Latar Belakang PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA PENGGALANG DI SD JARANAN BANGUNTAPAN BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016.

5 banyak siswa yang belum menyadari akan pentingnya kegiatan pramuka. Selain itu, terbatasnya informasi mengenai pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka penggalang di SD Jaranan Banguntapan Bantul tahun ajaran 20152016. Oleh karena itu, menarik peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul “Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka di SD Jaranan Banguntapan Bantul Tahun Ajaran 20152016”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut: 1. Kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggaran SD Jaranan Banguntapan Bantul khususnya pramuka menunjukkan hanya 80 siswa saja yang mengikuti setiap minggunya. 2. Adanya anggapan pada siswa SD Jaranan Banguntapan Bantul bahwa kegiatan pramuka hanya kegiatan tambahan saja dan kurang penting dalam pembelajaran di sekolah. 3. Terbatasnya informasi mengenai pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka penggalang di SD Jaranan Banguntapan Bantul.

C. Fokus Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah, peneliti memfokuskan diri pada terbatasnya informasi mengenai pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka penggalang di SD Jaranan Banguntapan Bantul. 6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang ada, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini yaitu “Bagaimanakah pelaksanaan ekstrakulikuler pramuka penggalang di SD Jaranan Banguntapan Bantul Tahun Ajaran 20152016?”

E. Tujuan Penelitian

Sebagaimana yang diuraikan dalam rumusan masalah, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka di SD Jaranan Banguntapan Bantul.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dapat membantu memberikan informasi mengenai pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka untuk membina watak peserta didik dan pendidik sebagai bekal anak dikemudian hari. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti penelitian ini sebagai bentuk nyata dalam mengaplikasi keilmuan dibidang pendidikan yang diperoleh di bangku kuliah. 7 b. Bagi Sekolah pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler diharapkan dapat memberi bekal kepada peserta didik untuk mengembangkan apa yang dipelajari dalam kegiatan di kelas. 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Ekstrakurikuler 1. Pengertian Ekstrakurikuler

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Sisdiknas, 2013 dijelaskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu perangkat operasional supplementdan complements kurikulum. Kegiatan tersebut perlu disusun dan dituangkan dalam rencana kerja tahunan kalender pendidikan satuan pendidikan serta dievaluasi pelaksanaannya setiap semester oleh satuan pendidikan. Menurut Uzer Usman 2011: 148, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan belajar yang waktunya di luar waktu yang telah ditetapkan dalam susunan program seperti kegiatan pengayaan, perbaikan yang berkaitan dengan program kurikuler atau kegiatan lain yang bertujuan memantapkan pembentukan kepribadian seperti kegiatan pramuka, usaha kesehatan sekolah, palang merah Indonesia, olah raga, kesenian, koperasi sekolah, peringatan hari- hari besar agamanasional, dan lain-lain. Shaleh 2005: 170mendefinisikan kegiatan ekstrakurikuler sebagai kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan pengetahuan, pengembangan, bimbingan dan pembiasaan siswa agar memiliki pengetahuan dasar penunjang. Sementara itu Jamal Ma’mur Asmani 2011: 62-63 menjelaskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik 9 sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik danatau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berwenang di sekolah. Endah Sulistyowati, 2012: 136 juga mengemukakan pendapat yang sama bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan pendidikan di luar mata pelajaran untuk membantu pengembangan siswa sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh guru danatau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, diharapkan dapat mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial, serta potensi dan prestasi siswa.Selain itu, kegiatan ektrakurikuler dilakukan di luar jam pelajaran tatap muka, dilaksanakan di sekolah atau di luar sekolah agar lebih memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran dalam kurikulum. Berdasarkan uraian dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan di luar struktur program dilaksanakan di luar jam pelajaran biasa agar memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dankemampuan siswa, selain itu juga untuk menyalurkan bakat dan minat yang dimiliki melalui kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat dan minatnya.