53
2.3 Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif ini tidak dikenal
dengan adanya populasi dan sampel Bagong Suyanto, 2005: 171. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian tidak ditentukan secara
sengaja. Subjek penelitian menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian.
Adapun informan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Informan kunci yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai
informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Medan dan
pegawai operasional yang mengurusi paspor 2. Informan utama yaitu mereka terlibat langsung dalam interaksi sosial
yang diteliti. Informan utama dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mengurus paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Medan
2.4 Data dan Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dapat dilakukan melalui data primer dan data sekunder.
1. Data Primer adalah data yang diperoleh peneliti langsung dari objek yang diteliti.
Data primer diperoleh melalui: a.
Wawancara Mendalam
Universitas Sumatera Utara
54 Wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan
menggunakan pedoman wawancara. b.
Observasi atau pengamatan Observasi atau pengamatan adalah teknik pengumpulan data dengan
mengamati secara langsung objek penelitian dengan mencatat gejala- gejala yang ditemukan di lapangan untuk melengkapi data-data yang
diperlukan sebagai acuan yang berkenaan dengan topik penelitian mengenai efektivitas pelaksanaan program One Stop Service dalam
pelayanan pengurusan paspor kepada masyarakat di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Medan.
2. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumen, publikasi yang
sudah dalam bentuk jadi. Data sekunder diperoleh melalui:
a. Studi kepustakaan
Studi kepustakaan adalah pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan berbagai literatur seperti buku, majalah, dan berbagai
bahan yang berhubungan dengan objek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
55 b. Dokumentasi adalah pengumpulan data yang diperoleh melalui
pengkajian dan penelaahan terhadap catatan tertulis maupun dokumen- dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti berupa foto
dan surat menyurat.
2.5 Teknik Analisis Data
Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisis data yang digunakan penulisan dalam penelitian ini menggunakan analisa data kualitatif. Analisis data
kualitatif Biklen dan Bogdan dalam Moleong, 2009:248 adalah proses pencarian dan penyusunan data yang sistematis melalui transkip wawancara dan catatan
lapangan, serta dokumentasi yang secara akumulasi menambah pemahaman peneliti terhadap yang ditemukan.
Menurut Miles dan Huberman 1992 terdapat tiga teknik analisis data kualitatif. Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Reduksi Data Reduksi data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif.
Reduksi data adalah bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data
sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat diambil. Reduksi tidak perlu diartikan sebagai kuantifikasi data.
2. Penyajian Data Penyajian data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif.
Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun, sehingga memberi kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan. Bentuk penyajian
Universitas Sumatera Utara
56 data kualitatif berupa teks naratif berbentuk catatan lapangan, matriks, grafik,
jaringan dan bagan. 3. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif. Penarikan kesimpulan adalah hasil analisis yang dapat digunakan
untuk mengambil tindakan.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang