39
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional, dimana sampel kasus hanya diobservasi
satu kali tanpa diberi perlakuan dan variabel-variabel diukur menurut keadaan atau status sewaktu diobservasi. Penelitian ini dilakukan melalui wawancara langsung
dengan menggunakan kuesioner dan pemeriksaan klinis.
3.2 Populasi
Populasi penelitian adalah pasien Rumah Sakit Gigi dan Mulut PendidikanRSGMP Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
3.3 Sampel
Teknik pelah ngambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Pengambilan sampel secara purposive
didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.
67
Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus data proporsi pada satu populasi. Jumlah sampel yang dibutuhkan berdasarkan hasil perhitungan dengan
melihat proporsi yang digunakan pada kasus ini sebesar 59 dengan tingkat kemaknaan α 0,05.
67
Rumus besar sampel data proporsi pada satu populasi:
67
n = Z
2 1 -
α 2
P1-P d
2
40
Keterangan : n
= besar sampel minimum Z
2 1 -
α 2
= nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu 96
Z α score =1,96 P
= proporsi dari penelitian yang telah ada bila tidak ada dianggap 50 atau 0,5
d = kesalahan yang dapat ditolerir 10
Hasil perhitungan :
Jadi jumlah sampel minimal adalah 93 orang pasien yang kehilangan gigi sebagian. Untuk menghindari terjadinya drop out sampel penelitian maka jumlah
sampel ditambahkan sebesar ±10 dari sampel yang ditentukan. Oleh karena itu jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang.
3.3.1 Kriteria Inklusi
Adapun kriteria inklusi pada penelitian ini, yaitu : 1. Semua pasien RSGMP FKG USU yang berusia diatas 18 tahun dengan
kehilangan gigi sebagian.
2.Pasien yang bersikap koperatif untuk mengikuti kegiatan penelitian
3. Pasien yang sehat jasmani dan rohani
3.3.2 Kriteria Eksklusi
Adapun kriteria eksklusi pada penelitian ini, yaitu : 1. Pasien yang berumur dibawah 18 tahun
n = 1,96
2
0,59 1 - 0,59 0,1
2
= 92,929
41
2. Pasien yang masih memiliki gigi lengkap 3. Pasien yang telah kehilangan seluruh giginya
4. Pasien yang menggunakan gigitiruan 5. Pasien yang sedang atau pernah menggunakan piranti cekat
6. Pasien yang mengalami atrisi gigi yang berat sehingga mengubah vertikal dimensi
7. Pasien yang memiliki riwayat trauma pada daerah wajah atau kepala 8. Pasien yang mengalami gangguan sistemik
9. Pasien yang memiliki kebiasaan parafungsional
3.4 Variabel Penelitian