Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

internal dan ekstenal masyarakat beresiko tinggi yang tentunya akan mempengaruhi keberhasilan program tersebut. Berdasarkan gambaran di atas, maka sangat penting untuk mengetahui pengaruh faktor internal dan eksternal masyarakat untuk penanggulangan kasus flu burung di Kecamatan Labuhan Deli tertama pada masyarakat yang memelihara burung.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari Latar belakang tersebut di atas yang menjadi permasalahan dalam kajian penelitian ini pengaruh faktor internal dan eksternal masyarakat terhadap penanggulangan penyakit flu burung di Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang tahun 2009.

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui pengaruh faktor internal dan eksternal masyarakat terhadap penanggulangan penyakit flu burung di Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang tahun 2008. Universitas Sumatera Utara

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui karakteristik faktor internal umur, jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan dan sikap masyarakat Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang tahun 2009. 2. Untuk mengetahui karakteristik faktor eksternal ada tidaknya intervensi petugas kesehatan, iklan layanan masyarakat di Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang tahun 2009. 3. Untuk mengetahui penanggulangan tindakan penyakit flu burung di Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang tahun 2009.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Menjadi bahan masukan bagi Dinas Kesehatan dalam menyusun arah kebijakan dan perencanaan program pemberantasan dan penanggulangan flu burung serta intervensi yang tepat dan efisien dalam menurunkan angka kesakitan flu burung di Kecamatan Labuhan Deli Kab. Deli Serdang. 2. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian ini nantinya bisa menjadi referensi bagi penelitian yang lain. 3. Bagi peneliti lain, sebagai upaya penambahan dan pengalaman dalam mengaplikasikan pengetahuan tentang pelaksanaan program pemberantasan penyakit flu burung. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Flu Burung

2.1.1. Definisi

Flu Burung atau Avian influenza disebabkan oleh subtype tertentu dari virus influenza A pada populasi binatang, terutama ayam. Infeksi virus avian influenza A H5N1 pada manusia pertama kali dilaporkan terjadi pada tahun 1997 dan menyebabkan outbreak di Hongkong. Sesudah itu, strain H9 dan H7 juga dilaporkan menyebabkan infeksi pada manusia WHO, 2005. Dikenal beberapa tipe virus influenza yaitu tipe A, tipe B, dan tipe C. Berdasarkan sub tipenya terdiri dari Hemaglutinin H dan Neuraminidase N. Influenza pada manusia disebabkan virus jenis H1N1, H2N2 dan H3N2. Sedangkan avian influenza disebabkan virus jenis H5N1, H9N1, dan H7N2. Strain yang sangat virulen penyebab flu burung adalah subtipe A H5N1 Depkes, 2005. Virus influenza A H5N1 termasuk orthomixovirus. Tipe virion berselubung, sferis 100 nm, dengan sebuah nukleokapsid heliks simetris yang dikelilingi 8 segmennegative-stranded RNA. Bagian dalam selubung dibatasi matriks protein M dan bagian luar oleh peplomer glikoprotein hemaglutinin HA berbentuk batang yang merupakan homotrimer dari membran glikoprotein kelas I dan molekul neuraminidase NA berbentuk cendawan yang merupakan tetramer dari membran protein kelas II Kristina, 2005. Universitas Sumatera Utara