pada Lia tidak berfungsi dengan baik karena pemberian yang terlalu berlebihan.
2. I Am :
a. Bangga terhadap
diri sendiri
Meskipun sempat terpuruk setelah mengalami peristiwa yang menyedihkan, Lia akhirnya
dapat bangkit serta mampu menerima kenyataan dan keadaan dirinya saat ini.
Peristiwa yang
dialaminya serta
kemampuannya melewati semua yang telah terjadi padanya membuat dirinya memiliki
pandangan positif tentang dirinya sendiri, dan tidak akan membiarkan orang lain menjadikan
keadaan dirinya sebagai bahan pergunjingan. Meskipun Lia tidak mampu melawan jika ada
orang lain menghina keadaan dirinya, akan tetapi Lia berusaha menghindari peristiwa
tersebut agar jangan sampai terjadi. Grotberg 2000 mengatakan jika Individu
yang resilien tahu bahwa mereka adalah seorang yang penting dan merasa bangga
akan siapakah mereka itu dan apapun yang mereka lakukan atau akan dicapai. Individu
itu tidak akan membiarkan orang lain meremehkan atau merendahkan mereka.
Ketika individu mempunyai masalah dalam hidup, kepercayaan diri dan self esteem
membantu mereka untuk dapat bertahan dan mengatasi masalah tersebut.
b. Disayang dan
disukai orang lain
Meskipun disekitar tempat tinggalnya tidak ada
orang yang
mampu menerima
kehadirannya, akan tetapi Lia pernah Grotberg 2000 mengatakan jika Individu
yang resilien pasti mempunyai orang yang
menyukai dan mencintainya. Individu akan
Universitas Sumatera Utara
berusaha untuk mendekatkan diri kembali bersama orang-orang tersebut. Namun upaya
yang dilakukan Lia tidak membuahkan hasil yang baik sehingga akhirnya Lia menarik diri
dan tidak ingin berurusan dengan orang yang berasal dari lingkungan tempat tinggalnya.
Akan tetapi, Lia tetap mampu mengatur sikapnya ketika dirinya berhadapan dengan
orang-orang yang tidak menyukain kehadiran Lia. Meskipun demikian, Lia masih memiliki
orang-orang yang menyukai serta meyayangi dirinya. Diantaranya adalah keluarganya,
sahabat serta beberapa orang yang dikenal Lia namun bukan berasal dari tempat tinggal
dirinya. bersikap baik terhadap orang-orang yang
menyukai dan mencintainya. seseorang dapat mengatur sikap dan perilakunya jika
menghadapi respon-respon yang berbeda ketika berbicara dengan orang lain.
c. Percaya diri,