Protestan
Budha Hindu
22 6
7 3
2 55
15 17,5
7.5 5
Total 40 100
Sumber: Kuesioner, 2012 Berdasarkan tabel 6 diatas terlihat bahwa agama responden yang paling dominan
adalah kelompok agama Islam, yaitu sebanyak 22 orang 55. Selanjutnya kelompok agama Katholik sebanyak 6 orang 15. Kelompok agama Protestan sebanyak 7 orang 17,5.
Kelompok agama Budha sebanyak 3 orang 7,5, sedangkan kelompok responden beragama Hindu sebanyak 2 orang 5.
Tabel 7 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No. Pendidikan Jumlah
Persen
1 2
3 4
SD SMP
SMA SARJANA
10 9
16 5
25 22.5
40 12.5
Total 40 100
Sumber: Kuesioner, 2012
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 7 keterlibatan akseptor sebagai sumber daya manusia dalam pembangunan tidak dapat dipisahkan dari pendidikan sebagai sarana untuk menciptakan dan meningkatkan
kualitas sumber daya pembangunan. Kualitas sumber daya secara menyeluruh yang meliputi tingkat kesehatan, ilmu pengetahuan, ketrampilan, manfaat teknologi dan sikap mentalnya
dalam pembangunan terutama dalam mengatasi tingkat kesehatan masyarakat itu sendiri. Data yang disajikan pada tabel diatas menunjukan terdapat tingkat pendidikan dominan.
Adapun kelompok responden paling banyak adalah mereka yang berpendidikan tamat SMA dengan jumlah 16 orang 40. Jumlah ini di ikuti oleh kelompok responden yang
perpendidikan rendah dengan tingkat SD dengan jumlah 10 orang 25 dan SMP dengan jumlah 9 orang 22,5. Data diatas juga menunjukkan bahwa ternyata hanya 5 orang
12,5 responden yang Sarjana.
Tabel 8 Distribusi Responden Berdasarkan Suku Bangsa
No. Suku Bangsa
Jumlah Persen
1 2
3 4
5 Jawa
Batak Melayu
Minang Lain-lain
20 8
6 4
2 50
20 15
10 5
Total 40 100
Sumber: Kuesioner, 2012 Dari tabel 8 diatas terlihat bahwa suku Jawa sebanyak 20 orang 50 merupakan
kelompok yang dominan terbanyak yang mengikuti program KB vasektomi. Suku Batak sebanyak 8 orang 20. Suku Melayu sebanyak 6 orang 15. Suku Minang sebanyak 4
Universitas Sumatera Utara
orang 10. Kelompok suku lain-lain diatas terdiri dari responden yang bersuku Nias dan Tionghoa, dimana masing-masing berjumlah 1 orang responden dengan persentase 2,5.
