2.1.5 Investasi 2.1.5.1 Pengertian Investasi
Kamaruddin Ahmad mengartikan investasi adalah: “menempatkan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau
dana tersebut” dalam Salim, 2008 : 32. Dalam definisi ini, investasi difokuskan pada penempatan uang atau dana. Tujuannya adalah untuk memperoleh keuntungan. Ini erat
kaitannya dengan penanaman investasi di bidang pasar modal. Definisi investasi disempurnakan oleh Salim, yang mengartikan investasi adalah:
“penanaman modal yang dilakukan oleh investor, baik investor asing maupun domestik dalam berbagai bidang usaha yang terbuka untuk investasi, dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan.” Investasi dibagi dua macam, yaitu investasi asing dan domestik. Investasi asing
merupakan investasi yang bersumber dari pembiayaan luar negeri. Sementara itu, investasi domestik merupakan investasi yang bersumber dari pembiayaan dalam negeri.
Investasi itu digunakan untuk pengembangan usaha yang terbuka untuk investasi dan tujuannya untuk memperoleh keuntungan.
2.1.5.2 Investasi Asing
Investasi asing adalah investasi yang pembiayaannya bersumber dari luar negeri. Investasi asing dibutuhkan oleh negara-negara berkembang, terutama untuk memenuhi
kebutuhan modal dan teknologi yang tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Manfaat investasi asing antara lain: 1. Perluasan kesempatan kerja
2. Alih teknologi 3.
Manfaat perolehan devisa Investasi asing dapat dilakukan baik secara langsung foreign direct investment
maupun secara tidak langsung foreign indirect investment.
A. Investasi Asing Langsung Foreign Direct Investment
Foreign Direct Investment dilakukan dengan membentuk perusahaan sendiri,
menyediakan modal, serta menjalankan perusahaan tersebut. Investasi asing secara langsung dapat dilakukan oleh pemiliknya sendiri. Pemodal asing yang hendak
mananamkan modalnya secara langsung, maka secara fisik ia hadir dalam manjalankan usahanya.
B. Investasi Asing Tidak Langsung Foreign Indirect Investment
Foreign Indirect Investment dilakukan oleh pihak asing dengan cara membeli
saham, obligasi, Sertifikat Bank Indonesia SBI, dan Surat Utang Negara SUN yang dikeluarkan oleh perusahaan atau unit pemerintah Indonesia.
2.1.5.3 Imbalan Investasi
Imbalan investasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu imbalan yang telah direalisasikan realized return dan imbalan yang diharapkan expected return.
Imbalan yang telah direalisasikan sudah terjadi ex post dan oleh karena itu mudah diukur dengan cermat. Sedangkan imbalan yang diharapkan baru merupakan antisipasi
Universitas Sumatera Utara
ex ante oleh pihak investor atas dana yang ditanamkan sehingga sangat dipengaruhi oleh tingkat probabilitas atau tingkat ketidakpastiannya.
a Komponen-komponen imbalan
Komponen imbalan dalam investasi meliputi: •
Hasil yield, untuk investasi dalam bentuk saham berupa dividen dan untuk investasi surat berharga bersifat hutang hasilnya berupa bunga.
• Keuntungankerugian modal capital gainloss, yaitu selisih nilai
investasi yang disebabkan karena kenaikanpenurunan harga pasar investasi tersebut dari nilai belinya sehingga sering juga disebut
perubahan harga. Dari kedua komponen ini dapat diperoleh persamaan, yaitu jumlah imbalan sama
dengan hasil ditambah perubahan harga. Hasil dapat berupa angka positif atau nihil, sedangkan perubahan harga dapat positif atau negatif. Persamaan tersebut maerupakan
konsep yang mendasar dalam investasi. b
Mengukur imbalan investasi global Jika investor asing melakukan pembelian atau penjualan saham negara lain
maka investor tersebut harus mempertimbangkan risiko nilai tukar uang. Risiko ini dapat menyebabkan keuntungan dari suatu investasi berubah menjadi kerugian atau
sebaliknya dapat mengubah kerugian dari investasi menjadi suatu keuntungan.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menghitung total imbalan investasi di negara lain, dapat digunakan rumus sebagai berikut:
Total imbalan = [ RR x
Nilai akhir mata uang asing Nilai awal mata uang asing
− 1 ]
2.2 Kerangka Konseptual
Gambar 2.3 Kerangka Konseptual Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Permintaan SUN oleh Investor Asing.
2.3 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris. Berdasarkan perumusan masalah di atas,
maka penulis membuat hipotesis sebagai berikut: 1.
a Jika suku bunga deposito naik, maka investor akan berpindah ke deposito sehingga akan menurunkan permintaan SUN oleh investor asing, demikian
sebaliknya. Jika suku bunga deposito turun akan meningkatkan permintaan SUN oleh investor asing.
b Depresiasi rupiah menurunkan daya tarik investor karena menurunkan total imbalan bagi investor asing, demikian sebaliknya. Apresiasi rupiah
Suku Bunga Deposito
Nilai Tukar Rupiah Permintaan Asing
terhadap SUN
Universitas Sumatera Utara