Lanjutan Tabel 3.1
Variabel Definisi
Pengukuran Skala
Ukur
Structural Capital Value
Added STVA X
3
STVA adalah rasio structural capital terhadap value added
yang mengukur jumlah SC Structural
Capital yang dibutuhkan untuk menghasilkan
satu rupiah dari VA Value Added. STVA menjadi indikator
keberhasilan Structural Capital.
STVA = ���������� �������
����� �����
Struktural Capital = VA – HC
Rasio
Return on Asset ROA
Y
1
Return on Asset ROA adalah rasio yang mengukur kemampuan
perusahaan menghasilkan laba dari aset yang dipergunakan.
ROA = ���� �����ℎ
����� ����
Rasio
Return on Equity ROE
Y
2
Return on Equity ROE adalah rasio yang mengukur kemampuan
perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang
saham perusahaan.
ROE = ���� �����ℎ
����� �������
Rasio
Capital Gain Y
3
Capital gain loss merupakan selisih laba rugi yang dialami
pemegang saham karena harga saham sekarang relatif lebih
tinggi rendah dibanding harga saham sebelumnya.
������� ���� = �� − �� − 1
�� − 1
Rasio
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
3.5.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012:115. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh perusahaan perbankan bank umum yang telah go public setidaknya mulai tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 dan
Berdasarkan data BEI, jumlah bank yang go public di Indonesia per Desember 2015 adalah 43 bank.
Universitas Sumatera Utara
3.5.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah atau karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2012:116. Teknik penarikan sampel yang digunakan
adalah purposive sampling dengan pertimbangan sebagai berikut: 1
Perusahaan perbankan yang telah go public dan terdaftar di BEI mulai tahun 2011 sampai tahun 2015
2 Menerbitkan dan mempublikasikan laporan keuangan tahunan pada kurun
waktu tahun 2011 sampai tahun 2015. 3
Data perdagangan harga saham lengkap 4
Perusahaan perbankan tidak melakukan merger ataupun perubahan nama selama periode pengamatan
Tabel 3.2 Kriteria Pengambilan Sampel
No Karakteristik Perusahaan
Jumlah
1 Jumlah Perusahaan Perbankan terbuka di Indonesia
43 2
Bank yang tidak mempublikasikan laporan keuangan pertahun secara lengkap selama tahun 2011-2015
3 Data perdagangan harga saham yang tidak lengkap periode
tahun 2011-2015 13
4 Perusahaan perbankan yang melakukan merger ataupun
perubahan nama selama periode pengamatan. 5
Jumlah Sampel 25
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini daftar 25 perusahaan perbankan yang menjadi sampel dalam penelitian:
Tabel 3.3 Daftar Sampel Penelitian Perusahaan Perbankan
No Nama Bank
1 Bank Mandiri Persero, Tbk
2 Bank Negara Indonesia Persero, Tbk
3 Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk
4 Bank Tabungan Negara Persero, Tbk
5 Bank Rakyat Indonesia Agroniaga, Tbk
6 Bank Artha Graha Internasional, Tbk
7 Bank Bukopin,Tbk
8 Bank Bumi Arta Tbk
9 Bank Central Asia , Tbk
10 Bank CIMB Niaga, Tbk
11 Bank Danamon Indonesia,Tbk
12 Bank Mayapada Internasional, Tbk
13 Bank Mega, Tbk
14 Bank Nusantara Parahyangan, Tbk
15 Bank OCBC NISP, Tbk
16 Pan Indonesia Bank, Tbk
17 Bank Permata Tbk
18 Bank Sinarmas, Tbk
19 Bank Of India Indonesia, Tbk
20 Bank Pundi Indonesia, Tbk
21 Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk
22 Bank Victoria Internasional, Tbk
23 BPD Jawa Barat dan Banten Tbk
24 Bank Capital Indonesia, Tbk
25 Bank Windu Kentjana Internasional, Tbk.
Sumber: www.idx.co.id
Berdasarkan kriteria pengambilan sampel, jumlah sampel pada penelitian
ini adalah sejumlah 25 bank dengan periode waktu tahun 2011 sampai dengan 2015. Jumlah observasi penelitian ini: 5 tahun x 25 sampel adalah sebanyak 125
observasi.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Jenis Data dan Sumber Data