Hasil Uji Asumsi Klasik .1 Uji Normalitas

dan di bawah angka 0 pada sumbu y dan tidak ada pola yang jelas, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.7.1.3 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas untuk mengetahui apakah terjadi keadaan dimana ada hubungan linier secara sempurna atau mendekati sempurna antara variabel independen dalam model regresi. Model regresi yang baik adalah terbebas dari masalah multikolinearitas. Konsekuensi adanya multikolinearitas adalah konsekuensi korelasi tidak tentu dan kesalahan menjadi sangat besar hingga tak terhingga. Variabel yang menyebabkan multikolinearitas adalah yang memiliki nilai tolerance , 0,1 VIF 10. Berikut hasil output dari uji SPSS mengenai uji multikolinearitas. Tabel 3.7 Output Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleranc e VIF 1 Constant 4.110 2.514 1.635 .105 X1 .004 .122 .003 .035 .972 .939 1.065 X2 .481 .127 .384 3.788 .000 .699 1.430 X3 .138 .106 .112 1.300 .197 .958 1.044 X4 .240 .100 .243 2.398 .018 .696 1.437 Sumber: Lampiran 6:130 Berdasarkan output di atas dapat dilihat bahwa nilai tolerance dari keempat variabel X masing-masing yaitu X1 sebesar 0,939, X2 sebesar 0,699, X3 sebesar 0,958 dan X4 sebesar 0,696 yang berarti lebih besar dari 0,1 yang menunjukkan bahwa tidak adanya gejala multikolinearitas. Hal ini juga diperkuat dengan adanya nilai VIF dari keempat variabel X, yaitu : X1 sebesar 1,065, X2 sebesar 1,430, X3 sebesar 1,044 dan X4 sebesar 1,437, yang berarti nilai keempat variabel X kurang dari 10 VIF 10 yang berarti tidak adanya gejala multikolinearitas.

3.7.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis Regresi Liner Berganda digunakan untuk menganalisa pengaruh beberapa variabel bebas atau independen variabel X terhadap satu variabel tidak bebas atau dependen variabel Y secara bersama-sama. Persamaan Regresi Linear Berganda Y 1 =α 1 + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 +β 4 X 4 e 1 .....................................................................1 Dimana; Y 1 = Variabel dependen X 1, X 2, X 3, X 4 = Variabel independen α = Konstanta β 1, β 2, β 3, β 4 = Koefisien masing-masing variabel sumber: Dalam penelitian ini, variabel independen adalah Nilai Kesehatan Produk X1, Pengetahuan Konsumen X2, Kepercayaan Konsumen X3, dan Atribut Produk X4. Sedangkan variabel dependen adalah komunikasi Word of Mouth WOM negatif Y1 Menurut Ghozali 2005:82 persamaan regresi linier berganda estimasinya: Y 1 = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 +β 4 X 4 e.....................................................................2 Dimana Y 1 d = Word of Mouth WOM negatif X 1 = Nilai Kesehatan Produk X 2 = Pengetahuan Konsumen X 3 = Kepecaaan Konsumen X 4 = Atribut Produk α = Konstanta β 1, β 2, β 3, β 4 = Koefisien masing-masing variabel 3.8 Uji Hipotesis 3.8.1 Uji t Uji t statistik untuk menguji pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial dengan mengasumsikan bahwa variabel lain dianggap konstan. Kriteria yang digunakan dalam uji t adalah: 1. H0 : bi = 0, artinya suatu variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. 2. Ha : bi 0, artinya suatu variabel independen berpengaruh positif terhadap variabel dependen. Sedangkan kriteria pengujian dengan regresi liniear sederhana lainnya adalah sebagai berikut: a. Taraf signifikansi a = 0.05 b. Distribusi t dengan derajat kebebasan t tabel Df = n-k n=jumlah data, k=jumlah variabel independen Df = 100-4 = 96 Df = 1,660 dengan signifikan 0,05 ✖ ✗ c. Apabila t hitung t table, maka H0 diterima dan Ha ditolak d. Apabila t hitung t table, maka H0 ditolak dan Ha diterima.

