35
d. Penyebaran titik-titik data tidak berpola.
3.9.2. Analisis Persamaan Regresi Linear
Teknik analisis yang digunakan adalah persamaan regresi linear berganda yang berguna untuk mengetahui pengaruh cadangan devisa, pendalaman sektor
keuangan dan gejolak nilai tukar perdagangan terhadap stabilisasi nilai tukar riil Rupiah Sugiyono, 2008:277, dengan rumus:
Y = a = b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ εi
Keterangan : X
1
= Cadangan devisa Juta US X
2
= Pendalaman sektor keuangan X
3
= Gejolak nilai tukar perdagangan Y = Stabilisasi nilai tukar riil Rupiah RpUS
b = Koefisien regresi εi = Kesalahan estimasi
a = Nilai konstanta
3.9.2. Uji Koefisien Determinasi R
2
Ghozali 2006:83, menyatakan koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen terhadap variabel independen. Besarnya koefisien determinasi ini adalah 0 sampai dengan 1. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai
yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir
Universitas Sumatera Utara
36
semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen
Ghozali, 2006:83.
3.9.3. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan: 1.
Uji F digunakan untuk menguji hipotesis secara simultan. H
: bi = 0, artinya cadangan devisa, pendalaman sektor keuangan dan gejolak nilai tukar perdagangan tidak berpengaruh signifikan secara
simultan terhadap stabilisasi nilai tukar riil Rupiah di Indonesia. H
a
: bi ≠ 0, artinya cadangan devisa, pendalaman sektor keuangan dan gejolak
nilai tukar perdagangan berpengaruh signifikan secara simultan terhadap stabilisasi nilai tukar riil Rupiah di Indonesia.
Kriteria pengambilan keputusan: H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 , 2.
Uji t digunakan untuk menguji hipotesis secara parsial. H
0 :
bi = 0, artinya cadangan devisa, pendalaman sektor keuangan dan gejolak nilai tukar perdagangan tidak berpengaruh signifikan secara
parsial terhadap stabilisasi nilai tukar riil Rupiah di Indonesia. H
a
: b
1
≠ 0, artinya cadangan devisa berpengaruh signifikan secara parsial terhadap stabilisasi nilai tukar riil Rupiah di Indonesia.
H
a
: b
2
≠ 0, artinya pendalaman sektor keuangan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap stabilisasi nilai tukar riil Rupiah di
Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
37
H
a
: b
3
≠ 0, artinya gejolak nilai tukar perdagangan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap stabilisasi nilai tukar riil Rupiah di
Indonesia. Kriteria pengambilan keputusan:
H diterima jika t
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
a
diterima jika t
hitung
F
tabel
pada α = 5 , Pengujian dilakukan dengan menggunakan bantuan Software SPSS Statistical
Package for Social Sciences versi 20.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN