3
mencerminkan kontes kecantikan layaknya Miss World, Miss Universe dan kontes kecantikan serupa pada umumnya. Namun, sehubungan dengan penyelenggaraan
Annual Award World Muslimah yang bertepatan pada saat resistensi umat Islam
terhadap penyelenggaraan Miss World di Indonesia sehingga timbul berbagai kecaman menarik yang membutuhkan kajian lebih mendalam pada ajang tersebut.
Baik dari segi penampilan busana, tabarruj sampai penyelenggaraan. Benarkah Annua Award World Muslimah
adalah ajang kontes kecantikan sebagaimana yang telah digemborkan oleh media Atau merupakan sebuah ajang Tasyabuh yang telah
membungkus suatu kebathilan dengan sesuatu yang haq. Untuk itu peneliti termotivasi mengkaji permasalahan yang timbul dalam skripsi yang berjudul
“AJANG MISS WORLD MUSLIMAH DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM”
B. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Peneliti membatasi masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini seputar busana Muslimah pada ajang Miss World Muslimah, hukum tabarruj dan hukum pergelaran
Miss World Muslimah . Adapun hukum Islam yang dimaksud disini Fiqih Wanita.
2. Perumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, mengenai eksistensi wanita Muslimah yang mengikuti ajang Miss World Muslimah adalah sebagai berikut:
a Apakah busana Muslimah yang dikenakan pada kontes Miss World Muslimah
adalah busana S yar’i?
4
b Bagaimana menyikapi tabarruj pada ajang Miss World Muslimah?
c Apa hukum dari ajang Miss World Muslimah?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui keabsahan busana Muslimah yang dikenakan pada ajang Miss
World Muslimah ?
2. Untuk mengetahui hukum tabarruj pada ajang Miss World Muslimah?
3. Untuk mengetahui hukum dari ajang Miss World Muslimah?
Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah : 1.
Bagi Program Studi PMHFakultas Syariah dan Hukum Memberikan sumbangan Karya Ilmiah dan menambah literature perpustakaan
atas tinjauan hukum Islam terhadap ajang Miss World Muslimah. 2.
Bagi Masyarakat Umum Untuk menambah pengetahuan dan informasi kepada masyarakat luas akan
hukum penyelenggaraan Miss World Muslimah. 3.
Bagi penulis Untuk menambah khazanah keilmuan bagi penulis serta pembentukan pola
berfikir kritis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Syariah.
5
D.
Metode Penelitian 1.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan field reseach
. Penelitian lapangan dilakukan untuk memperoleh data yang diperlukan. Adapun metode yang dipakai adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian kulaitatif
adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskiptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati.
3
2. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif-analisis yang berusaha memberikan pemecahan masalah dengan cara mengumpulkan data,
menyusun, mengklasifikasikan,
menganalisa, mengevaluasi,
dan menginterpretasikan.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari dua sumber yaitu:
a Sumber Primer, yaitu berupa kitab fiqih, dokumen-dokumen, buku-buku yang
menyangkut materi kajian Mis World Muslimah. b
Sumber Sekunder, yaitu memberikan penjelasan dan menguatkan data primer yang menyangkup karya tulis berupa, koran, majalah, jurnal, wawancara maupun data
dari internet website dan video.
3
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, , cet. X Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005, h.4.