Teknik Pengumpulan Data Teknik Penentuan Skor

31 Berdasarkan definisi tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah 30 tiga puluh karyawan bagian pemasaran pada PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk, Cabang 62 Pringgan Medan.

II.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi, Sugiono 2005 :96. Apabila populasi kurang dari 100 orang, maka diambil dari keseluruhannya, namun apabila jumlah populasinya lebih dari 100 orang, maka sampel diambil sebesar 10-15-20-25, atau lebih, Arikunto 1998 : 5. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi dijadikan sampel yang berjumlah 30 orang.

II.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data suatu informasi dan keterangan – keterangan lain yang diperlukan, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1. Teknik pengumpulan data primer, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan dengan instrument : a. Kuesioner Quetionary Yaitu teknik pengumpilan data yang dilaksankan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan yang dilengkapi alternative jawaban. b. Observation Universitas Sumatera Utara 32 Yaitu kegiatan mengamati secara langsung dengan mencatat gejala – gejala yang ditemukan dilapangan serta menjaring data yang tidak terjangkau. c. Wawancara Yaitu dengan cara wawancara mendalam untuk memperoleh informasidata yang lengkap dan mendalam dari responden dengan cara bertanya langsung secara bertatap muka face to face. 2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi kepustakaan yang terdiri dari : a. Penelitian Kepustakaan Library Research Pengumpulan data yang diperoleh dari buku – buku, karya ilmiah, pendapat ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. b. Studi Dokumentasi Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan – catatan atau dokumen yang ada dilokasi penelitian serta sumber – sumber lain yang relevan dengan objek penelitian.

II.5 Teknik Penentuan Skor

Untuk membantu dalam menganalisa data, maka penelitian ini menggunakan teknik penentuan skor. Teknik penentuan skor yang digunakan adalah Skala Guttman. Skala Guttman merupakan skala kumulatif. Sesuai dengan namanya, skala ini pertama kali diperkenalkan oleh Louis Guttman 1916–1987. Dalam penggunaannya, skala guttman menghasilkan binary skor 0 – 1, dan Universitas Sumatera Utara 33 digunakan untuk memperoleh jawaban yang tegas dan konsisten seperti ‘ya’ dan ‘tidak’; ‘benar-salah’, dan lain-lain. Data yang diperoleh dapat berupa data interval atau rasio dikhotomi dua alternatif. Skoring terendah = 0 pilihan jawaban yang salah Skoring tertinggi = 1 pilihan jawaban yang benar Jadi, kalau pada Skala Likert terdapat 1,2,3,4,5 interval, dari kata ‘sangat setuju’ sampai ‘sangat tidak setuju’, maka pada Skala Guttman hanya ada dua interval yaitu ‘setuju’ atau ‘tidak setuju’. Penelitian menggunakan Skala Guttman dilakukan bila ingin mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan. Skala ini mempunyai ciri penting, yaitu merupakan skala kumulatif dan mengukur satu dimensi saja dari satu variabel. Contoh dari Skala Guttman, Seperti : Hasil penilaian dari 10 responden. diatur dari kiri ke kanan, mulai dari pertanyaan yang paling banyak memiliki jawaban YA positif sampai yang paling sedikit Universitas Sumatera Utara 34 Responden Pertanyaan Total 5 4 3 2 1 A X X 2 B X X 2 C X X 2 D X X X X 4 E X X X X 4 F X X X X X 5 G X X X X X 5 H X X X X X 5 I X X X X X 5 J X X X 3 Total Ya 9 8 7 7 6 37 Pada pengukuran Skala Guttman sebutan Operasional “mendekati setuju dan mendekati tidak setuju” atau sebutan lain semata-mata untuk memudahkan penghitungan, jadi sifatnya teknis, sedangkan pada kesimpulan suatu hasil penelitian tetap berpedoman kepada hasil pengukuran menggunakan sebutan “mendekati tidak setuju” dan sebutan lain, Eviewa, Amus, lisrel 2013 : 111. Universitas Sumatera Utara 35

II. 6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas dan variabel terikat. Adapun metode statistik yang digunakan adalah :

