Kitab Tafsir yang Menerima Riwayat Israiliyat

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 73 Aneka Pengkajian Studi Al-Qur’an Jami’ Al Bayan Fi Tafsir Al-Quran Karya At Tabari Tafsir at tabari adalah kitab tafsir yang paling tua yang sampai kepada kita secara lengkap. Sementara tafsir-tafsir yang mungkin pernah ditulis orang sebelumnya tidak ada yang sampai kepada kita kecuali hanya sedikit sekali. Itupun terselip dicelah celah kitab tabari tersebut. 7 Sekalipun beliau meriwayatkan berita-berita yang diambil dari kisah Israiliyat tetapi berita-berita itu beliau susul dengan pembahasan dan kritikan. Tafsir Munir Tafsir munir karya Syaikh Nawawi adalah karya anak bangsa yang bertaraf internasional karena dikaji diberbagai penjuru dunia terlebih Al Azhar Mesir. Tafsir ini memiliki banyak sumber rujukan salah satunya yaitu tafsir al Futuhat al Ilahiyah, tafsir Al-Mafatih al Ghaib, tafsir Siraj Al-Munir, dll. Dalam tafsirnya Syaikh Nawawi banyak menyinggung berbagai disiplin ilmu dalam menjelaskan ayat-ayat Al-Quran yang ditafsirkan- nya. Di antaranya adalah ilmu qira’at, ilm rasam usmani, ilmu tajwid, ilmu nahwu, ilmu sharaf dan lain lain termasuk riwayat Israiliyat pun ada di dalamnya. Tafsirul Quranil Azim Tafsir ini karya Imaduddin Abul Fida’ Ismail bin Amr bin Kasir murid Ibnu Taimiyah. Beliau menafsirkan kalamullah dengan hadits dan asar yang disandarkan kepada pemiliknya. Serta membicarakan pula jarh wa ta’dil yang diperlukan, mentarjihkan sebagian pendapat atas yang lain, menetapkan lemah pada sebagian riwayat dan menyatakan sahih pada sebagian. 7 Al-Qaththan, Mabahits fi ulum al-Qur’an ..., 502. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 74 Dr. H. Moch. Tolchah, M. Ag. Keistimewaan Ibnu Katsir terletak pada seringnya beliau memperingatkanakan riwayat riwayat Israiliyat mungkar yang terdapat dalam tafsir bil ma’sur. Juga mengungkap pendapat ulama dalam hukum fiqh. DAFTAR PUSTAKA Al-Qaththan, Manna’. Mabahits fi ulum al-Qur’an. Surabaya: Al- Hidayah. 1973. Badruzzaman, Ahmad Dimyathi, Kisah-Kisah Israiliyat dalam Tafsir Munir. Bandung: Sinar Baru Algensindo. 2005. Departemen Agama RI. Al-Quran danTerjemahannya. Jakarta: CV. Toha Putra. Acep Hermawan, M.Ag, ‘Ulumul Quran Ilmu untuk Memahami Wahyu, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013. KH. Ali Ma‘sum, KH. Zainal Abidin Munawwir, Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia, Surabaya: Pustaka Progresif, 2002. Muhammad Husain adz-Dzahabi, Al-Israilyyat fit-Tafsiri wa al- Hadits, terjemahan Didin Hafiduddin, Jakarta, PT. Litera Antara Nusantara, 1993. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 75

A. Sejarah Perkembangan Ilmu Tafsir

Al-Quran adalah Al-nur yang diturunkan kepada Nabi SAW. sebagai undang undang yang adil dan syariat yang kekal, sebagai pelita bersinar terang dan petunjuk nyata. Di dalamnya termuat berita tentang umat masa lampau dan umat masa mendatang, di dalamnya terdapat hukum-hukum yang mengatur kehidupan kalian. Al-Quran itu firman yang memisahkan antara kebenaran dan kebatilan, bukan sebagai kata-kata senda gurau. Barangsiapa yang meninggalkan Al- Quran akan binasa, dan barangsiapa yang mencari petunjuk selain darinya akan sesat. Al-Quran itu tali agama Allah yang kokoh kuat, penuh hikmah, dan jalan yang lurus. Al-Quran itu tidak diselewengkan oleh hawa nafsu, tidak bercampur dengan tutur kata manusia, dan para ulama tidak akan pernah bosan membacanya dan mempelajari- nya, serta tidak menghadapi banyak bantahan. Keajaiban Al-Quran itu tidak akan pernah habis dan sirna; inilah kiranya yang membuat jin enggan berhenti mendengarkan bacaannya, mereka seraya berkata: Sungguh kami telah mendengarkan bacaan Al-Quran yang menakjubkan, yang memberi petunjuk kepada jalan yang benar. Orang yang berkata berdasarkan Al-Quran adalah benar; orang yang mengamalkannya akan mendapat pahala; orang yang menghakimi

BAB V SEJARAH PERKEMBANGAN

METODE PENAFSIRAN AL- QUR’AN digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 76 Dr. H. Moch. Tolchah, M. Ag. sesuatu dengannya adalah adil; dan barangsiapa yang mengajak orang lain untuk mengimaninya akan diberi petunjuk ke jalan yang lurus. 1 Al-Quran itu ditujukan oleh Allah kepada umat manusia sesuai dengan fitrahnya. Oleh karenanya, Al-Quran selalu menunjukkan seruannya kepada akal sehat. Ini merupakan seruan universal yang bertujuan untuk membersihkan budaya, menjelaskan akidah, merobohkan tembok rasialisme, dan untuk menegakkan hukum dan undang-undang yang benar dan adil, menggantikan hukum dan undang-undang tirani yang zhalim dan sewenang-wenang. Al-Quran turun membawa hukum-hukum dan syariat secara berangsur-angsur menurut konteks peristiwa dan kejadian selama kurun waktu dua puluh tahun lebih. Namun, hukum-hukum dan syariat ini ada yang tidak dapat dilaksanakan sebelum arti, maksud, dan inti persoalannya betul-betul dimengerti dan dipahami. 2 Oleh karenanya, maka Nabi bersama para sahabatnya senantiasa terus menerus mempelajari Al-Quran Al-Karim. Beliau menerangkan semua maksudnya yang bersifat global,menjelaskan artinya yang samar-samar, dan menafsirkan segala masalah yang dirasa sangat sulit dipahami, sehingga tidak ada lagi keraguan dan kerancuan di benak para sahabat.

1. Tafsir Pada Masa Nabi

Allah berfirman bahwa Dia menjamin akan melindungi Al-Quran. Hal tersebut terdapat dalam ayat berikut. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. QS.Al-Hijr 15:9. ссссссс ¯ ÀÙZ XىW WÙ°G ¯X È V W ¾°SP 1 Al-Farmawi, Metode Tafsir Maudhu’iy Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada, 1994, 1. 2 Ibid ., 2.