48 dan kepastian confirmability. Sedangkan untuk memeperoleh keabsahan
data peneliti menggunakan teknik triangulasi data. Menurut Djama’an dan Aan 2011:170 Triangulasi yaitu pengecekan
data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan waktu, sehingga ada triangulasi dari sumber, triangulasi dari teknik pengumpulan data dan
triangulasi waktu. Pada penelitian ini, peneliti bermaksud untuk
menggunakan dua triangulasi, yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber adalah cara meningkatkan kepercayaan penelitian dengan
mecari data dari sumber yang beragam yang masih terkait satu sama lain. Sedangak
triangulasi teknik
adalah penggunaan
beragam teknik
pengungkapan data yang dilakukan kepada sumber data. Penggunaan triangulasi sumber dan triangulasi teknik dimaksudkan
agar informasi dari triangulasi sumber dan informasi dari triangulasi teknik dapat saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Sehingga nilai keabsahan
data semakin kuat.
49
BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1.
Sejarah Berdirinya SALAM
Sanggar Anak Alam SALAM merupakan salah satu lembaga pendidikan nonformal yang berada di Desa Nitiprayan, Kecamatan Kasihan,
Kabupaten Bantul. 17 Oktober 1988 Sanggar Anak Alam SALAM berdiri di Desa Lawen, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa
Tengah. Pada awalnya, SALAM prihatin terhadap kondisi anaka-anak SD yang tidak dapat membaca dengan lancar dan memahami kata atau kalimat
dengan baik, meskipun mereka sudah hampir lulus. Masalah yang lain yang terkait dengan pendidikan adalah tingginya jumlah pernikahan dini yang
menyebabkan masalah kesehatan seperti tingginya angka keguguran dan kematian ibu melahirkan. Di tingkat masyarakat desa, SALAM memprakarsai
terbentuknya kelompok tani untuk menyediakan tenaga kerja murah dan melawan lintah darat serta pengijon. Selain itu, bekerjasama dengan
PUSKESMAS setempat, SALAM memulai pelatihan dukun bayi dan tenaga kesehatan. Saat ini, aktivitas tersebut sudah dilakukan oleh komunitas
masyarakat setempat. Pada Tahun 2000, SALAM memulai aktivitasnya di Kampung
Nitiprayan, Kasihan, Bantul, sebuah kampung yang terletak diperbatasan antara Kodya Yogyakarta dan Kabupaten Bantul, Provinsi DIY. Sebagian
besar anak di kampung Nitiprayan adalah anak petani dan buruh. Anak-anak tersebut mendapat pendidikan formal di sekolah. SALAM melakukan desain