1. Koefisien Korelasi Product Moment

Cara ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat , Sugiono 2005 : 193. Cara perhitungan menggunakan rumus sebagai berikut: r xy =    2 2 . . . 2 2                  N N N Keterangan: r = koefisien korelasi x = variabel bebas y = variabel terikat n = jumlah sampel Dari hasil perhitungan tersebut akan memperlihatkan kemungkinan- kemungkinan sebagai berikut : a. Koefisien korelasi yang diperoleh sama dengan nol r = o berarti hubungan kedua variabel yang diuji tidak ada. b. Koefisien korelasi yang diperoleh positif r = + berarti kenaikan nilai Universitas Sumatera Utara 36 variabel yang satu, diikuti nilai variabel yang lain dan kedua variabel memiliki hubungan positif. c. Koefisien korelasi yang diperoleh negative r = - berarti kedua variabel negative dan menunjukan meningkatnya variabel yang satu diikuti menurunnya variabel yang lain. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi, sedang atau rendah antara kedua variable berdasarkan nilai r koefisien korelasi digunakan penafsiran atau interprestasi angka, Sugiono 2005 : 214. Tabel 1. Pedoman untuk memberikan interprestasi Koefisien Korelasi Interprestasi Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Dengan nilai r yang di peroleh maka dapat diketahui apakah nilai r yang diperoleh berarti atau tidak dan bagaimana tingkat hubungannya melalui tabel korelasi. Tabel korelasi menentukan batas-batas r yang signifikan. Bila r tersebut signifikan, artinya hipotesis kerja atau hipotesis alternative dapat diterima. Universitas Sumatera Utara 37

2. Uji Signifikan

Uji signifikan adalah uji yang dilakukan untuk menentukan apakah hipotesa diterima atau ditolak. Uji signifikan ini dilakukan terhadap hipotesa nilai Ho, yang berbunyi “tidak ada korelasi antara variabel X dengan variabel Y”. Ho ditolak apabila nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel t-hitung t-tabel, dan dapat diterima apabila nilai t-hitung lebih kecil dari harga t-tabel t hitung t-tabel, dengan rumus sebagai berikut Sugiyono, 2005:14 : √ √ dimana : t-hitung = Nilai dari Uji Signifikan r = Indeks Koefisien Korelasi Product Moment n = Jumlah Responden

