88
dipakai untuk menunjukkan adanya mulitkolinieritas adalah : Tolerance 0.1 sedangkan variance inflation factor VIF 5.
Tabel. 4.11
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant .288
.934 .308
.759 Produk
.181 .061
.269 2.949
.004 .357
2.800 Harga
.034 .059
.061 .573
.568 .259
3.860 Promosi
-.039 .069
-.060 -.563
.574 .263
3.806 Penempatan
.459 .069
.629 6.657
.000 .332
3.012 a. Dependent Variable: Keputusan_Memilih
Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Pada Tabel 4.11 variabel kualitas produk, kepercayaan, kepuasan,
memiliki nilai Tolerance 0,358; 0,259; 0,263; 0,332; 0,1 dan nilai VIF 2,800; 3,860; 3,806; 3,012; 5 maka variabel tersebut tidak
mempunyai persoalan multikolinearitas.
4.2.3 Analisis Regresi Linier Berganda
4.2.3.1 Uji Koefisien Determinasi R
2
Pengujian koefisien determinasi R² digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel
terikat. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R² ≤ 1.
Jika R² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal
Universitas Sumatera Utara
89
ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya.
Derajat pengaruh variabel X
1
, X
2,
X
3,
terhadap variabel Y dapat dilihat pada hasil berikut ini:
Tabel. 4.12
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.847
a
.718 .706
1.43335 a. Predictors: Constant, Penempatan, Produk, Promosi, Harga
b. Dependent Variable: Keputusan_Memilih
Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Pada Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa :
1. R = 0,847 berarti hubungan relation antara produk, harga, promosi, penempatan sebesar 84,7, artinya hubungannya sangat erat. Untuk
memastikan tipe hubungan antar variabel dapat dilihat pada Tabel 4.13.
Tabel 4.13 Hubungan Antar Variabel
Nilai Interpretasi
0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat
0,2 – 0,39 Tidak Erat
0,4 – 0,59 Cukup Erat
0,6 – 0,79 Erat
0,8 – 0,99 Sangat Erat
Sumber : Situmorang dan Lufti 2012: 155 2. Untuk regresi dengan lebih dari dua variabel bebas, digunakan Adjusted
R Square sebagai koefisien determinasi. Adjusted R Square sebesar
Universitas Sumatera Utara
90
0,706 berarti 70,6 loyalitas pelanggan dapat dijelaskan oleh kualitas produk, kepercayaan, kepuasan. Sedangkan sisanya 29,4 dapat
dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. 3. Standard Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang
diprediksi. Standard Error of Estimated juga dapat disebut standar deviasi. Standard Error of Estimated dalam penelitian ini adalah
1.43335. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
4.2.3.2 Uji Signifikansi Simultan Uji-F