36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif ini didasarkan pada pertimbangan
bahwa dalam menjelaskan implementasi fullday school di SDIT Bakti Insani melibatkan berbagai aspek yang perlu untuk digali secara kontinyu dan
komprehensif. Sehingga diharapkan dari data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati mampu
memberikan informasi tentang implementasi fullday school di SDIT Bakti Insani.
Menurut Jamal Ma’mur Asmani 2011: 108-110, pendekatan kualitatif lebih menekankan pada makna, penalaran, definisi situasi tertentu
dan lebih banyak meneliti hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Pendekatan kualitatif lebih mementingkan proses bukan hasil.
Pada penelitian kualitatif, data bersifat deskriptif, maksudnya data dapat berupa gejala-gejala yang dikategorikan ataupun dalam bentuk lainnya,
seperti foto, dokumen, catatan lapangan saat penelitian dilakukan.
B. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini, lokasi yang dijadikan sebagai sumber data adalah Sekolah Dasar Islam Terpadu SDIT Bakti Insani. Hal ini didasari pada
beberapa pertimbangan penelitian. Sekolah Dasar Islam Terpadu SDIT Bakti Insani, yang beralamat di Jl. Letnan Sumanto, Srimulyo, Triharjo,
37
Sleman, Yogyakarta merupakan salah satu sekolah yang melaksanakan fullday school dengan baik karena didukung oleh kegiatan yang positif.
C. Subjek Penelitian
Setiap penelitian memerlukan subyek penelitian karena pada subyek penelitian itulah akan diperoleh data tentang variable yang diteliti. Dengan
kata lain, subjek penelitian adalah sebagai sumber data. Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 88, menjelaskan bahwa subjek penelitian adalah benda, hal
atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat dan yang dipermasalahkan.
Subyek dalam penelitian ini adalah yang tahu tentang situasi yang berkembang di lingkungan yang akan diteliti guna mempermudah peneliti
dalam pengambilan data. Subyek penelitian pada penelitian ini adalah masyarakat sekolah, khususnya kepala sekolah, pendidik, karyawan tenaga
kependidikan, peserta didik SDIT Bakti Insani, dan komite sekolah.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui wawancara mendalam indepth interview, observasi partisipan participant
observation, dan kajian dokumen document study. Pengumpulan data dilakukan dalam kondisi yang alamiah pada sumber data menggunakan
teknik – teknik sebagai berikut:
1. Wawancara Mendalam Indepth Interview
Wawancara mendalam indepth interview dalam penelitian ini termasuk dalam kategori wawancara semiterstruktur karena dalam
38
pelaksanaanya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur Sugiyono, 2009: 320. Dalam pelaksanaan wawancara
menggunakan pedoman wawancara berupa pertanyaan-pertanyaan secara umum dan bersifat terbuka open-ended yang dirancang untuk
memunculkan pandangan dan opini dari para informan mengenai kendala implementasi fullday school di SDIT Bakti Insani.
2. Observasi
Menurut Sutrisno Hadi Sugiyono, 2010: 203, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai
proses biologis dan psikoligis. Dua di antaranya yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Dari segi proses pelaksanaan
pengumpulan data, observasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: a. Participant Observation observasi berperan serta yaitu: dalam
observasi ini, peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian.
b. Non Participant Observation obsevasi non partisipan yaitu: peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independen.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode observasi partisipan, peneliti dapat terjun langsung dan terlibat dalam pelaksanaan
fullday school
3. Kajian Dokumen Document Study
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental seseorang