Tabel 9 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anak
No. Jumlah Anak
Jumlah Persen
1 2
3 4
Dua Tiga
Empat Lebih dari empat
20 13
5 2
50 32,5
12,5 5
Total 40 100
Sumber: Kuesioner, 2012 Dari tabel 9 diatas terlihat bahwa program KB vasektomi yang diselenggarakan
oleh BKKBNSU memiliki peranan baik terhadap mengentaskan laju pertumbuhan penduduk. Karena tingkat kesadaran akan berKB vasektomi mulai mengalami perkembangan responden
yang cukup baik dimana responden yang memiliki 2 anak sebanyak 20 orang 50 orang telah mengikuti program KB vasektomi. Kemudian jumlah responden yang memiliki 3 anak
sebanyak 13 orang 32,5 dan responden yang memiliki 4 anak sebanyak 5 orang 12,5. Sedangkan responden yang memiliki anak lebih dari 4 tergolong sedikit, hanya sebanyak 2
orang 5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan
No. Pekerjaan Jumlah
Persen
1 2
3 4
5 Bertani
Wiraswasta Pegawai Negeri
Pegawai Swasta Lain-lain
2 15
9 10
4 5
37,5 22,5
25 10
Total
40 100 Sumber: Kuesioner, 2012
Dari Tabel 10 dapat dilihat bahwa pekerjaan yang paling banyak adalah wiraswasta dengan jumlah 15 orang 37,5. Responden yang pegawai swasta berjumlah 10 orang
25. Dan responden yang bekerja pegawai negeri berjumlah 9 orang 22,5. Pekerjaan responden yang paling sedikit adalah bertani dengan jumlah 2 orang 5. Dalam pekerjaan
bertani ini termasuk responden yang pekerjaan sebagi buruh tanidiladang orang lain. Sedangkan Pekerjaan lain-lain sebagai tukang becak dengan jumlah 4 orang 10.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11 Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan Upah Minimum Per Bulan
No. Pendapatan UMK Per Bulan
Jumlah Persen
1 2
Rp 1.285.000 Rp 1.285.000
29 11
72,5 27,5
Total 40 100
Sumber: Kuesioner, 2012 Dari tabel 11 dapat dilihat bahwa pendapatan responden akseptor ditinjau dari UMK
di kota medan tahun 2012 sebesar Rp 1.285.000 maka jumlah responden yg berpendapatan diatas UMK Upah Minimum Kota kota medan tahun 2012 dengan jumlah 29 orang
72,5. Sedangkan responden yang berpendapatan dibawah UMK kota medan tahun 2012 dengan jumlah 11 orang 27,5. medanbisnis.com
Tabel 12 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis KB Vasektomi
No. Pendapatan UMK Per Bulan
Jumlah Persen
1 KB Gratis
40 100
Total 40 100
Sumber: Kuesioner, 2012 Dalam penelitian ini yang menjadi responden akseptor KB vasektomi yang
diselenggarakan oleh pihak BKKBNSU di kota medan mendapatkan pelayanan KB vasektomi gratis, serta diberikan juga uang insentif oleh pihak BKKBNSU sebesar Rp
150.000, serta diberikan obat-obatan, kartu jaminan berobat kepada akseptor vasektomi setelah menjalani program KB tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 13 Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Mendapatkan Pelayanan KB
No. Tempat Pelayanan
Jumlah Persen
1 2
Rumah sakit Lain-lain
20 20
50 50
Total 40 100
Sumber: Kuesioner, 2012 Dari tabel 13 dapat dilihat bahwa rumah sakit menjadi tempat diselenggarakan oleh
pihak BKKBNSU di rumah sakit TNI AD Kesdam Tk berjumlah 20 orang 50. Sedangkan pilihan yang lain untuk mendapatkan program KB vasektomi adalah di BUS KB keliling
berjumlah 20 orang 50 yang langsung dikelola pihak BKKBNSU. Dalam setiap program KB vasektomi yang ada dapat berlangsung sesuai kerja sama oleh suatu instansi tertentu,
maupun oleh permintaan langsung oleh calon akseptor sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh pihak BKKNSU dalam penyelenggaraannya.
Tabel 14 Distribusi Responden Berdasarkan Sumber Informasi KB Vasektomi
No. Sumber Informasi
Jumlah Persen
1 2
Koran atau Majalah Lain-lain
15 25
37.5 62,5
Total 40 100
Sumber: Kuesioner, 2012 Dari tabel 14 dapat dilihat bahwa terlihat sumber informasi yang paling sering
digunakan responden akseptor untuk mendapatkan informasi seputar KB vasektomi kebanyakan melalui lain-lain, dari pihak kader BKKBNSU berjumlah 25 orang 62,5 yang
tersebar diberbagai daerah, yang dimana kader BKKBNSU tersebut merupakan orang yang secara umum telah mengikuti KB vasektomi yang diselenggarakan pihak BKKBNSU
Universitas Sumatera Utara
sebelumnya. Sedangkan akseptor yang mendapat info mengenai KB vasektomi dari koran atau majalah berjumnlah 15 orang 37,5.
