Gambar 2.1. Kaskade koagulasi. Dikutip dari:
http:www.derangedphysiology.comphpPathology20testsimagescoagulation20c ascade.JPG
2.2. Kanker
Kanker adalah istilah umum untuk pertumbuhan sel tidak normal yaitu, tumbuh sangat cepat, tidak terkontrol, dan tidak berirama yang dapat menyusup
ke jaringan tubuh normal dan menekan jaringan tubuh normal sehingga memengaruhi fungsi tubuh. Kanker bukan merupakan jenis penyakit menular
Diananda, 2009. Istilah tumor tidak sama dengan kanker. Tumor adalah istilah umum untuk
setiap benjolan abnormal. Sedangkan kanker adalah tumor yang bersifat ganas. Dengan demikian, kanker itu sama dengan tumor yang ganas Diananda, 2009.
2.2.1. Epidemiologi kanker
Saat ini penyakit tidak menular, termasuk kanker menjadi masalah kesehatan utama baik di dunia maupun di Indonesia Depkes, 2014. Menurut data
WHO 2013, insidens kanker meningkat dari 12,7 juta kasus tahun 2008 menjadi
Universitas Sumatera Utara
14,1 juta kasus tahun 2012. Sedangkan jumlah kematian meningkat dari 7,6 juta orang tahun 2008 menjadi 8,2 juta pada tahun 2012. Kanker menjadi penyebab
kematian nomor 2 di dunia sebesar 13 setelah penyakit kardiovaskular. Diperkirakan pada 2030 insidens kanker dapat mencapai 26 juta orang dan 17 juta
di antaranya meninggal akibat kanker, terlebih untuk negara miskin dan berkembang kejadiannya akan lebih cepat.
Di Indonesia, prevalensi penyakit kanker juga cukup tinggi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Riskesdas tahun 2013, prevalensi tumorkanker di
Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk, atau sekitar 330.000 orang. Kanker tertinggi di Indonesia pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher
rahim. Sedangkan pada laki-laki adalah kanker paru dan kanker kolorektal. Berdasarkan estimasi Globocan, International Agency for Research on Cancer
IARC tahun 2012, insidens kanker payudara sebesar 40 per 100.000 perempuan, kanker leher rahim 17 per 100.000 perempuan, kanker paru 26 per 100.000 laki-
laki, kanker kolorektal 16 per 100.000 laki-laki. Berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit 2010, kasus rawat inap kanker payudara 12.014 kasus
28,7, kanker leher rahim 5.349 kasus 12,8 Depkes, 2014.
2.2.2. Faktor Risiko
Menurut American Cancer Society 2014 kanker bisa disebabkan oleh banyak faktor yang sebenarnya sebagian besar dari faktor tersebut dapat dicegah
seperti merokok, obesitas, konsumsi alkohol, dan kurang aktifitas fisik. Diperkirakan 1,3 milyar orang di seluruh dunia saat ini merokok, dengan
mayoritas dari perokok merokok rokok yang dibuat di pabrik. Semua bentuk tembakau bersifat karsinogenik. Merokok menyebabkan lebih dari 16 jenis kanker
dan merupakan faktor untuk sekitar seperlima dari kematian akibat kanker global. Hampir 40 penurunan angka kematian kanker laki-laki antara 1991 dan 2003 di
Amerika Serikat dianggap dikaitkan dengan penurunan rokok dalam setengah
abad terakhir.
Universitas Sumatera Utara
Selain itu, ada juga faktor risiko yang lain yaitu zat kimia, radiasi, virus, hormon, dan iritasi kronis. Faktor lain yang tidak dapat dicegah adalah faktor
genetik Depkes, 2015.
Gambar 2.2. Faktor risiko kanker Dikutip dari: American Assoociation for Cancer Research. AACR Cancer Progress
Report 2014. Clin Cancer Res 2014;20Supplement 1:SI-S112
2.2.3. Klasifikasi Kanker