Aplikasi strategi PAIKEM harus bersifat variatif. Sekian banyak model strategi PAIKEM seharusnya tidak diterapkan secara tunggal, melainkan
harus dikombinasi antara satu strategi dengan strategi lainnya. Kombinasi dua strategi atau lebih ini sangat menopang ketuntasan pencapaian tujuan
optimal. Pemilihan dua atau lebih strategi dalam satu proses pembelajaran harus melihat dan mencermati Kompetensi Dasar disampaikan. Disamping
itu, kombinasi dua strategi atau lebih ini sangat sesuai dengan prinsip dasar PAIKEM, yakni, pembelajaran serba variasi. Proses pembelajaran
harus menggunakan variasi metode, variasi strategi, variasi media, dan variasi sumber belajar.
Berikut ini macam-macam metode pembelajatan PAIKEM dan langkah- langkah
penerapanya :
1. EVERYONE IS A TEACHER HERE Setiap murid sebagai guru
Langkah-langkah Penerapan : 1.
Bagikan kertas kepada setiap peserta didik dan mintalah mereka untuk menuliskan sebuah pertanyaan tentang materi pokok yang telah
atau sedang dipelajari, atau topik khusus yang ingin mereka diskusikan dalam kelas.
2. Kumpulkan kertas-kertas tersebut, dikocok dan dibagikan kembali
secara acak kepada masing-masing peserta didik dan diusahakan pertanyaan tidak kembali kepada yang bersangkutan.
3. Mintalah mereka membaca dan memahami pertanyaan di kertas
masing-masing, sambil memikirkan jawabannya. 4.
Undang sukarelawan volunter untuk membacakan pertanyaan yang ada di tangannya untuk menciptakan budaya bertanya, upayakan
memotivasi siswa untuk angkat tangan bagi yang siap membaca-- tanpa langsung menunjuknya.
5. Mintalah dia memberikan respons jawabanpenjelasan atas
pertanyaan atau permasalahan tersebut, kemudian mintalah kepada teman sekelasnya untuk memberi pendapat atau melengkapi
jawabannya.
6. Berikan apresiasi pujiantidak menyepelekan terhadap setiap
jawabantanggapan siswa agar termotivasi dan tidak takut salah. 7.
Kembangkan diskusi secara lebih lanjut dengan cara siswa bergantian membacakan pertanyaan di tangan masing-masing sesuai
waktu yang tersedia. 8.
Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut. Tujuan penerapan metode ini adalah: membiasakan peserta didik untuk
belajar aktif secara individu dan membudayakan sifat berani bertanya, tidak minder dan tidak takut salah.
2. WRITING IN HERE AND NOW Menulis Pengalaman secara Langsung
Menulis dapat membantu peserta didik merefleksikan pengalaman- pengalaman yang telah mereka alami. Langkah-langkah penerapan
strategi ini adalah :
1. Guru memilih jenis pengalaman yang diinginkan untuk ditulis oleh
peserta didik. Ia bisa berupa peristiwa masa lampau atau yang akan datang. Guru menginformasikan kepada peserta didik tentang
pengalaman yang telah dipilih untuk tujuan penulisan reflektif. Guru memberitahu mereka bahwa cara yang berharga untuk merefleksikan
pengalaman adalah mengenangkan atau mengalaminya untuk pertama kali di sini dan saat sekarang. Dengan demikian tindakan itu
menjadikan pengaruh lebih jelas dan lebih dramatik dari pada menulis tentang sesuatu di sana dan kemudian atau di masa depan yang
jauh.
2. Guru memerintahkan peserta didik untuk menulis, saat sekarang,
tentang pengalaman yang telah dipilih. Perintahkan mereka untuk memulai awal pengalaman dan menulis apa yang sedang mereka dan
lainnya lakukan dan rasakan. Guru menyuruh peserta didik untuk
menulis sebanyak mungkin yang mereka inginkan tentang peristiwa- peristiwa yang terjadi dan perasaan-perasaan yang dihasilkannya.
3. Guru memberikan waktu yang cukup untuk menulis. Peserta didik
seharusnya tidak merasa terburu-buru. Ketika mereka selesai, guru mengajak mereka untuk membacakan tentang refleksinya.
4. Guru mendiskusikan hasil pengalaman peserta didik tersebut
bersama-sama. 5.
Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
3. READING ALOUD Metode Membaca dengan Keras