Tabel 15 Distribusi Responden Berdasarkan KB yang pernah dipergunakan
No. KB dipergunakan
Jumlah Persen
1 2
Suntik Kondom
10 30
25 75
Total 40 100
Sumber: Kuesioner, 2012 Dari tabel 15 terlihat dengan jelas bahwa para akseptot pernah mempergunakan KB
kondom berjumlah 30 orang 75 sebelum mengetahui adanya program KB vasektomi yang diselenggarakan BKKBNSU. Sedangkan pilihan kedua adalah KB suntik yang dilakukan
oleh pihak istri akseptor berjumlah 10 orang 25.
5.2 Analisa data Responden Akseptor terhadap program Program KB Vasektomi Dalam analisis data program KB vasektomi, diuraikan jawaban-jawaban responden
terhadap kuesioner yang diberikan berdasarkan karakteristik-karakteristik jawaban yang ada. Karakteristik jawaban responden terdiri atas persepsi, sikap dan partisipasi.
Dari angket yang telah disebarkan kepada responden sebanyak 40 akseptor yang mengikuti program KB vasektomi secara gratis. Dapat diketahui respon dari para aksptor
yang berkaitan dengan KB vasektomi, sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
5.2.1 Persepsi
Tabel 16 Tingkat pengetahuan responden tentang program KB vasektomi
No. Kategori Jumlah
Persen
1 2
3 Tahu
Kurang tahu Tidak tahu
36 2
2 90
5 5
Total
40 100 Sumber: Kuesioner, 2012
Tabel 16 menunjukkan tingkat pengetahuan responden bahwa pemerintah telah menyediakan pelayanan KB vasektomi bagi akseptor. Ada sebanyak 36 responden 90
yang mengetahui bahwa pemerintah menyediakan program KB vasektomi. Disamping itu ada juga 2 orang 5 responden kurang tahu mengenai program tersebut. Begitupun dengan 2
orang 5 responden yang tidak mengetahui sama sekali program KB vasektomi tersebut.
Tabel 17 Tingkat pemahaman responden mengenai informasi KB vasektomi
No. Kategori Jumlah
Persen
1 2
3 Paham
Kurang paham Tidak paham
27 11
2 67,5
27,5 5
Total 40 100
Sumber: Kuesioner, 2012 Dari tabel 17 diatas dapat disimpulkan bahwa sebanyak 27 responden 67,5 yang
paham akan informasi KB vasektomi. Di satu sisi ada sebanyak 11 orang 27,5 responden yang kurang paham dengan informasi KB vasektomi. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat
Universitas Sumatera Utara
pemahaman responden akan KB vaektomi sudah tergolong besar. Walaupun ada beberapa responden tidak begitu paham dengan informasi yang diterima. Berdasarkan hasil
wawancara, akseptor yang kurang paham menyatakan bahwa informasi yang disampaikan oleh kader BKKBNSU tidak begitu akseptor pahami, karena ada istilah-istilah kata yang
tidak umum dalam penyampaiannya. Begitupun ada 2 orang 5 responden yang tidak mengerti sama sekali mengenai informasi seputar KB vasektomi.
