29 terlebih dahulu dengan bahan yang bersifat konduktif. Analisa Scanning Electron
Microscopy SEM dilakukan di Laboratorium Fisika, Universitas Negeri Medan.
3.4 FLOWCHART PENELITIAN
3.4.1 Flowchart Pengambilan Serat Buah Pinang
Mulai Serat pinang dibersihkan dengan membuang kulit terluar hingga bersih
Dicuci dengan air hingga bersih Dikeringkan selama 3 hari di bawah sinar matahari
Selesai
Gambar 3.4 Flowchart Pengambilan Serat Buah Pinang
3.4.2 Flowchart Perlakuan Alkali Serat Buah Pinang
Mulai
Natrium hidroksida NaOH dipersiapkan dengan variasi persen volum NaOH yang diinginkan
Serat direndam ke dalam NaOH dengan masing-masing persen volum yang telah
disiapkan sebelumnya dan didiamkan selama 1 jam
Serat dicuci berulang kali dengan menggunakan air hingga pH 7-7,5 dengan menggunakan indikator pH universal
Selesai Gambar 3.5 Flowchart Perlakuan Alkali Serat Buah Pinang
Universitas Sumatera Utara
30
3.4.3 Flowchart Pembuatan Partikel Serat Buah Pinang
Mulai Serat buah pinang yang telah direndam dan dikeringkan kemudian dihaluskan di
dalam ball mill Serat yang telah halus diayak dengan menggunakan ayakan dengan ukuran 50 mesh
Partikel serat dipisahkan dengan masing-masing ukuran untuk digunakan dalam proses pembuatan komposit partikel epoksi - serat buah pinang
Selesai
Gambar 3.6 Flowchart Pembuatan Partikel Serat Buah Pinang
3.4.4 Flowchart Pembuatan Komposit Epoksi Berpengisi Partikel Serat Buah Pinang
Ditimbang resin epoksi dan epoksi hardener yang digunakan dengan perbandingan fraksi berat 3 : 2
Mulai
Dicampurkan dalam beaker glass dan diaduk hingga merata
Partikel serat dimasukkan ke dalam beaker glass
dengan masing-masing variasi fraksi volum dan diaduk merata
Campuran tersebut dituang ke dalam cetakan sampai semua resin menutupi cetakan Cetakan ditekan dengan mesin press selama 60 menit pada temperatur ruangan
Komposit dikeluarkan dari cetakan Selesai
Gambar 3.7 Flowchart Pembuatan Komposit Epoksi Berpengisi Partikel Serat Buah
Pinang
Universitas Sumatera Utara
31
3.4.5 Flowchart Pengujian Komposit