Fokus Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

setiap kejadian lewat keahlian wartawan menginterpretasikan pesan dan fakta dari lapangan. Media massa juga harus melakukan interpretatis Nurdin, 2003: 93. Bagimana media menyajikan suatu isu menentukan bagaimana khalayak memahami dan mengerti suatu isu Eriyanto, 2002: 217. Jika masyarakat mengamini stereotip yang ditanamkan oleh media massa, maka hal tersebut akan diteruskan ke generasi selanjutnya. PandjiRa’jat adalah suratkabar yang terbit pertama kali pada 15 November 1945. Awalnyasuratkabar yang beralamat di Jalan Gambir No. 9, Jakarta, ini terbit sekali dalam sepekan, yaitu hari Kamis. Namun sejak 18 Juni 1946, suratkabar ini terbit dua kali dalam seminggu yaitu hari Selasa dan Jumat.Surat kabar ini berisi empat halaman disetiap terbitnya. Awalnya Pandji Ra’jat terbit dengan 1000 eksemplar dan hanya dapat disirkulasikan di lingkungan masyarakat yang kecil, tapi seiring berjalannya waktu jumlahnya bertambah menjadi 20.000 eksemplar dan tersebar di tempat yang dapat dikunjungi di seluruh Indonesia, Malaya, Siam, Indo Cina, Australia, Arabia, serta ke Negeri Belanda Pandji Ra’jat, 1946. Kini koran ini, sebagaimana koran-koran terbitan lama, dikumpulkan oleh lembaga bernama Institute for War, Holocaust and Genocide Studies di Belanda, dan dapat diakses melalui situs resminya http:noid.x-cago.com. Untuk melihat konstruksi media tentang Melayu saat Revolusi Sosial Sumatera Timur di Kesultanan Langkat, media ini dinilai cukup mewakili.Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melihat konstruksi Melayu di PandjiRa’jat khususnya saat Revolusi Sosial Sumatera Timur yang terjadi di Kesultanan Langkat sejak Maret 1946 sampai Desember 1948.

I.2 Fokus Masalah

Berdasarkan konteks masalah yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan permasalahannyaadalah : “Bagaimana Konstruksi Melayu saat Revolusi Sosial Sumatera Timur di Kesultanan Langkat dalam Surat Kabar PandjiRa’jat?” Universitas Sumatera Utara Agar tidak terjadi ruang lingkup penelitian yang terlalu luas dan akan mengaburkan penelitian, maka perlu dibuat pembatasan masalah. Pembatasan masalah yang akan diteliti adalah : 1. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, bertujuan untuk melihat bagaimana wartawan PandjiRa’jat menulis peristiwa Revolusi Sosial Simatera Timur di Kerajaan Langkat yang melibatkan rakyat Melayu. 2. Penelitian ini menggunakan analisis framing dengan memakai pisau analisis model Gamson dan Modigliani. 3. Penelitian dilakukan pada surat kabarPandjiRa’jat yang dipublikasikan sejak terjadinya Revolusi Sosial Sumatera Timur yaitu pada Maret 1946 hingga Desember 1948.

I.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis naskah tentang rakyat Melayu saat Revolusi Sosial Sumatera Timur di Kesultanan Langkat dalam surat kabar PandjiRa’jat. 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Melayu dikemas melalui pemberitaan surat kabar PandjiRa’jat. 3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna isi pesan yang terkandung dalam naskah surat kabar PandjiRa’jat.

I.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah: 1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan berguna untuk memperkaya khazanah penelitian tentang media dan bidang jurnalistik. 2. Secara akademis, penelitian ini dapat disumbangsihkan kepada Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, guna memperkaya bahan penelitian dan sumber bacaan. 3. Secara praktis, diharapkan bermanfaat bagi pembaca agar lebih kritis terhadap informasi yang disajikan dan memberikan masukan pemikiran kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Universitas Sumatera Utara BAB II KAJIAN PUSTAKA

II.1 Berita