3. Koefisien Determinan

Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Perhitungan dilakukan dengan rumus sebagai berikut : dimana : = Koefisien Determinan = Koefisien Korelasi Product Moment antara x dan y Universitas Sumatera Utara 38 BAB III DESKRIPSI LOKASI III.1 Sejarah Pembentukan PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Secara Umum. PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis rantai toko swalayan yang ada di Indonesia. Jaringan toko yang dirintis oleh pasangan suami istri Paulus Tumewu dan Tan Lee Chuan ini pertama kali dibuka pada tahun 1978. Toko yang pertama didirikan dengan nama Ramayana Fashion Store ini merupakan harapan pasangan asal Ujung Pandang, Sulawesi Selatan ini untuk mengadu nasib di ibukota Jakarta. Berangkat dari rencana membuka sebuah department store yang menyediakan barang-barang berkualitas namun dengan harga yang terjangkau, mereka mulai memberanikan diri untuk membuka bisnis garmen dan pakaian. Perkembangan toko yang baru dibuka itu nyatanya menunjukkan hasil yang baik. Terbukti pada tahun 1985, mereka telah membuka toko cabang yang berada di luar Jakarta yakni di Bandung. Selain itu, mereka juga mulai mengembangkan produk-produk yang ditawarkan di toko. Pada toko cabang pertama mereka di Bandung, mereka telah memperkenalkan produk aksesoris seperti sepatu dan tas yang tak hanya terbatas pada pakaian. Universitas Sumatera Utara 39 Seiring dengan perkembangan toko yang semakin pesat. Bisnis toko sederhana ini pun menjelma menjadi sebuah jaringan ritel yang tumbuh secara global. Pada tahun 1989 saja, Ramayana telah memiliki lebih dari 13 gerai yang mampu mempekerjakan setidaknya 2.500 orang karyawan. Tak hanya itu, Ramayana juga mulai mengembangkan berbagai varian produk, mulai dari kebutuhan rumah tangga, mainan hingga perlengkapan alat tulis. Kedudukan Ramayana semakin kuat saat perusahaan melakukan penawaran umum perdana sejak tahun 1996 seiring dengan pertumbuhan gerai hingga mencapai 45 unit. Ramayana terus melakukan berbagai inovasi menarik lainnya dengan mengembangkan konsep belanja satu atap pusat perbelanjaan. Dengan konsep ini, Ramayana semakin tumbuh dengan jaringan ritel yang terbesar di Indonesia. Hingga saat ini jaringan ritel Ramayana telah tersebar di lebih dari 42 kota besar yang ada di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi bahkan Ramayana telah membuka jaringan toko di Papua pada tahun 2010. Dan sampai sekarang PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk di tahun 2014 mempunyai rencana membangun kembali 3 sampai 4 toko di berbagai daerah. PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk mempunyai 3 prinsip dasar, yaitu sebagai berikut : 1. Kita selalu menyediakan produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. 2. Kita selalu mengutamakan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dan membina hubungan baik dengan mitra usaha. Universitas Sumatera Utara 40 3. Kita bersama-sama meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, sehingga Ramayana dapat berpartisipasi dalam pembangunan Negara kita dan menciptakan kesejahteraan seluruh karyawan. Prospek usaha PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk adalah untuk mencapai target pasar yang luas lebih kurang 70 dari populasi adalah kelas bawah dan menengah bawah. Selain itu juga melakukan ekspansi ke daerah-daerah berpotensi diluar Jawa seperti : Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. III.1.1 Terbentuknya PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Cabang R62 Pringgan Medan. PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Cabang R62 Pringgan Medan yang merupakan salah satu cabang di kota Medan, terbentuk pada tahun 2003 lalu, dan sampai sekarang PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Cabang R62 Pringgan Medan sudah berdiri selama kurang lebih 11 tahun. PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Cabang R62 Pringgan Medan terletak berdekatan dengan pasar tradisional dengan nama “Pasar Prinngan” sehingga banyak pembeli yang sebelumnya berbelanja di pasar tradisional bisa mampir kembali ke Ramayana Pringgan Medan. Perusahaan ini merupakan salah satu Departemen Store yang bersifat perusahaan ritel dengan menjual Produk-produk yang cukup terkenal dengan kualitas yang lumayan bagus dan diberi harga yang lumayan terjangkau. Perusahaan ini mempunyai kurang lebih 110 karyawan tetap. Pt. Ramayana Universitas Sumatera Utara 41 Lestari Sentosa, Tbk Cabang R62 pringgan Medan ini mempunyai nama lain yaitu “Robinson”, sebenarnya bukan hanya nama lain tapi Robinson juga merupakan salah satu Perusahaan yang sebelumnya dinamakan PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk. Perusahaan ini terdapat 6 lantai, pada lantai pertama terdapat swalayan yang menjual bahan pokok dan alat-alat pecah belah. Lantai 2 terdapat pakaian remaja dan dewasa, serta sepatu-sepatu. Lantai 3 terdapat pakaian- pakaian batik serta beberapa sepatu dengan merek ternama. Lantai 4 terdapat pakaian bayi, balita dan anak-anak, serta wahana permainan atau TimeZone. Sedangkan lantai 5 dan 6 digunakan untuk teknisi gedung. PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Cabang R62 Pringgan Medan ini merupakan Departemen Store yang memberikan produk-produk dengan harga yang terjangkau dengan kualitas bagus, serta banyak juga diberikannya potongan- potongan harga Discount yang membuat para konsumen atau pembeli terus berbelanja di perusahaan ini. III.1.2 Visi dan Misi Perusahaan 1. Visi Kami bertekad untuk memperkuat posisi kami sebagai peritel terbesar di Indonesia dan paling menguntungkan di sektor kami dengan mengendalikan biaya, meningkatkan layanan pelanggan, pengembangan sumber daya manusia kami dan mempertahankan hubungan saling menguntungkan dengan pemasok dan rekan bisnis. Tujuan akhir kami adalah untuk memaksimalkan nilai pemegang saham. Universitas Sumatera Utara 42

