I FAKULTAS ILMU BUDAYA

40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Karakteristik informasi

Informan dalam penelitian ini adalah 3 orang pegawai bagian tata usaha FIB USU, 1 kepala bagian tata usaha dan 2 staf bagian tata usaha. Wawancara dilakukan melalui pendekatan dan perkenalan terlebih dahulu dengan para informan. Setelah melalui perkenalan barulah kemudian diminta waktunya untuk bersedia diwawancara. Adapun karakteristik dari para informan tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 4.1. Karakteristik Informan No. Informan Jabatan Usia Pendidikan

1. I

1 Kepala bagian 52 S2 Linguistik 2. I 2 Staf 51 S1 Sarjana Pendidikan 3. I 3 Staf 53 D3 pariwisata Wawancara dengan 3 informan berlangsung secara informal, berdasarkan pada pedoman wawancara. Suasana wawancara berlangsung alamiah, apa adanya, begitu juga dengan bahasan yang digunakan adalah bahasa informal.

4.2. Kategori

Setelah selesai melakukan observasi dan wawancara, peneliti melakukan koding dengan cara menyusun kerangka awal analisis data agar mendapatkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Selanjutnya peneliti membaca kembali trankrip wawancara serta melakukan coding untuk mendapatkan pokok permasalahan yang diteliti, dari coding tersebut maka dapat diperoleh beberapa kategori yang berkaitan dengan penataan arsip dinamis aktif pada bagian tata usaha FIB USU, yaitu: 1. penataan arsip dinamis aktif 2. langkah-langkah penataan 3. penyimpanan dan penemuan kembali arsip dinamis aktif Universitas Sumatera Utara 41 4. peralatan yang digunakan 5. perlindungan arsip 6. Pengorganisasian asip dinamis aktif 7. penyusutan arsip 8. kendala-kendala yang dihadapi dalam penataan

4.3. Penataan Arsip Dinamis Aktif

Penataan arsip dinamis aktif merupakan kegiatan dalam kearsipan, karena tanpa ada kegiatan penataan arsip dinamis aktif pada suatu instansi pemerintah maka penemuan kembali arsip akan mengalami kesulitan. penataan arsip yang dilakukan dibagian tata usaha Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara adalah berdasarkan jenis arsipnya. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan berikut: P: Bagaimanakah penataan arsip dinamis aktif pada bagian tata usaha FIB USU? I1: penataan arsip yang dilakukan dibagian tata usaha FIB USU adalah berdasarkan jenis arsipnya yang langsung dimasukkan kedalam map arsip ataupun folder yang ada di almari arsip maupun filing cabinet. P: Bagaimana proses penataan arsip dinamis aktif pada bagian tata usaha FIB USU? I2:Proses penataan arsip pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara ini dimulai dari datangnya surat yang di terima antara lain: 1. Surat yang masuk diperiksa dan ditujukan kepada siapa. Pada umumnya FIB USU ini tidak pernah menerima surat yang bersifat rahasia. 2. Surat dibaca, kemudian surat tersebut dicatat pada buku agenda surat masuk yang berisikan nomor urut, sipengirim, no. dan tanggal surat, isi ringkas surat dan hubungan dengan nomor agenda berikutnya. Format tabel surat masuk pada FIB USU adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 42 Tabel 4.2. Surat-Surat Masuk Nomor Urut SURAT-SURAT MASUK Hubungan dengan nomor agenda yg berikutnya Si pengirim Nomor dan tanggal Isi ringkas Nomor urut diatas diisi dengan nomor urut surat yang masuk pada FIB USU, untuk isi ringkas diisi dengan apa yang terterapermintaanpermasalahan pada surat masuk. 1. Setelah surat diagendakan dan dibuat nomor suratnya, diajukan pada pimpinan untuk diminta persetujuan balasankelanjutan. Jika surat disetujui untuk dibalas, maka dibuat surat balasan. Sebaliknya jika tidak ada persetujuan balasan maka surat tersebut akan disimpan jadi arsip. 2. Jika pimpinan menyetujui maka akan dibuat lembar disposisinya. 3. Surat kemudian disimpan pada folder yang disediakan. Berikut adalah Format lembar disposisi pada bagian tata usaha FIB USU : Gambar 4.1 Lembar Disposisi Universitas Sumatera Utara 43 P: Bagimana balasan surat masuk yang telah disetujui pimpinan? I3:Untuk balasan dari surat masuk yang telah disetujui pimpinan, ditulis pada bukuagenda