66
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Karakteristik pasien di RSGMP FKG USU berdasarkan jumlah kehilangan gigi pada kehilangan 1-5 gigi sebesar 54, kehilangan 6-10 gigi sebesar 15,
kehilangan 10 gigi sebesar 31. Berdasarkan jumlah kuadran kehilangan gigi posterior berjumlah satu kuadran sebesar 20, berjumlah dua kuadran sebesar 21,
berjumlah tiga kuadran 12, berjumlah empat kuadran 47. Berdasarkan dukungan oklusal eichner index ditemukan pada kelas A sebanyak 45, kelas B1 sebanyak 7,
kelas B2 sebanyak 18, kelas B3 sebanyak 7, kelas B4 sebanyak 10, kelas C sebanyak 13.
2. Prevalensi pasien kehilangan gigi sebagian yang mengalami gangguan sendi temporomandibula di RSGMPFKG USU berdasarkan kuesioner sebesar 59
sedangkan berdasarkan pemeriksaan klinis sebesar 86. 3. Tidak ada hubungan kehilangan gigi sebagian terhadapgangguan sendi
temporomandibula berdasarkan jumlah kehilangan gigi dengan nilai p= 0,09, namun terdapat peningkatan terjadinya gangguan sendi temporomandibula seiring dengan
peningkatan jumlah kehilangan gigi. 4. Ada hubungan yang signifikan kehilangan gigi sebagian terhadapgangguan
sendi temporomandibula berdasarkan jumlah kuadran kehilangan gigi posterior dengan nilai p= 0,011.
5. Tidak ada hubungan kehilangan gigi sebagian terhadap gangguan sendi temporomandibula berdasarkan dukungan oklusal dengan nilai p= 0,089.
67
6.2 Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menggunakan sampel yang lebih representatif dan distribusi lebih merata untuk setiap kelompok variabel.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui frekuensi distribusi setiap tanda dan gejala gangguan sendi temporomandibula sehingga dapat
diketahui tanda dan gejala yang paling banyak dialami pasien yang mengalami gangguan sendi temporomandibula.
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menilai tingkat keparahan gangguan sendi temporomandibula berdasarkan tanda dan gejala yang dimiliki
responden. 4. Etiologi terjadinya gangguan sendi temporomandibula adalah
multifaktorial sehingga pada penelitian yang lebih lanjut diharapkan peneliti memperhatikan faktor – faktor resiko lain yang turut berpengaruh terhadap timbulnya
tanda dan gejala sendi temporomandibula seperti usia, jenis kelamin dan keadaan psikologi responden agar hasil yang diperoleh secara akurat mampu menunjukkan
ada tidaknya hubungan kehilangan gigi terhadap gangguan sendi temporomandibula.
7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA