Sumatera Utara. Pegawai memiliki motivasi yang tinggi, tentu saja kinerjanya akan meningkat.
8 Peralatan yang digunakan
Peralatan yang digunakan mempunyai efek yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja. Kinerja seorang pegawai perlu mendapat perhatian dari
perusahaan karena kinerjanya akan meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Kinerja dapat dimaksudkan sebagai penggunaan sumber-sumber ekonomi yang
digerakan secara efektif dan memerlukan keterangan organisator dan teknik, sehingga mempunyai tingkat hasil guna yang tinggi, artinya hasil yang diperoleh
seimbang dengan masukan yang diolah. Metode-metode yang ada untuk meningkatkan kinerja pegawai pada
Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara adalah dengan memotivasi pegawai dengan memberikan berbagai dorongan.
Adapun dorongan itu, yaitu memberikan upahgaji yang memadai, kenyamanan dan keamanan pekerja saat bekerja lembur dan adanya jaminan sosial.
1. Analisis Dan Evaluasi Peranan Komunikasi Dalam Meningkatkan
Kinerja Pegawai Pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara
Komunikasi pada dasarnya sangat dibutuhkan dalam mencapai tujuan. Tanpa adanya komunikasi yang baik, dapat dipastikan hasil yang dicapai belum
maksimal. Pada lembaga atau organisasi pun komunikasi sangat diperlukan. Salah satu contoh Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
Dalam kinerja pegawai pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, menggunakan komunikasi sebagai salah
satu bagian terpenting demi tercapainya tujuan. Hal ini terbukti dengan adanya pelayanan yang baik bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara. Komunikasi yang terjadi ataupun yang digunakan dalam kinerja pegawai
di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, yaitu:
a. Komunikasi secara langsung
Secara toeri, komunikasi langsung merupakan komunikasi yang paling sering dilakukan dalam kinerja sehari-hari, dimana para pegawai di Departemen
Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara melayani secara langsung tatap muka. Komunikasi ini secara verbal, dalam arti kata
dilakukan dengan penyampaian kata-kata yang baik dan benar. Komunikasi ini telah dilakukan secara efektif, seperti saat melayani mahasiswa yang sedang
mengurus pengisian data diri, juga penulisan format surat pengajuan atau surat- surat rekomendasi lainnya.
Dalam hal ini juga, sikap yang ramah dan bersahabat menjadi nilai tambah tersendiri bagi pegawai di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara. Hal ini dapat ditunjukkan dari cara mentoring para pegawai kepada mahasiswa peserta magang. Penyampaian maksud yang jelas dan
mudah dimengerti sangat membantu mahasiswa peserta magang dalam melakukan tugas magangnya. Dengan komunikasi yang seperti ini, pada Departemen
Universitas Sumatera Utara
Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara telah mencapai kinerja yang baik untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi
mahasiswa yang memiliki urusan di bagian ini. b.
Komunikasi tidak langsung Komunikasi tidak langsung biasanya disertai dengan media pendukung
dalam penyampaiannya. Secara teori, komunikasi ini dapat berupa penyampaian informasi melalui surat, pengumuman, selebaran ataupun media lainnya. Pada
Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara juga menggunakan komunikasi ini. Hal ini dapat dilihat dari adanya
pembuatan-pembuatan, seperti pengumuman nama-nama mahasiswa yang belum mengisi daftar mahasiswanya, pembuatan surat-surat rekomendasi, ataupun
pembuatan informasi lainnya. Sampai saat ini komunikasi tidak langsung ini berjalan dengan lancar, namun ada beberapa bagian yang membuat komunikasi ini
mengalami hambatan. Yang menjadi hambatan adalah saranafasilitas yang digunakan dalam pembuatan informasi tersebut. Beberapa fasilitas pendukung
seperti komputer ataupun printer yang digunakan mengalami kerusakan. Hal ini menyebabkan terhalangnya informasi yang akan disampaikan. Hambatan ini
sampai sekarang belum mendapatkan perhatian intensif dari fakultas. Dan bila hal ini tetap berlangsung, maka bisa menjadi suatu penghalang tersendiri bagi kinerja
pegawai di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
c. Klasifikasi penggunaan komunikasi nonverbal
Komunikasi nonverbal merupakan aspek-aspek yang berhubungan dengan hal yang dilakukan atau dirasakan oleh tubuh manusia, diantaranya bahasa tubuh
isyarat tangan, gerakan kepala, postur tubuh, dan posisi kaki, ekspresi wajah dan tatapan mata, sentuhan, penampilan fisik, busana, karakteristik fisik, bau-bauan
dan lainnya. Dari beberapa aspek diatas, beberapa diantaranya sudah dilakukan oleh
pegawai di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Bahasa tubuh yang sering digunakan adalah isyarat tangan
melambaikan tanganmenyatakan tidak, menggerakkan tangan ke atas dan ke bawah mengartikan memanggil. Bahasa yang digunakan juga sudah pasti bahasa
yang mudah dimengerti dan sopan. Penampilan fisik berupa busana dan karakteristik fisik juga sangat diperhatikan oleh pegawai, terutama kepada para
mahasiswa. Mahasiswa yang tidak mengikuti peraturan berbusana yang tidak akan dilayani. Hal ini dilakukan selain menerapkan tata tertib, juga sebagai bagian yang
bisa mempermudah proses komunikasi. d.
Karakteristik komunikasi Pada dasarnya, proses komunikasi pada Departemen Manajemen Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara memiliki tujuan tersendiri, yaitu meningkatkan kinerja pegawai dan penyampaian informasi yang akurat kepada
mahasiswa. Pemberian informasi yang akurat akan meningkatkan kinerja pegawai dan membantu para mahasiswa untuk menyelesaikan urusan mengenai data diri
maupun pengurusan surat-surat penting lainnya. Media komunikasi juga sudah
Universitas Sumatera Utara
digunakan secara maksimal dalam tujuan pemyampaian informasi kepada mahasiswa, misalnya pada saat pengurusan data penerimaan beasiswa, para
pegawai secara personal menghubungi mahasiswa yang belum melengkapi data yang ada melalui telepon genggam. Hal ini telah menggambarkan bahwa
karakteristik dalam berkomunikasi, yaitu komunikasi yang menembus ruang dan waktu sudah dipraktekkan dengan cukup baik. Dengan komunikasi yang baik juga
akan meningkatkan kinerja pegawai dan pelayanan terhadap mahasiswa akan baik.
e. Kualitas komunikator efektif
Sebagai pemberi informasi komunikator, para pegawai di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara telah
memenuhi aspek-aspek yang harus dipenuhi sebagai komunikator efektif. Pemberian solusi dalam berbagai permasalahan mahasiswa, pengarahan yang
sederhana dalam praktik kerja mahasiswa peserta magang, serta suasana nyaman yang terbentuk telah memberikan bagian tersendiri untuk kelancaran komunikasi
demi meningkatkan kinerja dan pelayanannya kepada mahasiswa. Selain itu, ada partisipasi dan respon dari mahasiswa itu sendiri
membuktikan bahwa komunikasi sudah berjalan dengan baik. Karena komunikasi itu sendiri memiliki karakteristik memberi dan menerima, pegawai sebagai
pemberi informasi dan mahasiswa sebagai penerima informasi. Kelancaran komunikasi ini juga secara langsung meningkatkan kinerja bagi pegawai di
Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
Komunikasi juga memiliki beberapa hal penting yang menjadi acuan atas kualitas dari komunikator yang efektif pada Departemen Manajemen Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Beberapa hal tersebut yaitu: 1
Mendengarkan secara aktif, yaitu berusaha keras memahami keinginan dan masalah orang lain.
2 Memberikan contoh yang baik, yaitu melakukan apa yang diharapkan
orang lain. 3
Menggunakan bahasa jelas, lugas, dan tepat, yaitu penggunaan kata-kata yang lazim, kongkret, pemberian petunjuk yang menyentuh perasaan
pendengar, menghindari kata-kata yang bercitarasa buruk, ataupun kata- kata langsung.
Pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, beberapa aspek telah dipenuhi dalam praktek komunikasinya
kepada mahasiswa. Misalnya dalam hal mendengarkan secara aktif, para pegawai senantiasa mendengarkan segala bentuk pertanyaan ataupun maksud yang
disampaikan oleh mahasiswa, terutama juga yang paling terlihat saat pengurusan data mahasiswa. Mahasiswa yang kekurangan informasi tentang pengurusan
tersebut dilayani dengan baik oleh para pegawai. Para pegawai juga memberikan apresiasi berupa pujian kepada mahasiswa
peserta magang atas kerja yang telah terlaksana, baik dalam praktek kerjanya dalam pembuatan data, maupun dalam penyampaian informasi secara tidak
langsung. Misalnya dalam hal hasil kerja berupa ketikan ataupun pendataan berkas, para pegawai akan memuji hasil kinerja mahasiswa peserta magang
Universitas Sumatera Utara
tersebut. Hal ini menumbuhkan rasa nyaman dan komunikasi yang menyenangkan bagi mahasiswa itu sendiri.
Dalam prosesnya, para mahasiswa peserta magang juga membutuhkan arahan dan bimbingan dalam praktek kerjanya, karena para peserta magang
menemukan banyak hambatan, misalnya dalam penggunaan fasilitas pada fakultas. Oleh sebab itu, pegawai memberikan contoh dan praktek dalam
penggunaan fasilitas tersebut. Hal ini selain membantu mahasiswa magang dalam kinerjanya, juga membantu meningkatkan kinerja pegawai, karena beberapa dari
pekerjaan yang dikerjakan bisa selesai tepat waktu dan dengan hasil yang memuaskan.
Komunikasi yang berlangsung pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara sampai saat ini berjalan dengan
baik, tetapi belum bisa dikatakan sempurna karena masih ada terkadang kesalahan dalam penyampaian sehingga akan terjadi kesalahpahaman antara komunikan
dengan pendengar. Akan tetapi hal ini sudah jarang ditemui karena dalam proses komunikasinya para pegawai sudah berusaha menggunakan bahasa yang tepat,
sikap ramah, dan mau mendengarkan mahasiswa pun sudah ditingkatkan sehingga menjadikan proses komunikasi berjalan dengan baik. Informasi yang dibutuhkan
oleh mahasiswa pun dapat diterima secara jelas, dan inti dari permasalahan mahasiswa dapat terpecahkan.
Universitas Sumatera Utara
2. Analisis Dan Evaluasi Peranan Motivasi Dalam Meningkatkan