Latar Belakang Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen dan Pengelolaan Hasil Tanaman Pangan 2016

5 pangan melalui sumber dana APBN Tahun 2016. Untuk mendukung optimalisasi kegiatan pengelolaan sarana pascapanen dan pengolahan hasil tanaman pangan agar berjalan efektif dan eisien serta sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan, maka disusun Petunjuk Teknis sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan Tahun 2016. Buku Petunjuk Teknis ini, selanjutnya segera dijabarkan oleh Dinas Pertanian Provinsi dengan menyusun petunjuk pelaksanaan secara rinci dan lengkap, termasuk spesiikasi teknis sarana pascapanen dan pengolahan hasil tanaman pangan yang akan dilakukan pengadaannya di daerah.

1.2. Tujuan

1. Memberikan penjelasan secara umum tentang kriteria syarat dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh penerima sarana pascapanen dan pengolahan hasil tanaman pangan. 2. Memperlancar penanganan sarana pascapanen dan pengolahan hasil tanaman pangan. 3. Memudahkan dalam pengendalian, monitoring dan evaluasi sesuai sasaran yang sudah ditetapkan. 4. Meningkatkan pemanfaatan sarana pascapanen dan pengolahan hasil tanaman pangan.

1.3 Sasaran

1. Terpenuhinya kriteriasyarat dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh penerima sarana pascapanen dan pengolahan hasil tanaman pangan. 2. Terlaksananya penanganan pascapanen dan pengolahan hasil tanaman pangan. 6 3. Terlaksananya pengendalian, monitoring dan evaluasi sesuai sasaran yang sudah ditetapkan. 4. Termanfaatkannya sarana pascapanen dan pengolahan hasil tanaman pangan secara optimal.

1.4. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3478; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2010 tentang Usaha Budidaya Tanaman Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5106; 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah; 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik NegaraDaerah; 7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan BarangJasa Pemerintah; 7 8. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2015 tentang Kementerian Pertanian. 9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96PMK.06 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara; 10 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 50PMK.062014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara; 11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 4PMK.062015 tentang Pendelegasian Kewenangan dan Tanggungjawab Tertentu Dari Pengelola Barang Kepada Pengguna Barang; 12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168PMK.05 2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara Lembaga; 13. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan BarangJasa Pemerintah LKPP Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 tentang e-Purchasing; 14. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor05PermentanOT.14012007 tentang Syarat dan Tata Cara Pengujian dan Pemberian Sertiikat Alat dan Mesin Budidaya Tanaman; 15. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 58PermentanOT.14082007 tentang Pelaksanaan Sistim Standardisasi Nasional di Bidang Pertanian; 16. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 35PermentanOT.14072008 tentang Persyaratan