Mencoba Pendekatan Ilmiah scientific approach

dihasilkan melalui pengamatan, pengalaman, refleksi, komunikasi sebagai landa- san kepada suatu keyakinan kepercayaan dan tindakan Iskandar , 2009. Ditinjau dari tingkat kesulitan dan kerumitannya, keterampilan berpikir dibagi menjadi dua kelompok yaitu keterampilan berpikir dasar dan keterampilan ber- pikir kompleks. Berpikir tingkat tinggi berbeda dengan berpikir biasa. Berpikir biasa tidak mempunyai standar dan sederhana, sedangkan berpikir tingkat tinggi lebih komplek dan berdasarkan standar objektif, kegunaan atau kemantapan. Perkembangan setiap kecerdasan dapat ditransformasikan kedalam bentuk taksonomi kemampuan kognitif. Disajikan dalam bentuk tabel yang menjelaskan proses berpikir di dalam pikiran kedalam domain kecerdasan yang berbeda pada tingkat pemikiran yang berbeda berdasarkan versi sederhana taksonomi Bloom Rustaman, 2011. Taksonomi Bloom berisikan enam kategori pokok dengan urutan mulai dari jenjang yang rendah sampai dengan jenjang yang paling tinggi, yakni: pengetahuan knowledge; 2 pemahaman comprehension; 3 penerapan application; 4 ana- lisis analysis; 5 sintesis synthesis; dan 6 evaluasi evaluation Anderson, 2001. Pada tahun 2001 terbit sebuah buku A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educatioanl Objectives yang disusun oleh Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl. Taksonomi Bloom ranah kognitif yang telah direvisi Anderson dan Krathwohl 2001:66-88 yakni : mengingat re- member, memahamimengerti understand, menerapkan apply, menganalisis an- alyze, mengevaluasi evaluate, dan menciptakan create Gunawan, 2012. Anderson 2001 dalam buku A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educatioanl Objectives menyatakan bahwa : Analyze involves breaking material into its constituent parts and determin- ing how the parts are related to one another and to an overall structure. This process category includes the cognitive processes of differentiating, organizing, and attributing. Analisis meliputi menguraikan suatu permasalahan atau obyek ke unsur-unsurnya dan menentukan bagaimana saling keterkaitan antar unsur-unsur tersebut dan keseluruhan strukturnya. Kategori proses ini mencakup proses kognitif yaitu membedakan differentiating, mengorganisir organizing dan menemukan pesan tersirat attributting. Lebih lanjut Anderson 2001 menyatakan bahwa membedakan differentiating merupakan kegiatan berpikir membedakan bagian-bagian yang menyusun suatu struktur berdasarkan relevansi, fungsi, dan penting tidaknya. Membedakan dif- ferentiating berbeda dari membandingkan comparing. Membedakan menuntut adanya kemampuan untuk menentukan mana yang relevanesensial dari suatu perbedaan terkait dengan struktur yang lebih besar. Sedangkan mengorgan- isasi organizing adalah menginindentifikasi unsur-unsur suatu kedaan dan mengenali bagaimana unsur-unsur tersebut terkait satu sama lain untuk memben- tuk suatu struktur yang padu. Dan menemukan pesan tersirat attributting meli- puti ketika siswa menemukan sudut pandang, bias, dan tujuandari suatu bentuk komunikasi. Menganalisis merupakan memecahkan suatu permasalahan dengan memisahkan tiap-tiap bagian dari permasalahan dan mencari keterkaitan dari tiap-tiap bagian tersebut dan mencari tahu bagaimana keterkaitan tersebut dapat menimbulkan