Al-Qur’an sebagai Mu’jizat Nabi dan Seluruh Umat Islam

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 104 Dr. H. Moch. Tolchah, M. Ag. 1. Unsur utama dan pertama mu;jizat ialah hartus menyalahi tradisi atau adat kebiasaan. Seperti halnya Nabi Isa yang mampu meng- hidupkan orang mati yang tidak pernah bisa dilakukan oleh siapapun. 2. Unsur kedua mu’jizat ialah mu’jizat harus dibarengi dengan perlawanan. Maksudnya mu’jizat harus diuji dengan perbandingan atau perlawanan. Seperti halnya tongkat Nabi Musa yang di- lemparkan menjadi ular sungguhan untuk menandingi para tukang sihir yang dikendalikan oleh Fir’aun. 3. Mu’jizat itu tidak terkalahkan. Mu’jizat harus tidak terkalahkan selamanya. Karenanya mu’jizat hanya diberikan kepada Nabi Allah Swt. Dari ketiga unsur utama mu’jizat di atas, dapat dikemukakan bahwa mu’jizat bersifat suprarasional, teruji dengan sungguh- sungguh dan sama sekali tidak pernah terkalahkan atau tertandingi sepanjang zaman. 21 Demikian mukjizat diberikan oleh Allah Swt kepada Para Nabi dan Rasul supaya manusia berfikir dan mentadabburi betapa Maha KuasaNya Allah untuk melakukan segala sesuatu terutama meme- nangkan para utusan Allah Swt dalam menyebarkan risalah Ilahiyah di muka bumi. Bentuk Mukjizat Mukjizat dibagi dua kategori yaitu: 1. Mu’jizat Indrawi Hissiyyah Mukjizat jenis ini diderivasikan pada kekuatan yang muncul dari segi fisik yang mengisyaratkan adanya kekuatan di luar nalar pada seorang nabi. Contohnya mukjizat laut yang dibelah oleh Nabi Musa, api menjadi dingin dalam kasus Nabi Ibrahim dan lainnya. 21 Suma, Ulumul Qur’an, 156-157. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 105 Aneka Pengkajian Studi Al-Qur’an 2. Mu’jizat Rasional ’aqliyah Mukjizat ini berupa kemampuan intelektual yang rasional seperti Al-Qur’an sebagai mukjizat Nabi Muhammad. Dan mukjizat ini akan terus belangsung hingga hari kiamat. Meskipun al-Quran diklasifikasian sebagai mukjizat rasional ini tidak serta merta menafikan mukjizat-mukjizat fisik yang telah dianugerahkan Allah kepadanya untuk memperkuat dakwahnya, juatru menjadi mu’jizat bagi serluruh manusia karena ajarannya yang murni dan selalu terpelihara selamanya. Al-Qur’an sebagai mu’jizat Nabi dan seluruh umat Islam di antaranya sebagai berikut: 1. Mukjizat Nabi sebelumnya bersifat fisik hissiyah, dan akan lenyap dengan berlalulnya waktu. Sedangkan Al-Quran adalah mukjizat yang terjaga, abadi dan berkelanjutan. Karenanya hingga hari ini masih banyak temuan-temuan tentang mukjizat Al-Quran. 2. Mukjizat Nabi-nabi sebelumnya hanya berkisar peristiwa yang bisa dilihat oleh panca indera semata. Sedangkan mukjizat Al- Quran mengarah pada keterbukaan hati dan akal. Sehingga pengaruhnya akan bertahan lama 3. Mukjizat Nabi sebelumnya di luar konteks dakwah dan mukjizat yang yang ada untuk mendukung atau pembuktiaan utusan Allah Swt. Contohnya menghidupkan orang mati, tongkat menjadi ular dan lainnya. Yang sebenarnya tidak berhubungan dengan materi kitab Taurat dan Injil. Sementara Al-Quran adalah mukjizat yang mendukung dakwah kenabian Muhammad Saw. 4. Keindahan bahasa dan keindahan redaksi Al-Qur’an i’jaz lughowi Meskipun bangsa Arab telah memiliki tata bahasa yang tinggi nilai keindahannya balaghah, mereka pun dikenal sangat baik dalam menyampaikan penjelasan penjelasan al-bayan, keserasian dalam menyusun kata-kata, serta kelancaran logika. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 106 Dr. H. Moch. Tolchah, M. Ag. 5. Aspek penunujukan ilmiah i’jaz ilmi Stimulasi Al-Quran kepada manusia untuk selalu berfikir keras atas dirinya sendiri dan memikirkan kejadian di alam semesta. Al-Quran dalam mengemukakan argument serta penjelasan ayat- ayat ilmiah, di antaranya a. Isyarat tentang sejarah tata surya Allah SWT berfirman: Dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman?” QS. Al-Anbiya: 30. b. Isyarat tentang fungsi angin dalam penyerbukan bunga Allah SWT berfirman: “Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan tumbuh-tumbuhan dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.” QS. Al-Hijr: 22 c. Isyarat tentang sidik jari manusia Allah SWT berfirman: “Bukan demikian, Sebenarnya kami Kuasa menyusun kembali jari jemarinya dengan sempurna.” QS Al-Qiyamah 4 d. Aspek sejarah berita ghaib i’jaz tarikhiy Sejarah generasi masa lampau, kegaiban masa kini Di antara- nya terbukanya niat busuk orang munafik di masa Rasulullah. Allah Swt berfirman: Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah atas kebenaran isi hatinya, Padahal ia adalah penantang yang paling keras.QS. Al- Baqarah: 204 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 107 Aneka Pengkajian Studi Al-Qur’an e. Ramalan kejadian masa mendatang, di antaranya ramalan kemenangan Romawi atas Persia di awal surat ar-Ruum. f. Aspek ketetapan hukum i’jaz tasyri’i Di antara produk hukum Al-Quran yang menakjubkan antara lain: a. Hukuman Hudud bagi pelaku Zina, Pencurian, dan sebagainya QS An-Nuur 2-3 b. Hukuman Qishas bagi Pembunuhan QS Al-Baqoroh 178- 180 c. Hukum Waris yang detil QS An-Nisa 11-12 d. Hukum Transaksi Keuangan dan Perdagangan.QS. Al- Baqarah: 282, Hukum Perang Perdamaian. QS Al-Anfal 61, dan lain-lainnya. 22 22 Ackmanz “Mukjizat Al-Qur’an’’ dalam https:id-id.facebook.com...al-quranmukjizat-al- quran96880263499 12 Juli 2009 . digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 108 Dr. H. Moch. Tolchah, M. Ag. DAFTAR PUSTAKA Ackmanz ‘’ Mukjizat Al-Qur’an’’ dalam https:id-id.facebook.com ...Al-Qur’anmukjizat-Al-Qur’an96880263499 12 juli 2009 Al-Qaththan, Manna’. Terjemah Mabahits fi ulum Al-Qur’an. Jakarta: PT. Pustaka Litera AntarNusa, 2004. Amin Suma, Muhammad. ULUMUL QUR’AN. Jakarta: PT RAJA GRAFINDO PERSADA, 2013. Anshori, ULUMUL QUR’AN. Jakarta: PT RAJA GRAFINDO PERSADA, 2013. Fahrudin, Imam. ‘’ ulumul Islam.blogspot dalam http: ulumulislam.blogspot.com201404pengertian-Al- Qur’an-menurut-bahasa.html 02 Oktober 2015. Katniss, Kyuna. ‘’ My Knowledge and I dalam http: salmaknowledge.blogspot.co.id201310kitab- taurat- zabur-injil-dan-Al-Qur’an.html 28 Oktober 2013. Muchlas, Imam dan Masyhud SM. ALQUR’AN BERBICARA TENTANG KRISTEN ‘’t.t’’: Pustaka Da’i, 2001. Muharim, Syarif. ‘’ Isalam Agama universal dalam https: i s l a m a g a m a u n i v e r s a l . w o r d p r e s s . c o m b e r a n d a beranda_00 01 mei 2012 Shihab, M. Quraish. Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan, 1994. Zuhdi, Ahmad, et al. STUDI AL-QUR’AN, Surabaya: UIN SA Press, 2015. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 109

