58 ketrampilan yang bersifat pengolahan yang terkait dengan penalaran,
kepekaan, empati terhadap kehidupan disekitarnya. Berdasarkan hasil wawancara dan studi dokumentasi di atas dapat
disimpulkan bahwa SALAM bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik yang dirumuskan menjadi
empat tujuan SALAM. Tujuan SALAM yang lain adalah untuk membentuk sebuah komunitas belajar yang beranggotakan fasilitator, pengelola, peserta
didik, orang tua peserta didik, dan masyarakat. Fungsi komunitas belajar SALAM adalah untuk membarikan ruang terutama kepada peserta didik agar
dapat menjalani proses pendidikan secara alamiah. Selain itu komunitas belajar juga dijadikan sebagai setrategi pembelajaran untuk empat poin tujuan
SALAM yang sudah di rumuskan
b. Isi Kurikulum
Isi kurikulum merupakan komponen ke dua dalam kurikulum pendidikan. Isi kurikulum berisikan kegiatan yang berhubungan dengan
pengalaman belajar yang harus dimiliki peserta didik. Pengalaman belajar tersebut juga dapat di artikan sebagai rangkaian aktifitas yang di alami peserta
didik sehingga peserta didik dapat memperoleh pelajaran dari aktifitas yang telah dia lakukan. Ditinjau dari pengelaman belajar maka kurikulum SALAM
dapat di bagi menjadi dua; 1 kurikulum natural, 2 kurikulum yang dirancang.
59 Seperti yang telah disampaikan oleh Bapak “YA” selaku ketua PKBM
SALAM bahwa: “Di SALAM sendiri memiliki dua kurikulum, yaitu kurikulum yang
dirancang dan kurikulum yang natural. Kurikulum natural terjadi ketika peserta didik bermain, berinteraksi dengan lingkungan, berinteraksi
dengan orang tua, berinteraksi dengan masyarakat. Fasilitator tidak perlu membuat atau mempersiapkan riset, kemudian dari peristiwa
tersebut fasilitator memfasilitasi peserta didik untuk dapat memahami peristiwa tersebut dan mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut”.
Begitu juga dengan ibu “RY” selaku fasilitator, koordinator SD, sekaligus bendahara PKBM SALAM, mengenai kurikulum yang natural
beliau mengatakan bahwa: “iya mas, pada dasarnya kan kita disini belajar dari peristiwa, jadi untuk
kurikulum yang natural biasanya kita angkat dari isu-isu, kejadian, maupun tren yang beredar di SALAM.”
Proses pembuatan kurikulum yang dirancang terjadi dalam beberapa tahapan, mulai dari kurikulum yang berlandaskan riset hingga kurikulum
yang dipakai saat ini. Seperti yang telah disampaikan oleh Bapak “YA” selaku ketua PKBM SALAM bahwa:
“Awalnya desain pembelajaran di salam hanya berpaku pada riset terhadap lingkungan sekitar dan pengembangan minat dan bakat. Tetapi
seiring dengan berjalannya waktu hal tersebut dianggap kurang efektif. Kemudian berdasarkan diskusi pengelola SALAM dibuatlah kurikulum
SALAM dari mengkaji ulang kurikulum nasional KTSP yang disesuaikan dan dipadu dengan model pembelajaran riset di SALAM.
Hingga terciptalah kurikulum Garis Besar Proses Belajar SALAM”.
Pernyataan tersebut juga sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Ibu “RY”, beliau mengatakan bahwa:
“Kurikulum Garis Besar Proses Belajar di SALAM terwujud dari proses menyaring kurikulum nasional sebagai referensi yang kemudian
diseseuaikan dengan model pembelajaran di SALAM.”
60 Jadi memang secara tegas SALAM menjelaskan bahwa mereka
memiliki dua macam kurikulum, yaitu kurikulum yang natural dan kurikulum yang dirancang.
Kurikulum natural merupakan bentuk kurikulum yang terjadi secara alami atau tidak melalui proses perencanaan. Kurikulum natural terjadi ketika
peserta didik menemukan ataupun melakukan sesuatu diluar desain riset yang dipersiapkan fasilitator. Kurikulum natural biasanya terjadi ketika peserta
didik berinteraksi dengan lingkungan, teman, orang tua, maupun masyarakat. Ataupun ketika peserta didik bermain maupun mengangkat isu-isu dan tren
yang beredar di SALAM. Selanjutnya kurikulum yang didisain, SALAM biasa menyebutnya
dengan Garis Besar Proses Belajar SALAM. Kurikulum SALAM yang dirancang mengalami proses yang panjang dalam perumusannya sesuai
dengan perkembangan proses belajar dan lembaga pendidikan di SALAM KB, TA, SD, dan SMP.
Gambar 3. Garis Besar Proses Belajar SALAM
Ilustrasi Mengenai
Ilmu Sosial
Ilmu Hayat
Ilmu bumi
Ilmu Alam
Teknologi Membaca
Menghitung MENULIS
Tersurat Tersirat
Tersurat Tersirat
Peristiwa