2. Misi

Kami adalah rantai perusahaan ritel berkomitmen untuk melayani kebutuhan menengah rendah dan berpenghasilan rendah segmen dengan menyediakan berbagai nilai untuk uang dan barang dagangan layanan pelanggan yang sangat baik. III.1.3 Struktur Organisasi Struktur-struktur organisasi pada PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Cabang R62 Pringgan Medan, yaitu : Gambar 3.1 STRUKTUR ORGANISASI ADMINISTRASI RAMAYANA PRINGGAN MEDAN III R-62 Sumber : PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Cabang R62 Pringgan Medan DIREKTUR ACC FINANCE KABAG SAP SS SAP WILAYAH SPV ADMINISTRASI ADM PENJUALAN I ADM PENJUALAN II ADM INVENTORY ADM GUDANG BAZAAR STORE MANAGER Universitas Sumatera Utara 43 Gambar 3.2 STRUKTUR ORGANISASI TOKO RAMAYANA PRINGGAN MEDAN III R62 Sumber : PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Cabang R62 Pringgan Medan KOREM KOREM WILAYAH SUMUT PJB. BAZZAR ASS.MANAGER FASHION SPV. M BABC STORE MANAGER KEPALA TOKO SPV. MSD SPV. MG 7 SERBU SPV. M 1,2,3 SPV. M 4,5 KONSI NYASI SUPPLIER UNIT MCD KEPALA COUNTER DAN WAKIL KEPALA COUNTER TIAP TEMPAT PRAMUNIAGA COUNTER SPB SPG Universitas Sumatera Utara 44 III.1.4 Jadwal Kerja Kepala Counter dan Wakil Kepala Counter Shift Pagi - Mengecek absensi dan buku komunikasi - Pembagian tugas berdasarkan tanggung jawab masing-masing - Melakukan kebersihan serta kerapihan Counter - Melakukan meeting pagi dengan pramuniaga mengenai a. Penjualan, margin dan produk b. Informasi dari pusat atau staff c. Merencanakan barang yang akan dipromosikan Disc Time, time Service - Mengerjakan pembukuan administrasi Counter - Mengecek dan mengeluarkan barang di gudang - Cek kartu Stock - Cek materi promosi Counter - Cek kelengkapan alat-alat Counter Bon, alat tulis, kantong transparan - Menyiapkan barang-barang acara - Merapikan center point selling point - Laporan kepada staff - Membuat repeat order - Mengecek barang laku, barang lambat, barang mati dan berkoordinasi dengan MCD - Memaksimalkan penjualan Universitas Sumatera Utara 45 Shift Siang - Pertemuan Shift - Komunikasi dan koordinasi antara shift pagi dan shift siang - Cek absensi siang - Memberikan tugas target, pengeluaran barang dan lain-lain - Shift pagi istirahat - Merapikan Center point Selling point - Memeriksa dan menyelesaikan barang-barang bermasalah cacat liquidasi - Mengecek dan mengeluarkan barang di gudang - Shift siang istirahat - Memeriksa pencapaian target harian yang telah diberikan apakah tercapai atau tidak - Melakukan stock fisik untuk barang-barang yang harga jualnya mahal - Mempersiapkan barang acara untuk shift siang - Melakukan time service dan discount service - Melakukan kebersihan - Melakukan observasi dan mengisi buku komunikasi III.1.5 Peraturan dan Tata Tertib Karyawan Ramayana R62 1. Setiap karyawan wajib masuk dan pulang sesuai dengan jam yang telah ditentukan 2. Jam kerja yang berlaku bagi karyawan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 46 Shift Pagi : Senin – Jumat Jam 08.30 - 16.00 wib Sabtu – Minggu Jam 08.15 – 16.15 wib Istirahat Jam 14.00 – 15.00 wib Shift Siang : Senin – Jumat Jam 14.00 – 21.30 wib Sabtu – Minggu Jam 14.00 – 22.00 wib Istirahat Jam 15.00 – 16.00 wib 3. Pertalian darah, ikatan