3.8.2 Uji F

Uji statistik F dilakukan untuk menunjukkan apakah semua variabel yang dimasukkan dalam model memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat yaitu X1 nilai kesehatan konsumen, X2 pengetahuan konsumen, X3 kepercayaan konsumen, X4 atribut produk terhadap Y WOM negatif. Kriteria yang digunakan adalah : a. H0: b1 = b2 =……= bk =0 Artinya tidak ada pengaruh signifikan dari variabel bebas, X1 nilai kesehatan konsumen, X2 pengetahuan konsumen, X3 kepercayaan konsumen, X4 atribut produk secara simultan terhadap variabel terikat yaitu Y WOM negatif. b. H0: b1 ≠b2 ≠…..≠bk ≠0 Artinya semua variabel bebas X1 nilai kesehatan konsumen, X2 pengetahuan konsumen, X3 kepercayaan konsumen, X4 atribut produk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat, yaitu WOM negatif Y. sSedangkan pengujian hipotesis lainnya menggunakan statistik F dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 1. Taraf signifikansi a = 0,05 2. Distribusi F dengan derajat kebebasan F tabel ✘ ✙ Df1 = jumlah variabel – 1 Df1 = 5-1 Df1 = 4 Df2 = n-k-1 n=jumlah data, k=jumlah variabel independen Df2 = 100-4-1 Df2 = 95 Df = 2,467 atau dibulatkan 2.47 dengan signifikan 0,05 3. Apabila f hitung f tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak 4. Apabila f hitung f tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima.

3.8.3 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan perubahan variabel terikat Y yang disebabkan oleh variabel bebas X. Nilai koefisien determinasi R 2 adalah antara 0 sampai dengan 1. Koefisien determinasi 0 berarti variabel bebas nilai kesehatan produk X1, pengetahuan konsumen X2, nilai kepercayaan konsumen X3 dan atribut produk X4 sama sekali tidak berhubungan atau mempengaruhi variabel terikat Word of Mouth WOM negatif Y namun sebaliknya apabila koefisien determinasi mendekati 1 maka itu artinya semakin berhubungan antara variabel bebas X dan variabel terikat Y

Dokumen yang terkait

Pengaruh Atribut Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah Pada Mahasiswa-Mahasiswi Departemen Ilmu Admnistrasi Niaga/Bisnis

3 94 102

Analisis Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Handphone Blackberry Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1 44 117

Pengaruh Atribut Produk Terhadap Sikap Konsumen Pada Green Product Cosmetics (Studi Kasus Pada Puri Ayu Martha Tilaar Sun Plaza Medan).

4 54 111

Analisis pengaruh kepuasan konsumen dan tie strength terhadap terciptanya word of mouth pada film laskar pelangi (studi kasus pada mahasiswa-mahasiswa Universitas Islam egeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 9 106

Pengaruh Atribut Produk dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Niat Beli Konsumen Asuransi Syariah PT.Asuransi Takaful Umum Di Kota Cilegon

6 98 0

PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP PERILAKU WORD OF MOUTH POSITI PRODUK ORIFLAME (Studi Pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung)

7 26 79

PENGARUH WORD OF MOUTH (WOM) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RESTORAN BMC.

4 60 49

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP WOM (WORD OF MOUTH) DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PRODUK NOTEBOOK ACER (Studi Kasus Pada PC Master Surabaya).

0 0 77

Pengaruh Word of Mouth, Iklan dan Atribut Produk terhadap Keputusan Pembelian dan Loyalitas Konsumen

1 2 11

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP WOM (WORD OF MOUTH) DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PRODUK NOTEBOOK ACER (Studi Kasus Pada PC Master Surabaya)

0 0 19