Hukum Penyelenggaraan Annual Award World Muslimah

90 gemborkan atas nama “kemerdekaan wanita”. Beberapa kelompok budayawan, sejarawan, tradisionalis, dan agamawan berusaha bangkit melawan serbuan ini dengan bertumpu pada tradisi-tradisi lama atau dengan perjuangan yang membabi buta. Namun, semua itu tidak mampu mencegah gerak maju serangan. 2 Wanita harus mengembangkan bakat-bakatnya sendiri tanpa harus meniru pria. Peran mereka dalam kemajuan peradaban lebih tinggi. Ia tidak boleh meninggalkan fungsi- fungsinya. 3 Wanita Islam harus mempunyai kemampuan dalam menggali rahasia ajaran Islam dan menjanjikannya dalam kehidupan sendiri dan masyarakat. Islam adalah agama yang memiliki sifat dinamis yang memungkinkannya selalu serasi dengan keadaan yang selalu berubah akibat kemajuan yang ditimbulkan oleh ilmu pengetahuan. Penyelenggaraan 3rd Annual Award World Muslimah yang telah berlangsung pada 19 september 2013 lalu cukup menarik banyak perhatian dari kalangan aktifis muslimah. Pro dan kontra terus mengecam ajang ini yang dinilai sedang menandingi ajang Miss World yang diselenggarakan saat penolakan umat Islam terhadap penyelenggaraan Miss World di Indonesia. 2 Ibnu Musthafa “Wanita Islam Menjelang Tahun 2000” Bandung : Mizan, 1995, h. 46. 3 Murtadha Muthahari “Wanita dan hak-haknya dalam Islam”, Bandung: Pustaka Salman ITB, 1986, h. 161. 91 “Hizbu Tahrir Indonesia HTI menolak keras kontes Miss World Muslimah. Juru bicara Muslimah Ifah Nur menegaskan ajang ini tidak pantas diadakan sebab menonjolkan wanita dari segi fisik.” 4 “Meskipun berlabel muslimah Miss World Muslimah juga meimbulkan pro dan kontra. Misalnya koordinasi Divisi Dakwah Khusus Majelis Tabligh Pengurus Pusat PP Muhammadiyah, ajang Miss World Muslimah tidak perlu dibesar-besarkan. Menurut mereka umat Islam lebih fokus untuk memperbaiki aqidah dan membangun bangsa yang semakin terpuruk karena mental korupsi. Komentar lain juga datang dari politikus Partai Persatuan Pembangunan. Reni Marlinawati mengatakan pagelaran Miss World Muslimah perlu dikaji. Karena banyak persoalan yang lebih penting dan mendasar untuk difikirkan. 5 Penolakan yang dikemukakan berbagai pihak terhadap ajang Miss World Muslimah tidak berpengaruh terhadap penyelenggaraan tersebut ketika MUI Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan pendapatnya mengenai ajang tersebut. Sebagaimana yang telah dikemukakan oleh ketua Komisi Fatwa Prof. Dr. H. Hasanuddin AF, MA dalam wawancara pribadi dengan peneliti di kantor MUI pusat yang menyatakan “selama tidak ada yang bertentangan dengan aturan Syariat dan 4 Indira Rezki Sari, “ Miss World Muslimah Tonjolkan Wanita Secara Fisik” diakses pada 30 Oktober 2014 dari http:m.republika.co.idbentagaya-hiduptrend141121nfdmqh-hti-miss-world- muslimah-tonjolkan-wanita-secara-fisik. 5 “Apa bedanya Miss World Muslimah dan Miss World” diakses pada 30 November 2014 dari http:m.kompasina.compostred5894471apa-bedanya-world-muslimah-dan-miss -world.html 92 memberikan kemaslahatan ” maka penyelengaraan tersebut tidak menjadi persoalan yang harus dipermasalahkan. 6 Dr. Fuad Thohari, M. Ag. selaku anggota MUI daerah dan juga merupakan Dosen Fakultas Syariah dan Hukum juga berpendapat bahwa sejarah kelahiran Miss World Muslimah dengan Miss World berbeda. Ajang Miss World memiliki kepentingan yang mana pemilik produk baju baju renang yang kemudian salah satu unsur pemilihan adalah kecantikan lahiriah. Sedangkan Miss World Muslimah lahir bukan untuk menjual sebuah prodak tertentu tetapi untuk mendidik wanita sesuai dengan kebutuhan wanita Muslimah modern. Sejauh pengamatan, ajang Miss World Muslimah belum ditemui adanya penyimpangan terhadap Syariat. 7 Dipertegas dengan kedatangan atau kunjungan Presiden Direktur World Muslimah Foundation beserta delegasinya ke kantor pusat Majelis Ulama Indonesia yang diterima langsung oleh ketua pengurus harian Majelis Ulama KH. Maruf Amin untuk berkonsultasi dan meminta saran mengenai penyelenggaraan ajang Miss World Muslimah di Indonesia. KH. Maruf Amin menyampaikan maklumatnya bahwa ajang Miss World Muslimah tidak menyimpang dari Syariat Islam. MUI akan terus memantau penyelenggaraan ajang tersebut dan menyatakan ketidak beratan 6 Wawancara pribadi dengan Prof. Dr. H. Hasanuddin AF., Jakarta 25 April 2014. 7 Wawancara pribadi dengan Dr. Fuad Thohari, M. Ag., Jakarta 28 Maret 2014. 93 diselenggarakannya Miss World Muslimah dengan catatan yang harus dipenuhi, yakni tidak menyimpang dengan Syariat Islam. 8 Annual Award World Muslimah bukan ajang yang pertama kali dilaksanakan tetapi tahun 2013 merupakan tahun ke-3 acara ini terselenggara. Acara pertama kali diselenggarakan pada tahun 2011 dengan nama Muslimah Beauty yang pesertanya hanya berasal dari Indonesia saja atau Dalam Negeri. Dari apa yang melatar belakang lahirnya 3rd Annual Awar World Muslimah atas rasa simpati dan ironi CEO World Muslimah Foundation terhadap keadaan Negeri bermayoritas Muslim. Tapi pornoaksi, pornografi merajalela. Islam datang untuk memuliakan kaum hawa. Gaya hidup saat ini membuat manusia tidak takut akan hukum Allah. Ketika tempat ibadah tidak lagi menarik bahkan ketika mall dan pusat pembelanjaa justru menjadi tempat paling menarik untuk menghabiskan waktu ketimbang masjid, menjadi sebuah tantangan bagi Muslimah di negeri ini. Sementara Muslimah di seluruh dunia mengalami hal yang berbeda yang tidak kalah menantang. Ajang ini merupakan malam pagelaran sebagai apresiasi yang digelar sebagai penghargaan kepada para remaja Muslimah yang telah memiliki komitmen pengabdian kepada Allah SWT, menjunjung tinggi nilai-nilai spiritualitas di usia 8 http:www.tvmui.comhtmlvideo_detail.php?link=world-muslimah-foundation-kunjungi- muiid=805 94 muda yang penuh tantangan namun tetap mampu menyeimbangkan diri secara nyata di tengah modernitas dan era globalisasi. 9 Muhammad Reza Irawan sebagai juru bicara 3rd Annual Award World Muslimah 2013 menyampaikan maklumat kepada BBC 10 bahwa ajang ini tidak meng-expouse mengeksploitasi kaum wanita. Tapi untuk membuktikan sesungguhnya kaum wanita Islam juga bertalented berbakat dan memiliki keahlian skill. 11 Menjadi figur yang Sholehah, Smart dan Stylish adalah komitmen yang berupaya diraih oleh para finalis sebagai inspirasi positif bagi keluarga, masyarakat khususnya generasi muda di Indonesia maupun manca negara. 3S Sholehah, Smart, Stylish juga merupakan landasan mekanisme penilaian yang dioleh dari kajian Al- Qur’an dan Sunnah untuk mempresentasikan dengan mudah seputar ragam dan karakter, komitmen hidup serta gaya hidup dalam Islam. Event ini bukan hanya ajang pemilihan bakat tapi juga merupakan sebuah bukti bahwa ajang seperti ini seharusnya disalurkan kepada sesuatu yang lebih positif dan sejauh ini telah diupayakan yang terbaik untuk membantu orang yang tidak mampu atau yang tidak seberuntung sebagian orang lainnya. Itu semua tentang kepedulian, memberi dan berbagi antar sesama. 