Berita Konstruksi Melayu saat Revolusi Sosial Sumatera Timur diKesultananLangkat dalam Surat Kabar(Analisis Framing tentang KonstruksiMelayu saat Revolusi SosialSumateraTimur di Kesultanan Langkat dalam SuratKabar PandjiRa’jat)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

II.1 Berita

Sumadiria dalam buku Jurnalistik Indonesia, menjelaskan berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ideterbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagianbesar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar,radio, televisi, atau media online internet 2006: 65 . Berita dalam pandangan Fishman, bukanlah refleksi atau distorsi dari realitas yang seakan berada diluar sana. Berita adalah apa yang pemberita buat, penyajian berita merefleksikan sesuatu maka refleksi itu adalah praktek pekerja dalam organisasi yang memproduksi berita. Berita adalah hasil akhir dari proses kompleks dengan menyortir memilah-milah dan menentukan peristiwa dan tema-tema tertentu dalam satu kategori tertentu. Berita adalah produksi dari institusi sosial dan melekat dalam hubungannya dengan institusi lainnya.Berita adalah produk dari profesionalisme yang menentukan bagaimana peristiwa setiaphari dibentuk dan dikonstruksi Eriyanto, 2005: 102. Berita bukanlah representasi dari realitas melainkan konstruksi dan pemaknaan atas realitas. Pemaknaan seseorang atas sebuah realitas bisa jadi berbeda dengan orang lain, yang tentunya akan menghasilkan realitas yang berbeda pula. Eriyanto, 2002: 21. Naskah berita ditulis dengan menggunakan pola penulisan piramidaterbalik dan mengacu kepada 5W+1H.agar berita lengkap, akurat dan memenuhistandar teknis jurnalistik.Artinya berita mudah disusun dalam pola yang sudahbaku, dan mudah dipahami isinya oleh pembaca.Naskah berita ditulis dengan menggunkan rumus 5W+1H, yaitu what apa, wheredimana, who siapa, why mengapa, when kapan, dan how bagaimana. Tidaksemua peristiwa layak dilaporkan kepada publik.Karena sebuah berita yang siapdipublikasikan harus mengandung nilai berita, kalau tidak mengandung nilaiberita, maka sebuah peristiwa tidak layak dilaporkan atau dijadikan berita.Ada beberapa unsur atau aspek yang dijadikan acuan untuk Universitas Sumatera Utara menentukan nilai berita suatu kejadian atau fakta. Sumadiria dalam buku Jurnalistik Indonesia2006:80 menjelaskan kriteria umum nilai berita yaitu: 1. Keluarbiasaan unusualness 2. Kebaruan newness 3. Akibat impact 4. Aktual timeliness 5. Kedekatan proximity 6. Informasi information 7. Konflik conflict 8. Orang Penting public figure, news maker 9. Kejutan surprising 10. Ketertarikan Manusiawi human interest 11. Seks sex

II.2 Paradigma