Kontruksi Dalam Pengerjaan Upaya Tindak Lanjut

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2015 45 4. Pemeliharaan Alkes secara berkala maupun insidental; 5. Pelaksanaan KSO dalam peningkatan pelayanan; 6. Penggunaan anggaran BLU secara optimal dalam pemenuhan kebutuhan belanja modal; 7. Pendokumentasian komplain dari segala sumber; 8. Penyusunan maupun revisi dan sosialisasi SPO baik dalam pelayanan maupun penyampaian komplain; 9. Pengembangan program aplikasi SIRS sampai ke tahap Back Office dengan melibatkan user terkait; 10. Pelatihan dan supervise dalam operasinalisasi program aplikasi SIRS; 11. Penambahan bandwide internet khususnya ke pelayanan; 12. Optimalisasi Penatalaksanaan BMN melalui peningkatan pencatatan dan pengurusan PSP Penetapan Status Penggunaan BMN, serta penghapusan barang rusak berat serta obat ED; 13. Penyusunan dokumen DELH, ANDALALIN, guna melengkapi semua persyaratan perijinan yang berlaku; 14. Seleksi Penerimaan Tenaga BLU secara bertahap sesuai kemampuan rumah sakit; 15. Dilakukan sosialiasi dan koordinasi tentang tatacara pembuatan usulan anggaran. LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2015 46

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

4.1. Kesimpulan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ini sebagai bahan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas pengelolaan rumah sakit kepada Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dan seluruh pemangku kepentingan baik langsung maupun tidak langsung pada periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015. Secara umum pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2015, telah mendekati pencapaian target yang telah direncanakan, meskipun demikian masih ada yang belum mencapai target yang telah ditetapkan. Seluruh kegiatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2015, diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan kesehatan masyarakat pada umumnya dan secara khusus dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ini, diharapkan dapat menjadi media informasi dan komunikasi pertangungjawaban dan peningkatan kinerja di masa yang akan datang serta menjadi bahan masukan bagi stake holder baik wilayah Kota Salatiga, juga Provinsi Jawa Tengah dan sekitarnya serta secara Nasional.

4.2. REKOMENDASI

Dalam rangka pengelolaan organisasi untuk mewujudkan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga menjadi lebih baik dan membanggakan, yaitu : 1. Membangun Komitmen Bersama; 2. Memperkuat Manajemen; 3. Penataan Lingkungan Kerja; 4. Meningkatkan dan Mengembangkan Pelayanan; 5. Tertib Administrasi dan Keuangan; 6. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan. LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2015 47 Rekomendasi guna meningkatkan kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan pada tahun 2016 sebagai RTL Rencana Tindak Lanjut, kepada masing-masing Kepala Unit Kerja sesuai tugas dan fungsinya untuk melaksanakan koordinasi tentang beberapa hal, seperti tersebut di bawah ini : 1. Penyusunan DELH, ANDALALIN, guna melengkapi semua persyaratan perijinan yang berlaku; 2. Optimalisasi Penatalaksanaan BMN melalui peningkatan pencatatan dan pengurusan PSP Penetapan Status Penggunaan BMN, serta penghapusan barang rusak berat serta obat ED; 3. Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Tenaga BLU secara bertahap sesuai kemampuan rumah sakit; 4. Pengembangan SIMRS SIRS untuk mendukung Back Office; 5. Optimalisasi Tim Marketing dan Tim Medical Check Up, serta pemasaran pengembangan jenis layanan; 6. Pengembangan dan Optimalisasi Tim Audit Klinik; 7. Pengembangan dan Optimalisasi Tim Pengelola Piutang yang bertugas untuk mengelola tagihan atas pelayanan rumah sakit; 8. Melaksanakan berbagai upaya guna peningkatan kinerja RS guna mencapai Perjanjian Kinerja, Kontrak Kinerja dan IKI Direktur Utama; 9. Pengintensifan komunikasi dan koordinasi SMF terutama dalam pengisian rekam medis; 10. Tetap Pengintensifan Sosialisasi ICD-X dan Tim Pengendali Mutu Bersama untuk menghindari terjadinya Fraud dan percepatan proses pengembalian CM 24 jam; 11. Peningkatan koordinasi dan komunikasi dengan jejaring rumah sakit dalam rangka peningkatan pelayanan pasien BPJS; 12. Koordinasi dan komunikasi dengan rumah sakit yang lebih tinggi, dalam rangka peningkatan sistem rujukan berjenjang dalam pelayanan BPJS; 13. Pengembangan layanan melalui kerjasama dengan dokter mitra; 14. Peningkatan manajemen komplain dalam rangka meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap pelayanan di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga.