21
2. Faustino Cardosa dalam Mangkunegara 2006 : 9 menyatakan
ungkapan seperti output, efisiensi serta efektivitas sering dibutuhkan dengan produktifitas.
3. A.A Anwar Prabu Mangkunegara 2006 : 9 menyatakan Kinerja
Karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Jadi, bahwa Kinerja karyawan adalah prestasi kerja atau hasil kerja
baik dari kualitas dan kuantitas yang dicapai karyawan persatuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya.
I.5.2.2 Unsur-Unsur Penilaian Kinerja Karyawan
Menurut Hasibuan 2002 : 56, kinerja karyawan dapat dikatakan baik dapat dinilai dari beberapa hal, yaitu :
1. Kesetiaan
Kinerja dapat diukur dari kesetiaan karyawan terhadap tugas dan tanggung jawabnya dalam organisasi.
2. Prestasi Kerja
Hasil prestasi kerja karyawan, baik kualitas maupun kuantitas dapat menjadi tolak ukur kinerja
3. Kedisiplinan
Universitas Sumatera Utara
22
Kedisiplinan karyawan dalam mematuhi peraturan-peraturan yang ada dan melaksanakan instruksi yang diberikan kepadanya
dapat menjadi tolok ukur kinerja. 4.
Kreativitas Kemampuan karyawan dalam mengembangkan kreativitas dan
mengeluarkan potensi yang dimiliki dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga bekerja lebih berdaya guna dan berhasil
guna. 5.
Kerja Sama Diukur dari kesediaan karyawan dalam berpartisipasi dan
bekerja sama dengan karyawan lain sehingga hasil pekerjaannya akan semakin baik.
6. Kecakapan
Kecakapan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan yang telah dibebankan kepadanya juga menjadi tolak ukur dalam
meningkatkan kinerja. 7.
Tanggung Jawab Kinerja karyawan juga dapat diukur dari kesediaan karyawan
dalam mempertanggungjawabkan pekerjaan dan hasil kerjanya.
I.5.2.3 Faktor-faktor Kinerja Karyawan
Menurut Malayu S.P. Hasibuan 2006 : 94 mengungkapkan bahwa “Kinerja merupakan gabungan tiga faktor penting, yaitu kemampuan dan
minat seorang pekerja, kemampuan dan penerimaan atas penjelasan
Universitas Sumatera Utara
23
delegasi tugas dan peran serta tingkat motivasi pekerja”. Apabila kinerja tiap individu atau karyawan baik, maka diharapkan kinerja perusahaan
akan baik pula. Menurut Alex Soemadji Nitisemito 2001 : 109, terdapat berbagai
faktor kinerja karyawan, antara lain : 1.
Jumlah dan komposisi dari kompensasi yang diberikan 2.
Penempatan kerja yang tepat 3.
Pelatihan dan Promosi 4.
Rasa aman di masa depan dengan adanya pesangon dan sebagainya
5. Hubungan dengan rekan kerja
6. Hubungan dengan pemimpin
Dari beberapa faktor diatas, bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Diantaranya faktor internal antara lain:
kemampuan intelektualitas, disiplin kerja, kepuasan kerja, dan motivasi karyawan. Faktor eksternal meliputi: gaya kepemimpinan, lingkungan
kerja, kompensasi dan system manajemen yang terdapat di perusahaan tersebut. Faktor-faktor tersebut hendaknya perlu diperhatikan oleh
pimpinan sehingga kinerja karyawan dapat optimal.
Universitas Sumatera Utara
24
I.5.3 Pemasaran I.5.3.1 Pengertian Pemasaran