8
I I I . PROSEDUR PELAKSANAAN
3.1 Waktu dan Lokasi
Kegiatan diseminasi pendampingan pengembangan kawasan komoditas cabai Tahun 2015 dilaksanakan selama 3 tahun, mulai Tahun 2015 sampai Tahun 2017
pada 5 lima wilayah kawasan pengembangan komoditas cabai, meliputi; 1 Kabupaten Rejang Lebong, 2 Kabupaten Kepahiang, 3 Kabupaten Lebong, 4
Kabupaten Kaur, dan 5 Kabupaten Mukomuko.
3.2. Pendekatan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pendampingan pengembangan kawasan komoditas cabai dilaksanakan secara bertahap dengan menggunakan pendekatan; secara parisipatif,
pengembangan inovasi sesuai kondisi wilayah dan strategi diseminasi teknologi memanfaatkan berbagai jalur komunikasi sesuai karakteristik melalui berbagai media
informasi secara simultan dan terkoordinasi.
3.3. Ruang Lingkup Kegiatan
Kegiatan pendampingan pengembangan kawasan cabai dilakukan berdasarkan program pengembangan kawasan cabai Provinsi Bengkulu
pada 5 lima wilayah kawasan pengembangan komoditas cabai, meliputi; 1 Kabupaten Rejang Lebong, 2
Kabupaten Kepahiang, 3 Kabupaten Lebong, 4 Kabupaten Kaur, dan 5 Kabupaten Mukomuko. Untuk kegiatan percontohan dilaksanakan pada lahan petani secara
partisipatif, yaitu; di Kabupaten Rejang Lebong seluas 0,2 ha untuk 2 kooperator dan Kabupaten Kepahiang 0,1 ha untuk 1 kooperator. Bentuk pendampingan dilakukan
dalam bentuk pertemuan, pelatihan, narasumber, penyiapan dan penyebaran bahan informasi sesuai kondisi.
Cakupan kegiatan dalam pelaksanaan pendampingan kawasan komoditas cabai, meliputi:
1 koordinasi pelaksanaan dengan tim dan stakeholder terkait;
2 identifikasi potensi sumber daya pengembangan kawasan cabai dan kebutuhan
pengawalan teknologi; 3
penguatan SDM melalui sosialisasi, pelatihan, nara sumber dan penyebaran media informasi;
4 pendampingan aspek teknis inovasi teknologi produksi sesuai kebutuhan, melalui
display dan percontohan;
9
5 pendampingan kelembagaan tani melalui pembinaan kelompok, sinergisme dan
padupadan program pada kawasan pengembangan komoditas cabai.
3.4. Tahapan Kegiatan 3.4.1.