Uji Reliabilitas Uji Normalitas Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan Tabel 4.6 diatas menunjukkan bahwa seluruh pernyataan valid, dilihat dari kolom Corrected Item-Total Correlaction yang nilai koefisiennya melebihi angka 0,30, sedangkan kevalidan dari data sendiri berdasarkan jumlah n Responden pada derajat kebebasan nya r table df = n - k harus lebih kecil dari 0,30. Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan out put yang ada bahwa kesemua butir pernyataan mempunyai nilai Corrected Item–Total Correlation lebih besar dari 0,30 dengan demikian semua konstruktur pernyataan yang diajukan dinyatakan valid.

2. Uji Reliabilitas

Berdasarkan Hasil Angket diatas maka untuk mengetahui kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab butir-butir yang berkaitan dengan kontruk pertanyaan yang disusun dalam suatu bentuk kuisioner maka diperlukan Uji Reliabilitas kehandalan. Reliabilitas suatu kontruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar 0,70 Yamin dan Kurniawan, 2009: 282. Reliabilitas dari pertanyaan kuisioner yang telah diajukan penulis kepada responden dalam penelitian ini akan terlihat pada tabel Reliability Statistics yang disajikan berikut : Tabel 4.7 Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .933 .937 37 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 16 2013 Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat pada 17 item pernyataan dengan tingkat signifikant 5 diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,933 0,70, sehingga dapat disimpulkan Universitas Sumatera Utara bahwa konstruk pernyataan melalui kuesioner tentang Kualitas Pelayanan X 1 , Lokasi X 2 dan Keputusan Menginap Y adalah reliabelhandal dan bisa diterima.

4.2.3 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi berdistribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan analisis grafik yang dilihat dari titik yang menyebar di sekitar garis diagonal dan distribusi data tersebut tidak melenceng jauh ke kiri atau ke kanan. Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 16 2013 Pada Gambar 4.2 diatas memperlihatkan bahwa distribusi dari titik-titik data menyebar di sekitar garis diagonal yang dapat disimpulkan bahwa data yang disajikan dapat dikatakan normal. Universitas Sumatera Utara

2. Uji Heteroskedastisitas

Untuk menguji heteroskedastisitas dilakukan dengan analisis grafik. Melalui analisis grafik suatu model regresi dianggap tidak terjadi heteroskedastisitas jika titik- titik menyebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu yang jelas serta tersebar di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 16 2013 Pada Gambar 4.3 diatas memperlihatkan titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu yang jelas serta tersebar bai di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi harga berdasarkan masukan variabel independennya.

3. Uji Multikolinieritas