Tabel 18 Tingkat pengetahuan responden mengenai maksud dan tujuan dari program KB
vasektomi No. Kategori
Jumlah Persen
1 2
3 Tahu
Kurang tahu Tidak tahu
35 4
1 87,5
10 2,5
Total 40 100
Sumber: Kuesioner, 2012
Dari tabel 18 dapat dilihat bahwa terdapat 35 orang 87,5 responden yang tahu maksud dan tujuan dari pelaksanaan program KB vasektomi. Selanjutnya ada 4 orang 10
responden yang tidak begitu tahu, dan ada 1 orang 2,5 responden yang sama sekali tidak tahu maksud dari pelaksanaan program KB vasektomi yang diselenggarakan pemerintah yang
dilaksanakan oleh BKKBNSU
Universitas Sumatera Utara
Tabel 19 Tingkat pengetahuan responden mengenai sasaran dari program KB vasektomi
No. Kategori Jumlah
Persen
1 2
3 Tahu
Kurang tahu Tidak tahu
22 17
1 55
42,5 2,5
Total
40 100 Sumber: Kuesioner, 2012
Tabel 19 menunjukkan tingkat pengetahuan responden mengenai sasaran dari pelayanan KB vasektomi. Ada sebanyak 22 orang 55 responden yang tahu tujuan dan
sasaran dari pelayanan KB Vasektomi. Selanjutnya ada 17 orang 42,5 responden yang tidak begitu tahu siapa sasaran dari pelaksanaan program KB vasektomi yang
diselenggarakan oleh BKKBNSU. Akseptor mengaku hanya mengerti apa yang dimaksud dengan program KB vasektomi secara garis besar saja, tidak begitu paham dengan
sasarannya. Selanjutnya ada 1 orang 2,5 responden yang sama sekali tidak mengerti sasaran dari pelaksanaan program KB vasektomi.
Tabel 20 Tanggapan responden mengenai informasi yang berkenaan dengan KB vasektomi
No. Kategori Jumlah
Persen
1 2
3 Baik
Kurang baik Tidak baik
37 2
1 92,5
5 2,5
Total
40 100 Sumber: Kuesioner, 2012
Universitas Sumatera Utara
Tabel 20 menunjukkan tanggapan responden mengenai adanya program KB vasektomi. Terdapat 37 orang 92,5 responden yang menilai bahwa program KB vaektomi
baik adanya. Ada sebanyak 2 orang 5 menilai kurang baik, dan ada 1 orang 2,5 responden menilai tidak baik. Alasannya menilai seperti itu karena akseptor merasa informasi
yang diberikan tidak secara menyeluruh dan kurang jelas untuk diterima.
Tabel 21 Tingkat pengetahuan responden mengenai adanya tim penyuluh KB vasektomi
No. Kategori Jumlah
Persen
1 2
3 Tahu
Kurang tahu Tidak tahu
19 13
8 47,5
32,5 20
Total
40 100 Sumber: Kuesioner, 2012
Tabel 21 adalah tabel yang menunjukkan tanggapan responden mengenai keberadaan tim penyuluh program KB vasektomi. Terdapat 19 orang 47,5 responden yang mengaku
tahu bahwa ada tim yang bertugas memberikan penyuluhan KB vasektomi yang diselenggarakan BKKBNSU. Ada juga responden yang mengaku kurang tahu ada tim
penyuluh KB vasektomi berjumlah 13 orang 32,5 responden. Namun masih ada 8 orang 20 responden yang sama sekali tidak mengetahui bahwa ada tim penyuluh yang bertugas
memberikan penyuluhan mengenai KB vasektomi. Hal ini merupakan kekurangan dari pihak BKKBNSU dalam penyelenggaraan program KB vasektomi di kota medan secara umum.
Universitas Sumatera Utara
5.2.2 Sikap
Tabel 22 Tanggapan responden mengenai pelaksanaan KB vasektomi
No. Kategori Jumlah
Persen
1 2
Baik Kurang baik
39 1
97,5 2,5
Total 40 100
Sumber : Kuesioner, 2012 Tabel 22 adalah tabel yang menunjukkan tanggapan responden mengenai adanya
pelaksanaan program KB vasektomi. Dari keseluruhan jumlah responden, sebanyak 39 orang 97,5 menyatakan pelaksanaan program KB vasektomi baik. Mereka beralasan bahwa
pelayanan tersebut berjalan sesuai prosedur. Namun masih ada 1 orang 2,5 responden beranggapan bahwa ada pelaksanaan program KB vasektomi tidak begitu baik.
