berlangsung. Dengan pemberian secara fraksinasi diharapkan secara optimal dapat tercapai sehinggga prinsip dalam radioterapi untuk mematikan sebanyak mungkin
sel tumorkanker dapat dicapai tetap melindungi semaksimal mungkin jaringan sehat disekitarnya.
Dari hasil pengambilan data yang telah dilakukan dirumah sakit Umum Murni Teguh bagian radioterapi maka diperoleh data pasien sebanyak 6 orang
yang memenuhi metode pengamatan yaitu :
4.1.1 Tabel Dan Hubungan Nilai Hemoglobin Dan Limfosit Terhadap Dosis Penyinaran Radioterapi
Hubungan Jumlah Hemoglobin dan Limfosit Terhadap Dosis Penyinaran Radioterapi. Sebagai berikut ini :
Tabel 4.1 Nilai Jumlah Hemoglobin Setiap Pasien terhadap Dosis Penyinaran Radiotrapi
P a
s i
e n
Jumlah Total
Fraksinasi HB
gmdl Sebelum
Penyinar an
HB gmdl
Penyinar an Ke 10
HB gmdl
Penyinar an Ke 15
HB gmdl
Penyinar an Ke 20
HB gmdl
Penyinar an Ke 25
HB gmdl
Penyinar an Ke 30
HB gmdl
Penyinar an Ke 32
A 32
12,8 12,3
11,5 12,2
10,0 9,3
8,6 B
32 13,3
12,8 12,5
11,1 10,2
9,3 8,9
C 32
13,5 12,5
11,6 10,8
13,3 10,5
9,0 D
32 12,7
11,6 10,8
11,3 10,5
9,4 8,6
E 32
13,4 12,8
12,0 11,8
10,4 9,5
8,7 F
32 13,1
13,8 12,1
10,9 12,4
10,1 9,3
Universitas Sumatera Utara
Dan pada table 4.2 adalah nilai normal dari hemoglobin sebagai berikut ;
Tabel 4.2 Nilai Normal Hemoglobin figo No
Jenis Nilai Normal Hb
1 Baru lahir
17-24 gmdl 2
Umur Satu Minggu 15-20 gmdl
3 Umur Satu Bulan
11-15gmdl 4
Anak-anak 11-13 gmdl
5 Lelaki dewasa
14-18 gmdl 6
Wanita dewasa 12-16 gmdl
7 Lelaki separuh usia
12.4-14.9 gmdl 8
Wanita separuh usia 11.7-13.8 gmdl
Dan pada table 4.3 adalah nilai normal dari limfosit sebagai berikut ini :
Tabel 4.3 Nilai Normal Limfosit Figo Jenis
Nilai normal Basofil
0,4-1
Eosinofil 1-3
Neutrofil
55-70 Bayi Baru Lahir 61
Umur 1 tahun 2
Limfosit
20-40 BBL 34
1 th 60 6 th 42
12 th 38
Monosit
2-8 Anak 4-9
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Jumlah Limfosit Setiap Pasien terhadap Dosis Penyinaran Radiotrapi
P a
s i
e n
Jumlah Total
Fraksinasi Limposit
Sebelum Penyinar
an Limposit
Penyinar an Ke 10
Limposit Penyinar
an Ke 10 Limposit
Penyinar an Ke 10
Limposit Penyinar
an Ke 25 Limposit
Penyinar an Ke 30
Limposit Penyinar
an Ke 32
1 32
28,0 23,5
22,2 22,7
18,5 11,3
10,0 2
32 25,9
22,4 20,1
11,0 17,1
15,1 11,9
3 32
20,8 20,0
18,8 13,7
12,6 11,8
10,0 4
32 24,4
22,9 22,0
20,2 16,9
16,0 10,8
5 32
28,5 25,4
20,8 17,9
11,6 10,6
10,0 6
32 20,0
22,0 17,9
16,8 12,8
10,2 9,8
Universitas Sumatera Utara
12,8 12,3
11,5 11,2
10.0 9,3
8,6
2 4
6 8
10 12
14
HB Sebelum Penyinaran
10 15
20 25
30 32
PASIEN A
Hemoglobin
28.0 23,5
22,2 22,7
18.5
11,3 10
5 10
15 20
25 30
Limfosit Sebelum
Penyinara 10
15 20
25 30
32
PASIEN A
Limfosit
Grafik Nilai Hemoglobin Pasien A terhadap Dosis Penyinaran Radiotrapi
Grafik Nilai Limfosit Pasien A terhadap Dosis Penyinaran Radiotrapi
10.0 32
8.6
Jumlah Penyinaran
HB
32 Jumlah Penyinaran
Limfosit Gambar 4.1. Gambar Grafik Hemoglobin VS Penyinaran
Universitas Sumatera Utara
13,3 12,8
12,5 11,1
10.2 9,3
8,9
2 4
6 8
10 12
14
HB Sebelum Penyinaran
10 15
20 25
30 32
PASIEN B
Hemoglobin
Hubungan antara dosis radiasi dan reproduksi hemoglobin pada karsonoma nasofaring produksi hemoglobin dilakukan penyinaran pasein A
hemoglobinnya 12,8 gmdl setelah itu menurun hemoglobinnya menjadi 8,6 gmdl di penyinaran ke 32 kali di sebabkan berkurangnya produksi hemoglobin dan
limfosit dapat disebabkan beberapa faktor yaitu variasi individu sehingga menyebabkan kemampuan produksi darah berkurang pada penderita karsinoma
nasofaring. Pada grafik pasien limfosit sebelum dilakukan penyinaran limfosit pasein
A 28,0 setelah penyinaran dilakukan beberapa kali sampai mencapai 32 kali penyinaran limfosit menurun sampai 10,0 akan berkurang dan mengakibatkan
infeksi bakteri dan virus didalam tubuh.
