terendah dimiliki oleh perusahaan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yaitu sebesar Rp.100. Pada tahun 2010,
rata-rata harga saham tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk yaitu sebesar Rp.93.000 dan rata-rata harga saham terendah dimiliki oleh perusahaan
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yaitu sebesar Rp.110. Pada tahun 2011,rata-rata harga saham tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT
Indofood Sukses Makmur Tbk yaitu sebesar Rp.125.000 dan rata-rata harga saham terendah dimiliki oleh perusahaan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk
yaitu sebesar Rp.140. Pada tahun 2012, rata-rata harga saham tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk yaitu sebesar Rp.125.000 dan rata-rata
harga saham terendah dimiliki oleh perusahaan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk Rp.140. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa perusahaan PT
Indofood Sukses Makmur Tbk memiliki nilai harga saham tertinggi berturut-turut selama 5 tahun sejak tahun 2005-2009.
4.3. Analisis dan Pengujian Hipotesis
Sebelum melakukan pengujian hipotesis peneliti terlebih dahulu melakukan perhitungan rasio-rasio pada variabel independen dan melakukan perhitungan perubahan
laba pada masing- masing perusahaan sebagai variabel dependen.
4.3.1. Statistik Deskriptif
Analisis deskriptif dilakukan agar dapat memberikan gambaran terhadap variabel- variabel yang digunakan dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan empat variabel
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
independen yang bertujuan untuk mengetahui hubungan current ratio CR, working capital turnover WCT, current assets to total assets CATA dan current liabilities to
total assets CLTA terhadap harga saham.. Deskriptif variabel atas data yang dilakukan selama lima tahun, sehingga jumlah data secara keseluruhan yang diamati berjumlah 40
sampel. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan bantuan SPSS Statistical Product and
Service Solution versi 18.0 diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut:
Tabel 4.7 Descriptive Statistic
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation
N Harga.Saham
11952.0750 30843.19844
40 CR
2.1880 1.28169
40 WCT
5.6413 5.43940
40 CATA
.5465 .15962
40 CLTA
.2958 .11003
40
Sumber: Data diolah penulis Dari tabel 4.7 diatas diketahui bahwa jumlah sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebanyak 40 sampel. Selain itu, diketahui bahwa rata-rata Harga
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Saham 11952.0750 dengan standar deviasi sebesar 30843.19844 CR Current Ratio
memiliki rata-rata 2.1880 dengan standar deviasi sebesar 1.28169. WCT Working Capital Turnover memiliki rata-rata 5.6413
dengan standar deviasi sebesar 5.43940. CATA Current Assets to Total Assets memiliki rata-rata 0.5465
dengan standar deviasi sebesar 0.15962. CLTA Current Liabilities to Total Assets memiliki rata-rata 0.2958
dengan standar deviasi sebesar 0.11003. Nilai rata-rata yang tertera diatas dapat digunakan sebagai indikasi bahwa nilai dari masing-masing rasio atau variabel yang dihasilkan lebih
besar dari nilai rata-rata tersebut dapat dikatakan bahwa kondisi perusahaan baik. Dan sebaliknya jika nilai dari masing-masing rasio atau variabel yang dihasilkan lebih kecil
dari nilai rata-rata tersebut dapat dikatakan bahwa kondisi perusahaan dalam keadaan yang buruk. Sehingga pihak manajemen perlu melakukan evaluasi dalam tahun yang
bersangkutan untuk mendapatkan solusi agar perusahaan dapat kembali baik.
4.3.2. Pengujian Asumsi Klasik