Tabel 23 Tanggapan responden mengenai menyukai atas pelaksanaan KB vasektomi
No. Kategori Jumlah
Persen
1 2
Suka Kurang suka
38 2
95 5
Total 40 100
Sumber : Kuesioner, 2012 Tabel 23 adalah tabel yang menunjukkan tanggapan responden mengenai kesukaan
akseptor atas pelaksanaan program KB vasektomi. Terdapat hampir semua responden, yaitu 38 orang 95 responden menyukai adanya program KB vasektomi. Terdapat 2 orang 5
responden yang tidak begitu suka dengan adanya program KB vasektomi karena keterpaksaan mengikutinya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 24 Tanggapan responden mengenai pelaksanaan KB vasektomi
No. Kategori Jumlah
Persen
1 Setuju
40 100
Total 40 100
Sumber : Kuesioner, 2012 Tabel 24 adalah tabel yang menunjukkan semua responden berjumlah 40 orang
100 setuju bahwa pelayanan program KB vasektomi yang diselenggarakan BKKBNSU di kota medan tetap dilaksanakan. Hal ini sesuai dengan alasan akseptor sebelumnya bahwa KB
vasektomi layak untuk dilanjutkan untuk membantu mengentasi jumlah laju pertumbuhan penduduk di kota medan, dengan syarat pemerintah serta BKKBNSU dalam
penyelenggaraannya harus membenahi cara kerja yang lebih baik kedepannya yaitu dengan meningkatkan pelayanan komunikasi, informasi, dan edukasi terhadap program KB
vasektomi.
Tabel 25 Tanggapan responden mengenai sosialisasi untuk menginformasikan
pelaksanaan KB vasektomi yang ditujukan kepada akseptor No. Kategori
Jumlah Persen
1 2
Baik Kurang baik
34 6
85 15
Total 40 100
Sumber : Kuesioner, 2012 Tabel 25 menunjukkan tanggapan responden mengenai sosialisasi untuk
menginformasikan KB vasektomi yang ditujukan kepada akseptor. Ada sebanyak 34 orang 85 responden menilai baik jika ada sosialisasi tersebut. Alasannya agar semua masyarakat
mengetahui bahwa ada program KB vasektomi yang diselenggarakan BKKBNSU di kota medan. Sedangkan ada 6 orang 15 responden menilai tidak begitu baik ada sosialisasi
Universitas Sumatera Utara
untuk menginformasikan KB vasektomi, oleh karena bertebarannya kabar-kabar tidak baik mengenai program KB vasektomi tersebut. Oleh sebab itu sebaiknya pihak BKKBNSU di
kota medan sebaiknya melakukan sosialisasi secara lengkap sesuai dengan prosedur yang telah ada atau dimiliki BKKBNSU.
Tabel 26 Tanggapan responden mengenai pelayanan KB vasektomi yang diselenggarakan
BKKBNSU di kota medan No. Kategori
Jumlah Persen
1 2
Bagus Kurang bagus
39 1
97,5 2,5
Total
40 100 Sumber : Kuesioner, 2012
Tabel 26 menunjukkan tanggapan responden mengenai pelayanan program KB vasektomi yang diselenggarakan BKKBNSU di kota medan. Ada 39 orang 97,5
responden yang menyatakan pelayanan yang diberikan baik. Akseptor menilai bahwa program KB vasektomi tepat sasaran, walaupun sebelumnya akseptor kurang puas dengan
kuranganya penyuluhan. Namun secara garis besar akseptor menilai pelayanan yang diberikan sudah bagus. Di samping itu ada 1 orang 2,5 responden yang menyatakan
kurang baik. Bedasarkan hasil wawancara, alasan akseptor menyatakan kurang bagus karena memang dari awal ia tidak tahu adanya program KB vasektomi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 27 Tanggapan responden mengenai manfaat pelaksanaan program KB vasektomi
terhadap kehidupan keluarga akseptor No. Kategori
Jumlah Persen
1 Bermanfaat
40 100
Total 40 100
Sumber : Kuesioner, 2012 Tabel 27 semua responden yang berjumlah 40 orang 100 merasa pelayanan KB
vasektomi membawa manfaat yang baik bagi kehidupan keluarga akseptor kedepannya. Alasanya akseptor dengan mengikuti program KB vasektomi dapat membantu dalam
mensukseskan program KB secara nyata. Hal ini membuka wawasan masyarakat dalam berKB kedepannya, bahwa bukan hanya istri atau wanita saja yang biasa berKB melainkan
pria atau suami bias turut serta secara langsung berKB dengan nyata.