Grafik Nilai Hemoglobin Pasien B terhadap Dosis Penyinaran Radiotrapi
32
8.9
Jumlah Penyinaran
HB
Universitas Sumatera Utara
25,9 22,4
20,1
11.0 15,1
11,9
5 10
15 20
25 30
Limfosit Sebelum
Penyinara 10
15 20
25 30
32
PASIEN B
Limfosit
Grafik Nilai Limfosit Pasien B terhadap Dosis Penyinaran Radiotrapi
Hubungan antara dosis radiasi dan reproduksi hemoglobin pada karsonoma nasofaring produksi hemoglobin dilakukan penyinaran pasein A
hemoglobinnya 13,3 gmdl setelah itu menurun hemoglobinnya menjadi 8,9 gmdl di penyinaran ke 32 kali. Hemoglobin dan limfosit antara sebelum pemberian
radioterapi dan sesudah pemberian dosis fraksinasi radioterapi memiliki perbedaan yang signifikan sedangkan limfosit dan hemoglobin tergolong resisten
terhadap radiasi. Di grafik limfosit di fraksinasi ke 10 limfosit semakin menurun menjadi 11,0 setelah diperiksa limfosit naik menjadi 17,1 di karenakan pasien
kondisinya membaik, mungkin factor makanan dan dibantu obat-obat.
17.1 11.9
32 Jumlah Penyinaran
Limfosit
Universitas Sumatera Utara
13,5 12,5
11,6 10,8
13.3 10,5
9
2 4
6 8
10 12
14 16
HB Sebelum Penyinaran
10 15
20 25
30 32
PASIEN C
Hemoglobin
20,8 20.0
18,8 13,7
12.6 11,8
10 5
10 15
20 25
Limfosit Sebelum
Penyinara 10
15 20
25 30
32
PASIEN C
Limfosit
Grafik Nilai Hemoglobin Pasien C terhadap Dosis Penyinaran Radiotrapi
Grafik Nilai Limfosit Pasien C terhadap Dosis Penyinaran Radiotrapi
32
9.0
Jumlah Penyinaran
HB
10.0
32 Jumlah Penyinaran
Limfosit
Universitas Sumatera Utara
12,7 11,6
10,8 11,3
10.5 9,4
8,6
2 4
6 8
10 12
14
HB Sebelum Penyinaran
10 15
20 25
30 32
PASIEN D
Hemoglobin
24,4 22.9
22.0 20,2
16.9 16.0
10,8 5
10 15
20 25
30
Limfosit Sebelum
Penyinara 10
15 20
25 30
32
PASIEN D
Limfosit
Grafik Nilai Hemoglobin Pasien D terhadap Dosis Penyinaran Radiotrapi
Grafik Nilai Limfosit Pasien D terhadap Dosis Penyinaran Radiotrapi
32
9.0
Jumlah Penyinaran
HB
10.8
32 Jumlah Penyinaran
Limfosit
Universitas Sumatera Utara
13,4 12,8
12.0 11,8
10.4 9,5
8,7
2 4
6 8
10 12
14 16
HB Sebelum Penyinaran
10 15
20 25
30 32
PASIEN E
Hemoglobin
28,5 25.4
20.8 17,9
11.6 10.6
10 5
10 15
20 25
30
Limfosit Sebelum
Penyinara 10
15 20
25 30
32
PASIEN E
Limfosit
Grafik Nilai Hemoglobin Pasien E terhadap Dosis Penyinaran Radiotrapi
Grafik Nilai Limfosit Pasien E terhadap Dosis Penyinaran Radiotrapi
32
8.7
Jumlah Penyinaran
HB
10.0
32 Jumlah Penyinaran
Limfosit
Universitas Sumatera Utara
13,1 13,8
12.1 10,9
12.4 10,1
9,3
2 4
6 8
10 12
14 16
HB Sebelum Penyinaran
10 15
20 25
30 32
PASIEN F
Hemoglobin
20.0 22.0
17.9 16,8
12.8 10.2
9,8 5
10 15
20 25
Limfosit Sebelum
Penyinara 10
15 20
25 30
32
PASIEN F
Limfosit
Grafik Nilai Hemoglobin Pasien F terhadap Dosis Penyinaran Radiotrapi
Grafik Nilai Limfosit Pasien F terhadap Dosis Penyinaran Radiotrapi
32
9.3
Jumlah Penyinaran
HB
9.8
32 Jumlah Penyinaran
Limfosit
Universitas Sumatera Utara
4.2 PEMBAHASAN