9 https:www.youtube.comwatch?v=sH7A8_IYAOg 10 British Broadcasting Corporation BBC didirikan pada tahun 1927. BBC merupakan stasiun televisi, Radio Britania Raya, juga menyediakan berita dari internet. 11 Diakses pada 01 September 2014 dari http:www.bbc.co.ukindonesiaberita_indonesia201309130918_missworldmuslimah.shtml 95 “Tak Kenal Maka Tak Sayang” pepatah yang sangat cocok diberikan untuk ajang ini. Sebagian masyarakat mengecam bahwa ajang ini adalah tasyabuh dari kontes-konter kecantikan lainnya. Cukup menimbulkan kontroversi yang hangat Namun, setelah mengkaji lebih dalam mengenai malam pagelaran Annual Award World Muslimah barulah bisa dinilai apakah ini merupakan ajang tasyabuh seperti apa yang digemborkan di luar sana? Atau ajang yang berbeda dari yang telah ada lebih dahulu? Apakah sebuah kemajuan bagi wanita muslimah atau sebaliknya?. Padahal dilihat dari sejarah dan latar belakang kemunculan atau kelahiran Annual Award World Muslimah dengan kontes kecantikan lainnya adalah berbeda. Jika Annual World Muslimah adalah ajang apresiasi terhadap muslimah berprestasi yang juga merupakan ajang kepedulian manusia yang lahir atas rasa simpati akan keadaan wanita zaman era globalisasi yang terbawa oleh arus budaya Barat serta kurangnya perhatian dunia terhadap wanita Muslimah dunia yang berada di bawah persentase untuk itulah Annual Award World Muslimah hadir untuk menggugah kepedulian Muslimah dunia akan saudaranya yang tidak seberuntung mereka. Mereka dituntut agar dapat menyeimbangkan kehidupan spiritual di era modern dengan memegang teguh nilai-nilai yang ditetapkan oleh World Muslimah Foundation yang merujuk pada Al- Qur’an. Sedangkan sejarah lahirnya kontes kecantikan Miss World adalah sebagai festival kontes bikini untuk menghormati pakaian renang yang baru diperkenalkan pada saat itu. Pada awalnya direncanakan sebagai acara one-off. Setelah mempelajari 96 Miss Univers yang hadir dikemudian hari, Morley 12 memutuskan untuk membuat kontes menjadi acara tahunan. Pertentangan terhadap panggung bikini mengakibatkan pergantian bikini dengan baju renang yang lebih sedikit tertutup setelah kontes pertama. Miss World pertama pada tahun 1951 adalah Miss pertama dan terakhir yang dinobatkan sebagai pemenang dalam busana bikini. Pada Miss World 2013 semua peserta menggunakan satu potong baju renang ditambah satu sarung tradisional khas Bali dari perut hingga bawah untuk menghormati budaya lokal. 13 Miss Universe juga sebuah kontes kecantikan yang awalnya merupakan cara Pacifik Mills untuk mempromosikan produk pakaian renang Catalina mereka pada tahun 1952. Miss Universe merupakan acara yang persitius terutama bagi penduduk kawasan Amerika Latin. Pada tahap awal, peserta Miss Universe mengikuti kontes di negaranya masing- masing dan kemudian memegang gelar Miss Negara tersebut. Seperti Miss Canada atau Miss U.S.A dan kemudian dikirim mengikuti kontes Miss Universe yang diadakan Organisasi Miss Universe. Penilaian bukan hanya dari kecantikannya namun termaksud juga kepandaiannya dan sopan santunnya yang dikenal dengan 3B yaitu Brain, Beauty, 12 Penggagas kontes kecantika Internasional Miss World. 13 http:id.wikipedia.orgwikiMiss_World 97 Behavior. 14 Ajang kontes kecantikan lainnya yang berkiblat pada Miss World dan Miss Universe lebih mengutamakan kecantikan secara fisik yang bertolak belakang dengan ajaran Islam. Jika ajang ini dinilai sebagai ajang tasyabuh yang berkiblat pada Miss World dan Miss Universe, mereka hanya orang-orang yang menilai tanpa mengenal apa dan siapa Annual Award World Muslimah d an jika diprotes sebagai “talbitsul haq bil baathiili ” mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil. Apakah sebuah tindakan yang baik disaat ada segologan umat yang berupaya menegakkan panji-panji Syariat malah justru sebagian lain mengecamnya dengan komentar yang negatif. Bukankah seharusnya kita memberikan dukungan serta apresiasi terhadap ajang ini? Kenapa kita harus memojokkannya sedang kita saja mungkin tak mampu menciptakan inovasi untuk pembangunan Islam apalagi menciptakan wadah pemberdayaan wanita muslimah dunia seperti yang telah dilakukan oleh saudari kita Eka Shanti. Menyangkut kaidah yang menyatakan talbitsul haq bil bathil sebetulnya ada sebuh ajang yang cocok dengan kaidah tersebut yaitu sebuah ajang kontes kecantikan Puteri Muslimah Indonesia. Kontes ini mengatas namakan wanita Muslimah sedangkan acara yang disajikan tidak sesuai Brand yang dimiliki. Acara yang disajikan tidaklah berbeda dengan Miss World atau Miss Universe hanya saja bedanya peserta mengenakan busana muslimah tetapi acara yang disajikan mempertontonkan 14 http:id.wikipedia.orgwikiMiss_Universe , Diakses pada 20 September 2013 98 wanita berbusana muslimah yang berjalan berlenggak lenggok dengan lihainya di atas panggung. Dengan lihainya para peserta berjalan mengibar-ngibarkan selendang di kedua tanggannya berjalan layaknya model profesional pada saat pembukaan acara. Busana yang dikenakan pun terkesan sedikit berlebihan dengan warna-warna yang mencolok sehingga terlihat seperti persaingan antar peserta dengan busana masing-masing. Busana pun tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Syariat karena ada beberapa busana yang dikenakan saat audisi terlihat ketat dan menonjolkan lekukan tubuh. Dari dua puluh finalis yang masuk ke babak final 90 nya berbacgroud sebagai model bahkan agensi ini didirikan untuk melahirkan model 15 Muslimah profesional bukan wanita yang memiliki komitmen pengabdian kepada Allah serta nilai-nilai agama Islam. Finalis pun mempromosikan sebuah produk kecantikan vitamin rambut elips sebagai sponsor acara tersebut. Jika dilihat dari rangkaian acara yang disajikan ajang ini telah mencampur adukkan yang haq dengan sesatu yang bathil dengan mengatas namakan wanita Muslimah juga Syariat agar dapat diterima dengan masyarakat sedang apa yang disajikan berpedoman pada Barat yang tidak sesuai dengan Islam, seperti contoh paling nyatanya adalah sebagai kontes kecantikan yang melahirkan model Muslimah, pada Annual Award Muslimah teruji akan para peserta mampu membaca Al-Quran 15 Ada beban besar yang harus dipikul oleh seorang model saat sedang melakukan fashion show , yaitu harus bisa membuat baju rancangan sang Designer nampak makin bagus, makin mewah danmakin oke. 99 dengan baik sedangkan Puteri Muslimah Indonesia tidak sama sekali diketahui. Sedang seorang model dituntuk menjadi sempurn dari segi fisik, dituntut berjalan di atas catwalk dengan gaya jalan yang menggerakan semua anggota tubuh. 100

