Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pring- sewu tahun pelajaran 20142015 yang berjumlah 166 siswa dan tersebar dalam lima kelas, yaitu kelas XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4, dan XI IPA 5. Kemudian dari populasi tersebut diambil 2 kelas untuk dijadikan sampel penelitian. Satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas lagi sebagai kelas kontrol. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan berdasarkan saran dari ahli Sudjana, 2005. Berdasarkan informasi dari guru bidang studi kimia yang memahami karakteristik siswa di SMA Negeri 1 Pringsewu dan dengan pertimbangan tingkat kognitif yang sama, maka didapatkan kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 sebagai sampel penelitian. Kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran dengan pende- katan ilmiah dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembela- jaran konvensional yang ditentukan dengan cara pengundian.

B. Data Penelitian

Data utama dalam penelitian ini berupa data keterampilan membedakan sebelum penerapan pembelajaran dengan pendekatan ilmiah pretes dan sesudah penerapan pembelajaran dengan pendekatan ilmiah postes. Data penelitian ini bersumber dari seluruh siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol. Adapun data pendukung penelitian yaitu data afektif siswa, data psikomotor siswa, data kinerja guru, dan data pendapat siswa tentang pembelajaran asam basa.

C. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dan menggunakan Non Equivalent Control Group Design Creswell, 1997 yang ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel 2. Desain penelitian Pretes Perlakuan Postes Kelas eksperimen O 1 X O 2 Kelas kontrol O 1 - O 2 Sebelum diterapkan perlakuan kedua kelompok sampel diberikan pretes O 1 . Kemu- dian pada kelas eksperimen diterapkan pembelajaran dengan pendekatan ilmiah X dan pada kelas kontrol diterapkan pembelajaran konvensional. Selanjutnya, kedua kelompok sampel diberikan postes O 2 .

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yaitu pembelajaran dengan pendekatan ilmiah dan pembelajaran konvensional. Adapun variabel terikat yaitu keterampilan membedakan pada materi asam basa siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pringsewu.

E. Instrumen Penelitian dan Validitasnya

Instrumen adalah alat yang berfungsi untuk mempermudah pelaksanaan sesuatu. Instrumen pengumpulan data merupakan alat yang digunakan oleh pengumpul data untuk melaksanakan tugasnya mengumpulkan data Arikunto, 1997. Dalam peneli- tian ini, instrumen yang digunakan berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelaja- ran RPP, Lembar Kerja Siswa LKS kimia yang menggunakan pendekatan ilmiah pada materi asam basa sebanyak 6 LKS, soal pretes dan postes yang berupa soal urai- an yang mengukur keterampilan membedakan, lembar penilaian afektif siswa , lembar penilaian psikomotor siswa, lembar observasi kinerja guru dan angket penda- pat siswa tentang pendekatan ilmiah pada materi asam basa. Data penelitian yang diperoleh harus sahih atau dapat dipercaya, oleh sebab itu ins- trumen yang digunakan harus valid. Dengan kata lain suatu instrumen dikatakan va- lid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Untuk itu, perlu dilakukan pengujian terhadap instrumen yang akan digunakan. Pengujian instrumen yang digunakan pada