bulan Juni terdapat capital inflow arus modal masuk Rp 2,36 triliun. Untuk SUN Surat Utang Negara, pada bulan Mei terjadi outflow sebesar Rp 4,04 triliun, sampai 15
Juni capital inflow sebesar Rp 5,23 triliun. Inflasi juga terhitung relatif rendah yakni 1,44 persen sampai bulan Mei 2010, dan secara tahunan sebesar 4,16 persen serta secara
month to month Menapaki kuartal terakhir 2010 terdapat hawa optimis yang berhembus dalam
ruang perekonomian Indonesia. Financial Times 12082010 mengatakan, perekonomian Indonesia merupakan macan yang tengah terbangun. Pertumbuhan
ekonomi pada tahun 2011 ditargetkan mencapai 6 persen. Mempertimbangkan kondisi makro ekonomi selama tahun 2010, baik di Indonesia maupun global membuat kondisi
makro ekonomi Indonesia selama 2011 secara umum akan relatif kuat dengan kecenderungan menguat.
0,29 persen.
4.2 Perkembangan Permintaan SUN di Indonesia
Aliran masuk portofolio masih merupakan kekuatan pendorong yang dominan dari surplus neraca keuangan dan permodalan Indonesia. Dari data kepemilikan pihak
asing atas SUN oleh Bank Indonesia menunjukkan adanya tendensi peningkatan dari tahun ke tahun. Pada akhir tahun 2003, kepemilikan asing pada SUN tercatat Rp 6,06
triliun atau 1,6 dari total surat utang negara yang beredar. Pada akhir tahun 2006 porsi kepemilikan investor asing menignkat menjadi Rp 54,92 triliun atau 13,11 dari
surat utang negara yang beredar, dan pada akhir bulan Oktober 2007 meningkat menjadi Rp 80,89 triliun atau 17,12 dari jumlah surat utang negara yang beredar. Hal ini
memiliki makna bahwa investasi asing pada SUN di pasar modal dapat menjadi salah
Universitas Sumatera Utara
satu alternatif untuk membiayai pembangunan ekonomi nasional. Bersama-sama dengan dana yang didapatkan pemerintah dari sumber-sumber lainnya, dana dari
investor asing dengan cara membeli surat utang negara di pasar modal tersebut digunakan untuk membiayai defisit APBN. Sebagian besar APBN dialokasikan untuk
membiayai pembangunan ekonomi, sehingga secara langsung maupun tidak langsung investasi asing pada SUN berfungsi untuk pembiayaan pembangunan ekonomi.
Tabel 4.1 Surat Utang Negara yang Dimiliki oleh Asing
Januari 2009 – Desember 2011 Miliar Rp
Tahun Bulan
SUN yang dimiliki oleh
Asing Tahun
Bulan SUN yang
dimiliki oleh Asing
2009
Januari 16.385
2011
Januari 11.376
Februari 19.434
Februari 10.110
Maret 22.217
Maret 10.273
April 23.718
April 8.452
Mei 22.396
Mei 9.306
Juni 19.219
Juni 9.38
Juli 18.606
Juli 7.775
Agustus 19.620
Agustus 13.967
September 18.634
September 24.877
Oktober 16.994
Oktober 19.888
November 17.219
November 20.306
Desember 17.045
Desember 17.408
2010
Januari 16.980
Februari 16.996
Maret 15.927
April 12.859
Mei 17.652
Juni 17.649
Juli 12.093
Agustus 12.347
September 14.206
Oktober 13.249
November 13.042
Desember 8.735
Sumber: Bank Indonesia Cabang Medan. Statistika Ekonomi Keuangan Indonesia beberapa Tahun Penerbitan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Perkembangan permintaan SUN oleh investor asing
Sepanjang 2009, kepemilikan asing di SUN jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Permintaan SUN oleh investor asing mengalami fluktuasi tiap
bulannya selama tiga tahun 2009-2011. Kepemilikan SUN oleh investor asing pada bulan Januari 2009 sebesar Rp 16,385 miliar dan pada Desember 2011 menjadi Rp
16,557 miliar. Kepemilikan tertinggi selama tiga tahun terakhir terjadi pada bulan September 2011, dan terendah terjadi pada bulan Juli 2011. Surat Utang Negara
diyakini didominasi kalangan asing pada tahun 2011 karena kian terbukanya sikap pemerintah terhadap investor asing. Meningkatnya porsi kepemilikan asing tersebut
tidak terlepas dari fundamental ekonomi indonesia yang terus membaik. Tingginya minat asing pada obligasi Indonesia juga tidak terlepas dari menariknya yield yang
diberikan.
5.000 10.000
15.000 20.000
25.000
Ja n
-09 A
p r-
09 Ju
l- 09
Ok t-
09 Ja
n -10
A p
r- 10
Ju l-
10 Ok
t- 10
Ja n
-11 A
p r-
11 Ju
l- 11
Ok t-
11
SUN
SUN
Universitas Sumatera Utara
Namun memasuki Nopember 2010, dana asing yang ada di Surat Utang Negara mulai berkurang. Dana-dana asing juga mulai keluar dari instrumen Sertifikat Bank
Indonesia SBI. Pada periode pertengahan Nopember hot money yang keluar dari SBI mencapai Rp 8,1 triliun. Keluarnya dana asing dari SUN itu dinilai bukan merupakan
gejala penarikan uang asing yang tiba-tiba sudden reversal
4.3 Perkembangan Suku Bunga Deposito