BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih Sugiyono, 2012.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Intellectual Capital yang terdiri dari Value Added Capital Employed VACA, Value Added
Human Capital VAHU dan Structural Capital Value Added STVA terhadap rasio kemampulabaan yang dinilai dari rasio Return on Asset ROA dan Return
on Equity ROE serta Capital Gain saham.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini berasal dari data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan sektor perbankan yang telah dipublikasi di website resmi Bank
Indonesia www.bi.go.id
dan data harga saham di website resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.go.id. Waktu penelitian ini akan dilakukan dari bulan Mei
2016 sampai dengan bulan Agustus 2016.
3.3 Batasan Operasional
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel terikat dependent variable dan variabel bebas independent variable.
Universitas Sumatera Utara
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampulabaan yang dinilai dari rasio Return on Asset ROA dan Return on Equity ROE serta capital gain
saham. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Intellectual Capital yang terdiri dari Value Added Capital Employed VACA, Value Added Human Capital
VAHU dan Structural Capital Value Added STVA. Objek penelitian pada penelitian ini, yaitu perusahaan perbankan terbuka
di Indonesia. Data penelitian yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan dalam kurun waktu lima tahun, yaitu dimulai dari tahun 2011
sampai dengan tahun 2015 yang dipublikasikan melalui website resmi Bank Indonesia dan data harga saham di website resmi Bursa Efek Indonesia.
3.4 Definisi Operasional Variabel Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi
Pengukuran Skala
Ukur
Value Added Capital
Employed VACA
X
1
VACA adalah perbandingan antara value added VA dengan capital
employed CE atau modal fisik yang bekerja. Rasio ini
menunjukkan adanya kontribusi yang dibuat oleh setiap unit capital
employed terhadap value added organisasi.
VACA = ����� �����
������� ��������
Value Added = Output – Input Out =
Total penjualan dan pendapatan lain
In = Beban Operasional – Beban Karyawan
Capital Employed = Total aktiva – Kewajiban
Rasio
Value Added Human Capital
VAHU X
2
VAHU adalah rasio dari VA Value Added terhadap HC Human
Capital, yang menunjukkan hubungan antara VA Value Added
dan HC Human Capital mengindikasikan kemampuan HC
Human Capital membuat nilai pada sebuah perusahaan.
VAHU = ����� �����
����� �������
Human Capital
= Beban karyawan
terdiri dari gaji dan tunjangan
Rasio
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 3.1
Variabel Definisi
Pengukuran Skala
Ukur
Structural Capital Value
Added STVA X
3
STVA adalah rasio structural capital terhadap value added
yang mengukur jumlah SC Structural
Capital yang dibutuhkan untuk menghasilkan
satu rupiah dari VA Value Added. STVA menjadi indikator
keberhasilan Structural Capital.
STVA = ���������� �������
����� �����
Struktural Capital = VA – HC
Rasio
Return on Asset ROA
Y
1
Return on Asset ROA adalah rasio yang mengukur kemampuan
perusahaan menghasilkan laba dari aset yang dipergunakan.
ROA = ���� �����ℎ
����� ����
Rasio
Return on Equity ROE
Y
2
Return on Equity ROE adalah rasio yang mengukur kemampuan
perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang
saham perusahaan.
ROE = ���� �����ℎ
����� �������
Rasio
Capital Gain Y
3
Capital gain loss merupakan selisih laba rugi yang dialami
pemegang saham karena harga saham sekarang relatif lebih
tinggi rendah dibanding harga saham sebelumnya.
������� ���� = �� − �� − 1
�� − 1
Rasio
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian