18
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep
Gambar 3.1. Kerangka konsep penelitian
3.2. Identifikasi Variabel 3.2.1. Variabel independen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah status gizi pada remaja.
3.2.2. Variabel dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah gangguan tidur pada remaja.
3.3. Definisi Operasional Tabel 3.2. Definisi Operasional Penelitian
Gizi Normal Gizi Lebih
Ada gangguan tidur
Tanpa gangguan tidur
Definisi Keadaan gizi
yang terdapat keseimbangan
antara jumlah energi masuk
dan keluar. Keadaan gizi
yang terdapat kelebihan
jumlah energi masuk daripada
energi keluar.
Kondisi yang meliputi
kelainan dalam kualitas dan
kuantitas tidur seseorang
Pola, kualitas, dan kuantitas
tidur dalam batas rata-rata
dan cenderung tidak memiliki
masalah. Tanpa gangguan
tidur
Ada gangguan tidur
Status gizi : - Normal
- Lebih
Universitas Sumatera Utara
19
Cara Ukur
BB, TB, IMTU BB, TB,IMTU
Kuesioner PSQI
Kuesioner PSQI
Alat Ukur
Timbangan berat badan,
portable rigid stadiometry,
kurva z-score Timbangan
berat badan, portable rigid
stadiometry, kurva z-score
Angket yang terdiri dari 19
pertanyaan Angket yang
terdiri dari 19 pertanyaan
Hasil Ukur
-2 z-score +1
z-score +1 Skor total 5
Skor total 0-5
Skala Ukur
Nominal Nominal
Nominal Nominal
3.3.2. Remaja
Remaja adalah sekelompok anak berusia 10-19 tahun, yang terbagi dalam tiga tahapan early usia 10-13 tahun, middle usia 13-16 tahun dan late usia
16-19 tahun. Dalam penelitian ini dilakukan pada sekelompok remaja usia 16-18 tahun.
3.4. Hipotesa
Terdapat hubungan antara status gizi dengan gangguan tidur.
Universitas Sumatera Utara
20
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian analitik yang melihat hubungan antara status gizi dan gangguan tidur pada remaja. Desain penelitian ini adalah cross-sectional,
yang bertujuan mempelajari hubungan antara kelebihan berat badan faktor risiko dengan gangguan tidur efek, baik pada subjek yang memiliki faktor risiko
maupun pada kelompok tanpa faktor risiko. Pengukuran terhadap variabel dalam penelitian ini dilakukan hanya satu kali, pada satu saat tanpa ada follow up.
4.2. Waktu dan Tempat Penilitian
Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Padang Panjang. Waktu penelitian dimulai dari bulan Juli sampai Agustus 2014.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi
4.3.1.1. Populasi target Populasi target pada penelitian ini adalah anak usia 16-18 tahun.
4.3.1.1. Populasi terjangkau
Populasi terjangkau penelitian ini adalah anak usia 16-18 tahun yang bersekolah di SMA Negeri 1 Padang Panjang tahun 2014.
4.3.2 Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.
4.3.2.1 Perkiraan besar sampel
Berdasarkan hasil perhitungan rumus besar sampel untuk uji hipotesis terhadap dua proporsi sesuai penelitian crossectional,
maka jumlah sampel minimal tiap kelompok adalah 48 sebanyak orang, dengan total sampel 96 orang.
Universitas Sumatera Utara