50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain :
1. Dari hasil analisa karakterisasi FT-IR terhadap epoksi, serat buah pinang, dan
komposit epoksi berpengisi serat buah pinang diketahui bahwa terdapat perbedaan peak yang dihasilkan dari serat dengan perlakuan alkali dan serat
tanpa perlakuan alkali dan terdapat ikatan antara resin epoksi sebagai matrik dan serat pinang sebagai pengisi.
2. Dari hasil analisa uji kekuatan tarik, kekuatan tarik maksimum komposit berada
pada perbandingan komposisi 60:40 dan perlakuan alkali 2 sebesar 19,311 MPa, sedangkan kekuatan tarik minimum komposit berada pada komposisi
50:50 dan perlakuan alkali 0 sebesar 10,653 MPa. 3.
Modulus elastisitas maksimum komposit berada pada perbandingan komposisi
60:40 dan perlakuan alkali 2 sebesar 260,605 MPa, sedangkan modulus
elastisitas minimum komposit berada pada komposisi 50:50 dan perlakuan alkali 0 sebesar 185,409 MPa.
4. Pemanjangan saat putus maksimum komposit berada pada perbandingan
komposisi 70:30 dan perlakuan alkali 2 sebesar 4,52, sedangkan
Pemanjangan saat putus komposit berada pada komposisi 50:50 dan perlakuan alkali 0 sebesar 2,46.
5. Dari hasil analisa uji kekuatan lentur, kekuatan bentur maksimum dari komposit
berada pada perbandingan komposisi 60:40 dan perlakuan alkali 2 sebesar 50,36 MPa, sedangkan kekuatan lentur minimum komposit berada pada
komposisi 50:50 dan perlakuan alkali 0 sebesar 28,05 MPa. 6.
Dari hasil analisa uji kekuatan bentur, kekuatan bentur maksimum berada pada perbandingan komposisi 60:40 dan perlakuan alkali 2 sebesar 6698,6 Jm
2
, sedangkan kekuatan bentur minimum komposit berada pada perbandingan
komposisi 50:50 dan perlakuan alkali 0 sebesar 4996,97 Jm
2
.
Universitas Sumatera Utara
51 7.
Berdasarkan uji penyerapan air, diketahui bahwa penyerapan air komposit partikel epoksi berpengisi serat buah pinang terbesar berada pada perbandingan
komposisi 50:50 yaitu sebesar 3,1726 . 8.
Secara umum, sifat mekanik komposit meningkat dengan perlakuan alkali NaOH karena perlakuan alkali membersihkan permukaan serat dari lapisan
lilin sehingga meningkatkan adhesi dan mechanical interlocking pada antarmuka serat dengan matrik.
5.2 SARAN