Pelaksanaan Wawancara Identitas Informan .1 Identitas Informan Berdasarkan Jenis Kelamin 2

104 BAB IV PENYAJIAN DATA Pada bab ini penulis akan menyajikan data yang telah diperoleh melalui penelitian di lapangan dengan teknik wawancara dan observasi untuk dideskripsikan sebagai jawaban dari permasalahan yang sedang diteliti. Data yang diperoleh tersebut terdiri dari data primer dan data sekunder.Data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan informan yang telah ditentukan sebelumnya, sedangkan data sekunder ialah data yang diperoleh dari sumber- sumber tertulis yang memperkuat data primer. Adapun permasalahan utama yang akan disajikan dalam bab ini yaitu efektivitas pelaksanaan program One Stop Service dalam pelayanan pengurusan paspor kepada masyarakat di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Medan

4.1 Pelaksanaan Wawancara

Pelaksanaan wawancara dilakukan di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Medan. Wawancara ini dilakukan dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Medan, Kepala Bidang Informasi dan Sarana Komunikasi, Kepala Seksi Perizinan Keimigrasian, pegawai pada bagian loket, pegawai pada bagian input data, pegawai pada bagian foto, sidik jari, dan wawancara dan sebagian masyarakat yang dianggap memahami secara mendalam terkait dengan permasalahan dalam penelitian ini. Dalam melakukan wawancara, peneliti menggunakan tipe wawancara terstruktur. Dimana sebelum memulai wawancara terlebih dahulu penulis menyusun daftar pertanyaan yang akan diajukan. Pertanyaan-pertanyaan Universitas Sumatera Utara 105 yang disusun disesuaikan dengan variabel dalam penelitian ini. Namun dalam pelaksanaannya tidak menutup kemungkinan akan munculnya pertanyaan- pertanyaan baru yang dapat menggali informasi lebih dalam dari para informan penelitian. 4.2 Identitas Informan 4.2.1 Identitas Informan Berdasarkan Jenis Kelamin Identitas informan penelitian yang dilakukan di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Medan mengenai efektivitas pelaksanaan program One Stop Service dalam pelayanan pengurusan paspor kepada masyarakat dapat dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas laki-laki dan kelas perempuan. Hal tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4.1 Identitas Informan Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2016 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa keseluruhan informan berjumlah 13 orang, dimana informan berjenis kelamin laki-laki memiliki persentase lebih besar dibandingkan dengan informan berjenis kelamin perempuan. Hal ini disebabkan hampir seluruh pegawai yang ada di Kantor Imigrasi yang merupakan informan kunci dari penelitian ini berjenis kelamin laki- laki. No Jenis Kelamin Frekuensi Orang Persentase 1 Laki-laki 9

69.2 2

Perempuan 4

30.8 Jumlah