12
C. Pengabdian pada Masyarakat
Di bidang pengabdian pada masyarakat, kegiatan-kegiatan dilaksanakan sesuai tugas pokok dan fungsi dalam rangka tridarma perguruan tinggi. Implementasi kegiatan
pengabdian pada masyarakat diarahkan untuk memperkuat peran UNIMA dalam rangka pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan difusi teknologi yaitu kegiatan PPM
berbasis IPTEKS, Kuliah Kerja Nyata KKN dengan berbagai bentuk pelaksanaanya, pendidikan dan pelatihan. Kegiatan-kegiatan diimplementasi baik sebagai bagian dari
program Direktorat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi maupun kerjasama kelembagaan antara UNIMA dengan Pemerintah
Daerah dan atau institusi swadaya masyarakat. Kebijakan pengembangan kegiatan pengabdian pada masyarakat dilaksanakan
berdasarkan kerangka pemikiran bahwa desentralisasi merupakan peluang dan tantangan dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan PPM yang berbasis sumber daya alam dan
sumber daya manusia lokal. Dalam rangka itu, kerjasama strategis UNIMA dengan pemerintah daerah, dunia usaha dilakukan dalam meningkatkan kegiatan-kegiatan PPM
dengan senantiasa memanfaatkan hasil-hasil penelitian , penulisan buku sebagai bentuk defuse IPTEKS.
Program kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan mencakup berbagai program strategis pemberdayaan masyarakat dan transfer teknologi seperti
program PPM` dengan berbagai skim sperti: IPTEKS bagi Masyarakat Ibm, IPTEKS bagi Kewirausahaan Ibk, IPTEKS bagi Produk Ekspor IbPE, IPTEKS bagi Inovasi
dan Kreativitas IbIKK, IPTEKS bagi Wilayah Ibw, Ipteks bagi wilayah antara PT- CSR atau PT-Pemda-CSR, dan program Hi-Link dari DP2M Ditjen Dikti, dan Kuliah
Kerja Nyata KKN terintegrasi. Kegiatan PPM juga dilakukan dari sumber dana BOPTN. Penguatan tata kelola LPM dilakukan melalui penguatan perangkat manajemen
seperti pengembangan Standart Operating Procedures SOP untuk berbagai kegiatan PPM dan SOP KKN. Peningkatan kualitas pelaksanaan kegiatan PPM dilakukan melalui
pendidikan dan latihan sumber daya manusia dalam penyusunan proposal PPM, dan untuk menjamin akuntabilitas serta mutu kegiatan PPM kgiatan monitoring dan evaluasi
dilakukan secara berkelanjutan.
D. Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu