Lokasi Penelitian Metodologi Penelitian

6. Parameter yang diamati adalah kadar asam lemak bebas dan kadar protein enzim dari lipase Candida rugosa 7. Penentuan kadar protein enzim lipase yang dilakukan dengan metode Lowry menggunakan Spektrofotometer UV-Visible . 8. Penentuan kadar asam lemak bebas dilakukan dengan metode titrasi Ketaren, 1986.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini ialah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui suhu dan pH optimum hidrolisis oleh lipase Candida rugosa. 2. Untuk mengetahui pengaruh jenis substrat terhadap aktivitas lipase Candida rugosa . 3. Untuk mengetahui kadar protein dari enzime lipase Candida rugosa sehingga dapat ditentukan aktivitas spesifik dari lipase tersebut.

1.5 Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian diharapkan;

1. Dapat diketahui suhu dan pH optimum hidrolisis oleh lipase Candida rugosa. 2. Dapat diketahui pengaruh jenis substrat terhadap aktivitas lipase Candida rugosa. 3. Dapat diketahui kadar protein dari enzim lipase Candida rugosa sehingga dapat ditentukan aktivitas spesifik dari lipase tersebut.

1.6 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia dan Laboratorium Jurusan Kimia FMIPA-USU,Medan. Universitas Sumatera Utara

1.7 Metodologi Penelitian

Penelitian ini dirancang berdasarkan eksperimental laboratorium, yang dilakukan dengan beberapa tahap yaitu: 1. Penyediaan minyak inti sawit PKO dan minyak jagung Bahan baku yang digunakan sebagai substrat dalam penelitian ini adalah minyak inti sawit PKO yang diperoleh dari PT. SMART Medan dan minyak jagung merek “Mazola” 2. Analisa Kadar Asam Lemak Bebas PKO dan minyak jagung ALB Analisa kadar asam lemak bebas PKO dan minyak jagung ALB dilakukan dengan metode titrimetri Ketaren, 2006 dimana titran yang digunakan adalah KOH 3. Penentuan Suhu Optimum Hidrolisis Hidrolisis enzimatik dilakukan dengan menggunakan lipase yang berasal dari Candida rugosa sebagai biokatalis berbentuk larutan dimana waktu inkubasi konstan selama 1 jam pada suhu yang bervariasi yaitu antara 30 C sampai 50 C dengan interval suhu 5 C Penentuan kadar asam lemak bebas dari PKO dan minyak jagung sesudah hidrolisis dilakukan dengan metode titrimetri dengan menggunakan NaOH 0,5 N sebagai larutan standart Maharani et al., 2001 4. Penentuan pH Optimum Hidrolisis Setelah suhu optimum hidrolisis ditentukan maka pH optimum untuk hidrolisis dapat ditentukan melalui proses hidrolisis yang sama seperti pada waktu penentuan suhu optimum dimana digunakan buffer fosfat dari KH 2 PO 4 dan K 2 HPO 4 dengan pH yang divariasikan yaitu dari pH 6; 6,5; 7; 7,5 dan pH 8, dengan waktu inkubasi konstan selama 1 jam pada suhu optimum hidrolisis yang ditentukan sebelumnya Penentuan kadar asam lemak bebas dari PKO dan minyak jagung sesudah hidrolisis dilakukan dengan metode titrimetri dengan menggunakan NaOH 0,5 N sebagai larutan standart Maharani et al., 2001 5. Penentuan Kadar Protein Enzim dari Lipase Candida rugosa Penentuan kadar protein enzim dari lipase Candida rugosa dilakukan dengan menggunakan metode Lowry dimana digunakan pereaksi Lowry dan sebagai protein standart digunakan Bovin Serum Albumin BSA,melalui penentuan Universitas Sumatera Utara absorbansi dari larutan seri standart BSA dan lipase Candida rugosa dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Visible . Dalam penelitian ini digunakan tiga variabel yaitu variabel tetap, variabel bebas, dan variabel terikat. 1. Variabel tetap meliputi : Jenis lipase, volume substrat, volume lipase,lamanya hidrolisis. 2. Variabel bebas meliputi : suhu hidrolisis, pH hidrolisis, jenis substrat. 3. Variabel terikat meliputi : kadar asam lemak bebas ALB PKO dan minyak jagung sebelum dan setelah hidrolisis dan kadar protein enzim lipase. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA