d. Stator
Stator adalah bagian dari generator Gambar 2.6 yang tidak bergerak. Stator memiliki kumparan dan inti. Biasanya inti stator terbuat dari lembaran-
lembaran besi yang dilaminasi, kemudian diikat satu sama lain membentuk stator. Laminasi dimaksudkan agar rugi akibat arus Eddy kecil. Pada stator terdapat
kumparan jangkar.
e. Rotor
Rotor adalah bagian dari generator Gambar 2.6 yang bergerak atau berputar. Ada dua jenis rotor pada generator asinkron yaitu :
•
Rotor Dengan Kutub Menonjol salient pole
Biasa dipakai pada mesin-mesin dengan putaran rendah atau menengah. Kutub rotornya terbuat dari besi berlaminasi untuk mengurangi arus Eddy. Untuk
mesin yang besar, kumparan rotor seringkali dibuat dari kawat persegi. •
Rotor Dengan Kutub Silinder
Biasa dipakai pada mesin dengan kecepatan tinggi. Untuk putaran rendah biasanya rotor bulat ini diameternya kecil dan panjang. Kumparan rotor diatur
sedemikian rupa sehingga terdapat fluks maksimum pada suatu posisi tertentu. Rotor dengan bentuk ini biasanya lebih seimbang dengan noise yang rendah.Pada
rotor terdapat kumparan medan. Arus searah untuk menghasilkan fluks pada
kumparan medan dialirkan ke rotor melalui cincin geser.
2.7 Sistem Pelamis
Sistem pelamis Gambar 2.7 dikembangkan oleh ocean power delivery, pada sistem ini terdapat tabung-tabung yang sekilas terlihat seperti ular yang
mengambang di permukaan laut sebagai penghasil listrik.Setiap tabung memiliki panjang sekitar 122 meter dan terbagi menjadi empat segmen.
Setiap ombak yang melalui alat ini akan menyebabkan tabung silinder tersebut bergerak secara vertikal maupun lateral. Gerakan yang ditimbulkan akan
mendorong piston diantara tiap sambungan segmen yang selanjutnya memompa cairan hidraulik bertekanan melalui sebuah motor untuk menggerakkan generator
listrik. Supaya tidak ikut terbawa arus, setiap tabung ditahan di dasar laut
menggunakan jangkar khusus. Prinsipnya menggunakan gerakan naik turun dari
Universitas Sumatera Utara
ombak untuk menggerakkan piston yang bergerak naik turun pula di dalam sebuah silinder.
Gambar 2.7 Pelamis Wave Energy Converters dari Ocean Power Delivery. Proyek komersial pertama dengan kapasitas 2,25 MW telah
dibangun di tengah laut 4,8 km dari tepi pantai Portugal
Alat ini terdiri dari beberapa bagian berbentuk silinder yang disambung. Bagian-bagiannya, yang sebagian di bawah air digerakkan oleh gelombang.
Karena setiap bagian bergerak, mereka memompa minyak melalui motor yang menghasilkan gerakan pada generator. Generator Gambar 2.6 pada gilirannya
menghasilkan listrik. Meskipun perangkat Pelamis beroperasi pada efisiensi 15 saja, 30 bagian pelamis dapat mensuplai listrik untuk sebanyak 20.000
rumah.
Gambar 2.7.1 Bagian Internal Pelamis
Penjelasan mengenai bagian – bagian dari Pelamis adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Power Module
Ada empat power module, satu untuk tiap sendi. Power module ini bagian yang seperti tubuh ularnya dan berupa tabung-tabung warna oranye. Di tabung-
tabung tersebut terdapat pembangkit listrik dan komponen pengkonversi energi.
Gambar 2.7.2 Power Module Pelamis
b. Universal Joints
Universal Joint Gambar 2.7.3 adalah bagian yang memungkinkan si ular laut melenggok-lenggok, seperti sendi dalam tubuh manusia. Setiap sendi
memiliki dua derajat kebebasan dengan 4 silinder hidrolis.
Gambar 2.7.3 Universal Joints
Universitas Sumatera Utara
c. Machine Connection and Anchoring System