perkawinan dan hubungan kerabat tidak diperbolehkan berada dalam satu toko 4. Karyawan yang terlambat masuk kerja dan pulang lebih awal dari waktu yang telah ditentukan, maka wajib melapor secara tertulis lisan kepada kepala toko staff SDM 5. Setiap karyawan wajib Hankey Cetak kartu Absen, bila tidak absensimaka gaji hari tersebut tidak dibayar 6. Seluruh karyawan tidak diberi toleransi dalam hal keterlambatan kerja, akibatnya tunjangan karyawan pada hari tersebut tidak dibayar 7. Karyawan yang tidak masuk kerja karena sakit, wajib memberikan surat keterangan dokter yang lengkap dengan kwitansi dokter, diagnose, copy resep 8. Karyawan yang tidak masuk kerja dengan keperluan pribadi keluarga maka harus mendapatkan izin dari staff SDM 9. Karyawan yang tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan yang sah atau dengan alasan yang tidak diterima perusahaan maka akan dianggap Universitas Sumatera Utara 47 mangkir, bila 5 hari berturut-turut tidak masuk maka dianggap mengundurkan diri secara sepihak 10. Selama jam kerja tidak diperkenankan menerima tamu pribadi, bersenda gurau, makan, minum, merokok, baca buku, ngobrol dan yang lain yang sifatnya mengganggu aktifitas kerja 11. Karyawan tidak dibenarkan meminjam atau membawa keluar barang milik perusahaan, mempergunakan fasilitas perusahaan seperti alat-alat kerja, telepon perusahaan untuk keperluan pribadi 12. Setiap karyawan wajib memlihara, memakai dan menjaga penuh tanggung jawab barang dan fasilitas kerja milik perusahaan serta mencegah setiap kemungkinan timbulnya kehilangan kerusakan 13. Selama menjalankan tugas setiap hari karyawan harus menjaga penampilan dan kepribadian yang baik serta rapi 14. Karyawan wajib mematuhi peraturan yang berlaku 15. Karyawan dan staff keluar masuk harus melalui satu yaitu pintu karyawan tidak diperbolehkan pintu lain 16. Segala bentuk pengumpulan uang dilarang seperti arisan, jula-jula 17. Dilarang membawa ukuran tas besar, ukuran tas maksimum 20x25 cm, membawa celana baju panjang dan jeans sebagai pengganti seragam 18. Belanja karyawan ditetapkan tanggan 1 sd 3 mendapat diskon toko produk fashion 10, supermarket 5 setiap bulannya, dan tanggal 15 tanpa diskon setiap bulannya, dan bila tanggal tersebut jatuh pada hari sabtu, minggu, hari-hari besar maka akan digeser di hari berikutnya, Universitas Sumatera Utara 48 kecuali untuk barang pembalut wanita dan obat-obatan boleh dilakukan setiap hari 19. Setiap belanja harus di cek diperiksa kembali oleh staff dan mecocokkan antara struk dan belanjaan, dan kemudian di simpan di Office kassa dan baru dibawa pulang 20. Karyawan dan staff baik yang belanja maupun tidak belanja di Ramayana di larang bungkus kado. Dan untuk Costumer boleh bungkus kado tapi harus melampirkan struk belanja 21. Selama jam kerja dilarang keluar masuk bagi staff dan karyawan 22. Tempat penitipan barang hanya untuk Costumer bukan untuk karyawan 23. Saat buka dan tutup toko lagu yang diperdengar lagu Ramayana 24. Semua yang berhubungan dengan uang harus melalui kepala kasir 25. Staff dan karyawan dilarang merokok 26. Likuidasi harus dijalankan setiap periode yang telah ditentukan Universitas Sumatera Utara 49 BAB IV PENYAJIAN DATA

IV.1 Deskripsi Hasil Penelitian