Koefisien Determinasi Pengujian Hipotesis

4.4. Pengujian Hipotesis

4.4.1 Koefisien Determinasi

� � Nilai koefisien korelasiR menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen. Koefisien korelasi dikatakan kuat jika nilai R berada di atas 0.5 dan mendekati nilai 1. Koefisien determinasi � menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah nol sampai dengan satu. Apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai R square, maka kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen semakin terbatas. Nilai R square memiliki kelemahan yaitu nilai R square akan meningkat setiap ada penambahan satu variabel independen meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu, digunakan nilai adjusted R square untuk mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tabel 4.12 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .504 a .254 .168 1.71844 a. Predictors: Constant, LN_CLTA, LN_CATA, LN_WCT, LN_CR b. Dependent Variable: LN_Harga.Saham 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD Pada model summary di atas, dapat dilihat hasil analisis regresi secara keseluruhan, dimana nilai R sebesar 0.504 yang menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara harga saham variabel dependen dengan current ratio, working capital turnover, current assets to total assets, dan current liabilities to total assets variabel independen mempunyai tingkat hubungan yang sedang yaitu sebesar 50,4. Tingkat hubungan yang sedang ini dapat dilihat dari tabel pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi. Nilai Adjusted R Square adalah sebesar 0.168. Angka ini mengidentifikasikan bahwa harga saham variabel dependen mampu dijelaskan oleh current ratio, working capital turnover, current assets to total assets, dan current liabilities to total assets variabel independen sebesar 13,8 sedangkan selebihnya sebesar 86,2 dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Kemudian standard error of the estimate adalah sebesar 1.71844 dimana semakin kecil angka ini akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi harga saham. Tabel 4.13 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 - 0,199 Sangat Rendah 0,2 - 0,399 Rendah 0,4 - 0,599 Sedang 0,6 - 0,799 Kuat 0,8 – 1 Sangat Kuat Sumber: Sugiyono, 2004:183

4.4.2 Pengujian Menyeluruh atau Simultan Uji F