A. Definisi

1. Definisi al-Qur’an

a. Pengertian Etimologi Bahasa

Para ulama telah berbeda pendapat dalam menjelaskan kata Al- Quran dari sisi: derivasi isytiqaq, cara melafalkan apakah meng- gunakan hamzah atau tidak, apakah ia merupakan kata sifat atau kata jadian. Para ulama yang mengatakan bahwa cara melafalkannya menggunakan hamzah pun terpecah menjadi dua pendapat: 1 Sebagian dari mereka, di antaranya Al-Lihyani, berkata bahwa kata Al-Quran merupakan kata jadian dari kata dasar “qara’a” membaca sebagaimana kata rujhan dan ghufran. Kata jadian ini kemudian dijadikan sebagai nama bagi firman Allah yang di turunkan kepada Nabi Muhammad SAW. penanaman ini masuk ke dalam kategori “tasmiyah al-maf ul bi al-masdar”. Hal ini merujuk pada firman Allah surat Al-Qiyamah ayat 17-18: Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya di dadamu dan membuatmu pandai membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu. QS. Al- Qiyamah 17-18

BAB VII HUKUM MENAFSIRKAN AL-

QUR’AN ‰ ¯ XÙQW È \ ØV È WX×ÉX . V¯ V È WÚWV Õ¯‰V È WX×É .0 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 110 Dr. H. Moch. Tolchah, M. Ag. 2 Sebagian lagi, termasuk Al-Zujaj, menjelaskan bahwa kata “Al- Quran” merupakan kata sifat yang berasal dari kata dasar “al- qar” Yang artinya menghimpun, karena kitab itu menghimpun surat, ayat, kisah, perintah dan larangan. Para ulama yang mengataka cara melafalkan Al-Quran dengan tidak menggunakan hamzah pun terpecah menjadi dua kelompok: a Sebagian dari mereka, di antaranya Al-Asy’ari, kata Al-Quran diambil dari kata kerja “qarana” menyertakan karena Al-Quran menyertakan surat, ayat dan huruf-huruf. b Al-Farra’ menjelaskan bahwa kataAl-Quran diambil dari kata dasar “qara’in” penguat karena Al-Quran terdiri dari ayat-ayat yang saling menguatkan, dan terdapat kemiripanantarasatu ayat dan ayat-ayat yang lainnya. 1

b. Pengertian Terminologi

1 Menurut Manna Al-Qaththan 2 Kitab Allah yang ditunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan membacanya memperoleh pahala. 2 Menurut Al-Jurjani 3 Yang diturunkan kepada Rasulullah SAW, yang ditulis di dalam mushaf dan yang diriwayatkan secara mutawattir tanpa keraguan. 3 Menurut Abu Syahbah 4 Kitab Allah yang diturunkan-baik lafadz maupun maknanya- kepada nabi terakhir, Muhammad SAW, yang diriwayatkan secara 1 Muhammad bin Muhammad Abu Syahbah, Al-Madkhal li Dirasat Al-Quran Al-Karim Kairo: Maktabah As-Sunnah, 1992, 19-20. 2 Manna Al-Qaththan, Mabahits fi Ululm Al-Quran Mansyurat al-Ashr Al-Hadis, 1973, 21. 3 Al-Jurjani, At-Ta’rifat, Ath-Thaba’ah wa An-Nasyr wa At-Tauzi’ Jeddah, 174. 4 Abu Syahbah, Al-Madkhal li Dirasat..., 7.