5.2.3 Partisipasi
Tabel 28 Keikutsertaan akseptor saat sosialisasi program KB vasektomi
No. Kategori Jumlah
Persen
1 2
3 Pernah
Kadang-kadang Tidak pernah
18 7
15 45
17,5 37,5
Total
40 100 Sumber : Kuesioner, 2012
Dari tabel 28 dapat dilihat sebanyak 18 orang 45 responden menyatakan pernah ikut serta dalam sosialisasi dalam program KB vasektomi. Sebanyak 7 orang 17,5
menyatakan kadang-kadang ikut serta dalam penyuluhan KB vasektomi. Sedangkan sebanyakl 15 orang 37,5 menyatakan tidak pernah sama sekali ikut serta dalam penyuluh
Universitas Sumatera Utara
KB vasektomi. Akseptor mengaku tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari BKKBNSU bahwa akan ada penyuluhan KB vasektomi.
Tabel 29 Tanggapan responden mengenai sikap petugas yang memberikan pelayanan KB
vasektomi No. Kategori
Jumlah Persen
1 Ramah
40 100
Total 40 100
Sumber : Kuesioner, 2012 Tabel 27 semua responden yang berjumlah 40 orang 100 menyatakan sikap para
petugas yang memberikan KB vasektomi bersikap ramah. Bahwa para petugas KB vasektomi memberikan pelayanan yang baik kepada akseptor dalam peneyelanggaraan program KB
vasektomi.
Tabel 30 Persetujuan atas himbauan pemerintah mengenai keikutsertaan akseptor dalam
sosialisasi program KB vasektomi No. Kategori
Jumlah Persen
1 2
Setuju Tidak setuju
39 1
97,5 2,5
Total 40 100
Sumber : Kuesioner, 2012 Tabel 30 sebanyak 39 orang 97,5 setuju dengan himbauan pemerintah agar
akseptor ikut serta dalam sosialisasi program KB vasektomi yang diselenggarakan BKKBNSU di kota medan. Akseptor beranggapan bahwa semakin meluasnya sosialisasi
akan menambah jumlah akseptor kelak kedepannya. Hanya ada 1 orang 2,5 yang menyatakan tidak setuju dengan himbauan tersebut. Ia beranggapan bahwa cukup dari pihak
Universitas Sumatera Utara
petugas BKKBNSU saja yang memberikan sosialisasi, agar lebih jelas kebenaran informasinya.
Tabel 31 Dalam keluarga responden yang pernah melakukan KB sebelumnya
No. Kategori Jumlah
Persen
1 Istri
40 100
Total
40 100 Sumber : Kuesioner, 2012
Tabel 27 semua responden yang berjumlah 40 orang 100 yang sering atau pernah melakukan program KB adalah istri dari akseptor. Disinilah peran serta suami menunjukan
bahwa bukan hanya istri saja yang dapat turut serta mensukseskan program KB dalam keluarga melainkan suami pun biasa berKB, dengan sebutan SUSI suami sayang istri.
Tabel 32 Membentuk adanya program KB untuk laki-laki
No. Kategori Jumlah
Persen
1 Setuju
40 100
Total 40 100
Sumber : Kuesioner, 2012 Tabel 27 semua responden yang berjumlah 40 orang 100 setuju adanya program
KB untuk laki-laki untuk membantu mewujudkan program KB vasektomi yang andalan kedepannya.
5.3. Analisis Data Kuantitatif responden Terhadap Program KB vasektomi