BAB V A.

Kesimpulan Perkara Halal dan Haram merupakan suatu kebenaran milik Allah. Pada asalnya segala sesuatu adalah mubah hingga ada dalil yang mengharamkannya secara tegas. Tidak pula sebagai manusia dapat mengklaim pendapatnya adalah pendapat yang absolut tanpa menerima kebenaran pendapat yang lainnya. Untuk itu diperlukannya toleransi dalam menghargai suatu pendapat. Berkaitan dengan halal dan haram segala sesuatunya memiliki sisi negatif dan positif, baik dan buruk, kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan ajang Miss World Muslimah tidak hanya menampilkan keunggulannya saja tentu juga memiliki sisi negatif.

1. Positif

a. Memberikan penghargaan kepada wanita Muslimah berprestasi, baik dalam bidang olahraga, kesenian, akademik, sosial dan budaya. b. Memberikan kepedulian atau uluran tangan kepada wanita Muslimah kurang mampu terutama yang berda di daerah konflik serta anak-anak putus sekolah. c. Serta menjadi wadah pemberdayaan wanita Muslimah Dunia. 101

2. Negatif

Berlandaskan penelitian yang telah penulis lakukan, didapati beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Jika dikolerasikan antara pemakaian busana pada malam Annual Award World Muslimah dengan barometer busana muslimah ditemuinya konsistensi diantara keduanya. Sehingga apa yang dikenakan sebagai busana pada malam Annual Awarld World Muslimah adalah Syar’i. Secara global maupun khusus tidak ada hubungan antara busana dengan pemberdayagunaan busana itu sendiri sebagai hiasan atau penilaian bagi wanita yang mengenakan. Penggunaannya adalah sebagai tuntutan syriat yang harus dipatuhi. Karena ajang ini buakanlah ajang kontes kecantikan seperti Miss World maupun Miss Universe. 2. Dalam 3rd Annual Award World Muslimah para finalis memang melakukan tabarruj namun, yang dilakukan mereka bukanlah jenis tabarruj yang diharamkan oleh Allah seperti tabarruj yang dilakukan wanita-wanita jahiliyah sebelum datangnya risalah Islam ke muka bumi melainkan tabarruj yang diperbolehkan oleh Syariat yaitu dengan menggunakan make up atau kosmetik Wardah pada wajah yang mana kosmetik tersebut sudah teruji secara klinis kehalalannya. 3. Dalam menyikapi malam penghargaan pemberdayaan wanita ini diperlukannya rasa empati dan positivie thinking. Kemudian dari pada itu perlunya memandang 102 segi manfaat yang diberikan. Meskipun demikian ajang ini juga memiliki sisi negatif yang harus diperhatikan serta diperbaiki di kemudian hari.

a. Positif

i Mengajak serta menjadi figure yang memiliki komitmen pengabdian kepada agama Allah, tidak hanya mengajak untuk menjadi cantik secara fisik tapi juga mengajak untuk cantik secara bathin. ii Mengajak wanita untuk mengenakan busana Muslimah dalam berkehidupan, khususnya wanita Muslimah yang belum memiliki kesadaran untuk berhijab. iii Mengajak wanita Muslimah untuk menutup pintu pornoaksi dan pornografi yang telah merajalela. iv Menjadi paradigma serta figur Solehah, Smart dan Stylish sebagai inspirasi bagi keluarga, masyarakat serta generasi muslimah dunia. v Memberikan kontribusi kepada muslimah lainnya yang berada di daerah konflik serta keadaan tertentu lainnya yang kurang menguntungkan. vi Memberikan peluang kepada para muslimah terpilih untuk terus berinofasi akan potensi-potensi yang dimiliki. vii Menjadi wadah pemberdayaan wanita Muslimah dunia. viii Memperkuat hubungan kerjasama maupun silaturahmi antar negara dan kaum muslimah dunia.

b. Negatif

i Memicu kecemburuan sosial antara wanita Muslimah dalam segi penampilan berbusana.