Penelitian CAPAIAN KINERJA RENCANA STRATEGIS 2010-2014

10 dan Papua Barat. Program ini semakin memperkokoh peran UNIMA sebagai LPTK dalam ikut meningkatkan mutu pendidikan di daerah-daerah tertinggal dalam satu semangat yaitu Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia MBMI Profil akademik lulusan UNIMA cukup kompetitif. Dampak dari peningkatan mutu dan relevansi kurikulum, tenaga dosen, dan penyediaan sarana dan prasarana tampak pada beberapa tolok ukur penting seperti jumlah lulusan yang terus meningkat dengan tingkat produktivitas yang tinggi. Tercatat setiap tahun akademik UNIMA melaksanakan empat kali wisuda dengan jumlah rata-rata 800 per angkatan wisuda. Nilai rata-rata IPK lulusan tercatat 3.28 dengan lama studi 4.2 tahun. Dari studi pelacakan, lama waktu tunggu untuk mendapatkan perkejaan pertama tercatat 1 sd 2 semester. Komitmen UNIMA untuk menjamin mutu, sejak tahun 2010 telah dibentuk Lembaga Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi LPMPT UNIMA. Lembaga ini berfungsi mengembangkan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu. Sampai pada tahap sekarang ini LPMPT UNIMA telah berhasil menyusun sejumlah instrumen penjaminan mutu terutama kebijakan, standar, dan manual mutu, serta menyiapkan sumber daya manusia terutama dosen-dosen dan semua unsur manajemen mengenai sistem penjaminan mutu di UNIMA. Sekalipun demikian implementasi kegiatan penjaminan mutu, koordinasi orgnaisasi penjaminan mutu serta penyediaan berbagai dokumen baik instrumen mupun laporan kegiatan pelaksanaan penjaminan mutu masih perlu terus ditingkatkan.

B. Penelitian

Di bidang penelitian, kebijakan diarahkan pada penguatan pilar-pilar pembangunan pendidikan tinggi yaitu peningkatan daya saing, otonomi dan desentralisasi, dan kesehatan organisasi. Dalam hubungan ini, program dan kegiatan yang dilakukan diarahkan pada: Pertama peningkatan relevansi program penelitian melalui kegiatan- kegiatan seperti pengembangan penelitian dosen melalui usulan penelitian sesuai skema yang ditawarkan oleh LP2M, mengintensif forum diskusi dosen untuk menghasil proposal penelitian nasional seperti Hibah Kompetensi, Strategi Nasional. Penelitian Desentralisasi seperti Hibah Unggulan, Perguruan Tinggi, Hibah Bersaing, Hibah Penelitian Doktor, dll. Pengembangan instrumen penelitian yang dilaksanakan di masing-masing Pusat Studi melalui pembentukan KBK Kedua, peningkatan kualitas dan pengembangan staf peneliti melalui kegiatan- kegiatan seperti mengikutsertakan staf peneliti melalui pelatihan dan penyusunan 11 proposal, mengikutsertakan staf peneliti dosen melalui kegiatan seminar workshop internasional, nasional, regional, publikasi karya ilmiah dosen pada jurnal terakreditasi nasional, internasional, jurnal lokal ISSN, membentuk tim peneliti baik di tingkat JurusanPS sampai di tingkat Fakultas, pengembangan penelitian bersama lembaga mitra, mengintensifkan diskusi pada setiap jumat dalam rangka meningkatkan kerjasama staf dalam penelitian, mengikutsertakan staf pengajar dalam kegiatan penyusunan proposal penelitian baik penelitian dosen muda, penelitian fundamental, hibah bersaing dan lain- lain, serta mengikutsertakan staf dalam pelatihan penulisan artikel ilmiah ditingkat lokal dan nasional. Ketiga meningkatkan suasana akademik melalui kebijakan dan kegiatan pembentukan Kelompok Bidang Keahlian KBK, penyiapan dana untuk penelitian kolaboratif, dan pengembangan evaluasi kinerja staf melalui monitoring dan evaluasi. Keempat, meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana seperti pengadaan ruang kerja untuk Pusat-pusat Studi, penambahan bahan laboratorium, media dan peralatan penelitian. Dalam rangka otonomi perguruan tinggi, dilakukan penataan kelembagaan melalui penyusunan Renstra Lembaga, Penyusunan Rencana Operasional masing-masing Pusat Studi, penyusunan Kalender Kegiatan Penelitian, penyusunan Rencana Program dan Penganggaran Terpadu, dan akreditasi Jurnal Sciensia dan Jurnal Pendidikan, serta jurnal yang dikelola oleh masing-masing program studi. Dalam rangka kesehatan organisasi, Lembaga Penelitian Unima memantapkan pelaksanaan institutional regulation baik panduan penelitian, standard operating procedures , dan kode etik. Pengembangan sistem rekrutmen, promosi, reward and punishment dilakukan melalui proses seleksi dan review proposal, reward kepada dosen yang memiliki karya ilmiah dimuat di jurnal internasional. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara silang dan terpadu bekerjasama dengan fakultas dan atau antar lembaga. Dampak penataan kelembagaan tersebut, terlihat peningkatan baik jumlah proposal penelitian yang diusulkan di berbagai sumber pendanaan baik dari Ditjen Dikti, kerjasama kelembagaan dengan pemerintah daerah ataupun pendanaan dari sumber dana PNBP Unima. Demikian juga dengan jumlah usul atau proposal penelitian yang diterima, dalam tiga tahun terakhir secara terus menerus menunjukkan peningkatan. Publikasi hasil-hasil penelitian tersebut diberbagai jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional secara terus menerus menunjukkan peningkatan. 12

C. Pengabdian pada Masyarakat